SERRAVALLE, TRIBUN - Delapan gol Inggris membungkam tuan rumah San Marino di Stadion Olimpico, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB, dalam laga ke-5 Grup H Zona Eropa Pra-Piala Dunia Brasil 2014. Namun, pesta gol itu masih belum dapat mengangkat The Three Lions ke puncak klasemen.
Roy Hodgson menurunkan duet Chris Smalling dan Joleon Lescott di jantung pertahanan Inggris. Itu adalah kolaborasi ke-9 keduanya selama berlaga untuk The Three Lions.
Dari catatan Opta, Inggris selalu menang dengan margin enam gol jika berjumpa dengan San Marino.
Yang pasti, selama ban kapten Inggris melingkar di lengan Frank Lampard, tim Tiga Singa selalu menang dalam tiga laga sebelumnya.
Dan, Inggris tak mau kehilangan peluang meraup poin penuh dan segera mendominasi sejak menit awal. Delapan menit setelah kickoff, kiper San Marino, Aldo Simoncini, harus berjibaku meninju bola hasil sepak pojok Leighton Baines.
Dua menit kemudian, Alex Oxlade-Chamberlain nyaris mencetak bola. Tendangan congkelnya sudah memperdaya Simoncini, tetapi bola masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-12, Inggris menuai gol pembuka, setelah Alessandro Della Valle malah membobol gawangnya sendiri.
Pada menit ke-16, Jermain Defoe membuang percuma sebuah umpan lambung, setelah bola hasil sundulan jarak dekatnya tipis melambung dari gawang Simoncini.
Jelang setengah jam, serbuan Defoe membuat pertahanan San Marino goyah. Dan, dengan bantuan umpan satu dua antara Wayne Rooney dan Oxlade-Chamberlain, gelandang Arsenal itu sukses membobol jala Simoncini. Inggris memimpin 2-0.
Keran gol seolah sudah dibuka Oxlade-Chamberlain. Pada menit ke-35, umpan tarik Rooney ditanduk Oxlade-Chamberlain dan kemudian diceploskan dengan simpel oleh Defoe. Itu adalah suntingan pemain Tottenham Hotspur yang ke-18 bagi Inggris dalam 53 laga internasionalnya.
Enam menit jelang turun minum, solo run Ashley Young berakhir dengan indah, ketika gelandang serang Manchester United itu melesakkan bola dengan sepakan jarak jauhnya. Simonncini pun terpedaya untuk kali ketiga.
Pada menit ke-42, umpan Baines dari sayap kiri sengaja dilewatkan Rooney. Bola langsung menuju ke arah Lampard dan gelandang veteran Chelsea itu dengan mudah mengelabui Simoncini.
Hingga wasit Alan Bieri meniupkan peluit jeda, The Three Lions jauh memimpin lima gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino.
Pada paruh kedua, Inggris makin menggila. Rooney menambah keunggulan tim Tiga Singa pada menit ke-54, dengan tembakan melengkungnya yang mengelabui Simoncini. Itu adalah suntingan ke-empat Wazza dalam empat laga internasional beruntunnya.
Dua menit kemudian, striker MU itu keluar dan digantikan bomber Liverpool, Daniel Sturridge. Hogdson juga memasukkan gelandang Everton, Leon Osman, yang mensubstitusi Tom Cleverley. Dua pemain Manchester, digantikan dua pesepak bola klub Merseyside.
Pada menit ke-70, Young melambungkan bola dan Sturridge melesakkannya dengan tandukan terarahnya. Tujuh gol Inggris memimpin.
Delapan menit berselang, bola sodoran Kyle Walker memudahkan Defoe mengeslot gol keduanya dalam pertandingan itu. Skor berubah 8-0 dan kemenangan bermargin itu terakhir dialami Inggris atas Turki pada 1987.
Sampai peluit panjang ditiupkan, tim Tiga Singa bertahan dengan kemenangan delapan gol tanpa balas atas tuan rumah San Marino.
Hasil itu membuat St George's Cross masih bertahan sebagai runner-up Grup H, dengan koleksi 11 angka. Maklum saja, pemimpin klasemen masih jadi milik Montenegro, setelah menuai kemenangan 1-0 atas tuan rumah Moldova. Berbekal 13 poin, Montenegro bersiap menyambut Inggris dalam laga krusial di Podgorica, Selasa (26/3/2013).
Sementara itu, San Marino kian terbenam sebagai juru kunci tanpa satu angka pun dalam lima laga. (*)
Susunan Pemain
San Marino: 1-Aldo Junior Simoncini; 2-Fabio Vitaioli, 3-Mirko Palazzi, 5-Alessandro Della Valle, 6-Davide Simoncini, 8-Fabio Bollini (19-Carlo Valentini 81); 4-Alex Gasperoni, 7-Matteo Vitaioli, 9-Michele Cervellini, 11-Enrico Cibelli (15-Lorenzo Buscarini 68); 10-Andy Selva (18-Danilo Rinaldi 75)
Pelatih: Giampaolo Mazza
Inggris: 1-Joe Hart; 2-Kyle Walker, 3-Leighton Baines, 5-Joleon Lescott, 6-Chris Smalling; 4-Tom Cleverley (20-Leon Osman 56), 7-Alex Oxlade-Chamberlain, 8-Frank Lampard (12-Scott Parker 66), 11-Ashley Young; 9-Jermain Defoe, 10-Wayne Rooney (22-Daniel Sturridge 56)
Pelatih: Roy Hodgson
Wasit: Alain Bieri (Swiss)