Minggu, 24 Maret 2013 10:38 WIB
Kepala Lapas Kelas IIA Cebongan, Sleman, Sukamto saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa para korban sudah diincar karena hanya mereka yang dieksekusi di antara 35 narapidana penghuni sel 5A Blok Anggrek. Penghuni lapas lain tidak disentuh kecuali empat tersangka yang kemudian ditembak mati.
"Aksi mereka termasuk cepat, sekitar 20 menit. Selain itu targetnya sudah jelas karena napi-napi lain yang di sel itu tidak dianiaya," terangnya, Sabtu (23/3/2013).
Sukamto mengungkapkan bahwa pasca-peristiwa itu, para napi yang berada satu sel dengan ke empat korban mengalami trauma. "Siapa yang tidak trauma melihat rentetan senjata api. Jelas, mereka takut," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya sudah mengumpulkan para napi, memberi pengertian dan penjelasan bahwa peristiwa seperti ini tidak akan terulang lagi. Pihak lapas juga meminta maaf kepada para penghuni lapas.
Lebih lanjut Sukamto memaparkan bahwa di sel 5A Blok Anggrek ditemukan sejumlah selongsong dan beberapa peluru yang tidak meledak.
"Tadi ditemukan sekitar 30 selongsong dan beberapa peluru tajam yang tidak meledak," kata Sukamto.
Sementara itu, Panglima Kodam IV Diponegoro Mayor Jenderal Hardiono Sarojo saat ditemui setelah jumpa pers menegaskan bahwa penyerangan lapas dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal.
"Sekarang tugas saya sebagai penanggung jawab di Yogyakarta dan Jateng adalah membantu Polda DIY untuk mengungkap siapa orang-orang yang tidak dikenal yang menyerang lapas," paparnya.
Pangdam menegaskan agar saat ini jangan berspekulasi dan menduga-duga mengenai siapa pelakunya dan apa motifnya karena masih dalam proses penyelidikan.(kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Penghuni Lapas Cebongan Sleman Kini Trauma
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/03/penghuni-lapas-cebongan-sleman-kini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penghuni Lapas Cebongan Sleman Kini Trauma
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penghuni Lapas Cebongan Sleman Kini Trauma
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar