Jumat, 15 Maret 2013 11:33 WIB
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
ILUSTRASI Herman (30) pedagang bawang merah di Pasar Moh Toha Bandung
Di awal pertemuan, Presiden menyinggung beberapa hal. Salah satunya yakni masalah melambungnya harga bawang merah dan bawang putih. Presiden bercerita sudah memarahi para menteri maupun pejabat terkait yang mengurusi masalah bawang ketika sidang kabinet terbatas Kamis kemarin.
"Saya memang marah kemarin karena (penyelesaian masalah) bawang merah dan bawang putih ini berhari-hari kurang cepat, kurang konklusif, kurang nyata," kata Presiden.
Presiden menjelaskan, para menteri terkait sudah bekerja sejak semalam. Laporan yang diterima Presiden pagi tadi, aksi cepat akan dilakukan untuk segera menstabilkan harga bawang di pasaran.
"Kenapa (bawang) ini membumbung harganya? Ternyata ada miss match, bawangnya sudah datang di pelabuhan. Rupanya ada keterlambatan di Kementerian Pertanian, tidak klop dengan Kementerian Perdagangan (sehingga) tidak segera dialirkan. Saya perintahkan alirkan, kalau bisa hari ini, hari ini, besok, besok. Kan sudah selesai urusannya, sudah Pak. Mudah-mudahan segera bisa dialirkan, kita masukkan ke market, supply dan demand berubah dengan bagus," ucap Presiden.
"Tapi ternyata ada juga yang sudah datang ke pelabuhan yang tidak dapatkan izin. Itu threat secara sendiri. Tapi yang penting jangan sampai rakyat kita terlalu lama berada ketidakpastian. Kalau harga bawang naik seperti ini, petani bawang, utamanya bawang merah bersyukur rezekinya bertambah. Mudahan-mudahan yang memiliki rejekinya bukan pedagang yang terlalu banyak ambil keuntungan. Tapi bagaimana pun harus stabil dan baik bagi petani, baik bagi konsumen secara menyeluruh," papar Presiden. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Soal Bawang, Presiden Mengaku Marahi Para Menteri
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/03/soal-bawang-presiden-mengaku-marahi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Soal Bawang, Presiden Mengaku Marahi Para Menteri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Soal Bawang, Presiden Mengaku Marahi Para Menteri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar