Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Resmi Bupati Bogor Rachmat Yasin Diberhentikan Dengan Tidak Hormat

Written By Unknown on Jumat, 30 Januari 2015 | 12.14

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya merevisi Surat Keputusan (SK) pemberhentian mantan Bupati Bogor Rahcmat Yasin (RY) secara tidak terhormat. Sebelumnya SK Mendagri memutuskan terpidana RY diberhentikan secara hormat.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi mengatakan, pimpinan dewan telah membahas surat tersebut namun masih meminta pandangan dari para ketua fraksi.

"SK pertama itu Oktober 2014, diberhentikan secara hormat. Karena ada revisi, diubah menjadi tidak hormat," kata Ade Ruhandi di Jakarta, dikutip dari Tribunnews Kamis (29/1/2015).

Menurutnya, DPRD akan selalu berkomitmen melaksanakan tugas dan fungsinya serta tetap mengawal proses kepemimpinan di Kabupaten Bogor agar berjalan efektif.

"Prinsipnya setiap surat yang masuk ke DPRD akan kita lanjuti sesuai perundang undangan dan hukum yang berlaku," katanya.

Dengan dicabutnya SK No 131.32-4652 dan diganti dengan SK No 131.32-51 tanggal 20 Januari 2015 terkait status pemberhentian RY berdampak pada hak baik hak politik maupun hak materi. Surat pemberhentian RY itu direvisi karena pernah mengalami kesalahan ketik yang cukup fatal.

Awalnya SK pemberhentian RY dikeluarkan Kemendagri tanggal 25 November 2014 No. 131.32 - 4652 banyak menuai kritik dari masyarakat, terutama para penggiat anti korupsi dan para ahli hukum. Dalam SK tersebut RY diberhentikan "dengan hormat".


12.14 | 0 komentar | Read More

Sigit Hermawan Langsung Gabung Latihan dengan Skuat PSGC

CIAMIS, TRIBUN - Sigit Hermawan, winger Persib yang kini dipinjamkan ke PSGC, Jumat (30/1) pagi langsung bergabung dengan skuat Laskar Galuh menjalani sesi latihan di Stadion Galuh Ciamis. Sigit yang baru tiba di kota galendo Jumat dinihari tersebut langsung beradaptasi.

Sementara latihan skuat PSGC yang dipimpin asisten pelatih, Edi Rosadi meliputi gim internal dan latihan fisik yang berlangsung sejak pukul 08.00 sampai 09.45, di bawah cuaca panas yang cukup terik. Latihan Jumat pagi tersebut dipantau langsung oleh manejer PSGC, H Herdiat Sunarya dan coach Heri Rafni Kotari.

Sigit mengaku senang bisa langsung ikut latihan dan bergabung dengan skuat PSGC. Ia mengaku tidak begitu asing lagi dengan Stadion Galuh Ciamis yang menjadi homebase PSGC karena sudah beberapa kali ikut pemusatan latihan (TC) bersama Persib di Ciamis terakhir tanggal 19/1-tanggal 25/1 lalu. Dan di PSGC sendiri, dua rekan Sigit sesame pemain Persib sudah lebih dulu bergabung seperti bek Rudi "Nyek" Gunawan dan kipper Rizky Bagja. Serta seniornya, gelandang Budiawan.

"Mudah-mudahan Sigit dapat secepatnya beradaptasi dengan tim dan cuaca Ciamis," harap coach PSGC, Heri Rafni Kotari.

Untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama menurut coach Heri, PSGC sudah merekrut 25 pemain. Dari 25 pemain yang akan memperkuat PSGC setahun ini , 10 orang diantaranya merupakan pemain lama (skuat PSGC tahun 2014) dan 15 pemain baru baik hasil seleksi maupun rekrutmen. Dua pemain terakhir direkrut adalah Sigit Hermawan , pinjaman dari Persib Bandung. Serta Susanto, pemain tengah asal Persipur Purwodadi. "Susanto belum datang," ujar Heri. (sta)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS -- Sebelum Ditembak, Satpam Berjibaku dengan Pelaku

TRIBUN JABAR/ TAUFIK ISMAIL

Kapolsek Buahbatu, Kompol Widi mengenakan topi saat di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (30/1/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Taufik Ismail

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Menurut informasi, satpam nahas di Hotel Melati Jalan Soekarno-Hatta itu bernama Solih (28). Korban yang tengah berjaga melihat pelaku pencurian yang belum diketahui jumlahnya beraksi di halaman parkir.

Sempat terjadi kontak fisik antara korban dengan pelaku. Dan akhirnya, pelaku mengeluarkan senjata api serta menembakkanya ke arah perut korban. Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk mendapatkan pertolongan medis.

Anggota Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi dipasang di halaman hotel.(tis)

Bagaimana kondisi Solih akibat peristiwa ini dan selain dia, adakah korban lainnya? Selengkapnya, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Sabtu (31/1/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.


12.14 | 0 komentar | Read More

Polisi Amankan Mahasiswa Asal Papua Mabuk di Mobil

SUMEDANG, TRIBUN - Polisi mengamankan lima pemuda asal Papua saat memarkir mobil di kawasan Cadas Pangeran, Jumat (30/1/2015) pagi. Para pemuda ini tertidur dalam keadaan mabuk. Pemuda ini diamankan dan dibawa ke Mapolres oleh anggota Satlantas.

Saat keluar mobil di Mapolres mereka terlihat sempoyongan. Merka mengaku lapar dan meminta izin keluar untuk membeli roti. "Saya lapar mau keluar dulu beli roti," kata seorang pemuda papua.

Polisi membelikan nasi bungkus dan para pemuda ini langsung melahap nasi padang itu. Beberapa pemuda yang terlihat mabuk dan jalan sempoyongan serta beberapa kali izin ke kamar kecil untuk kencing.

Kepada polisi para pemuda ini mengaku sedang main ke Sumedang. "Sedang main ke Sumedang dari Bandung bawa mobil di jalan ditilang dan dibawa ke kantor polisi," kata seorang pemuda yang mengaku mahasiswa di Bandung dan berasal dari Wamena.

Polisi mencatat data para mahasiswa dan mengambil foto. Pendataan para mahasiswa ini dilakukan di Reserse Narkoba. Polisi kesulitan mendata karena mereka masih mabuk akibat menengak minuman keras. (std)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Suami-Istri Ditemukan Penuh Luka Tusuk di Kamar

CIREBON, TRIBUN - Sepasang suami-istri, Kusen (39) dan Sunenti (34) ditemukan penuh luka tusuk di dalam kamar tidur rumahnya di Blok Karang Anyar Lor, RT 01/ 06, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon Jumat (30/1/2015). Sang istri meninggal dunia, sementara suami kritis di RSUD Arjawinangun.

Kuwu Winong, Sahroni mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00. Ketika itu, terdengar teriakan dari dalam kamar korban. "Kakak Sunenti yang sedang ada di rumah korban kaget, lalu lari ke arah kamar. Tapi kamar terkunci," ujarnya, Jumat (30/1/2015).

Karena pintu kamar terkunci, kata Sahroni, kakak korban kemudian mendobrak pintu. Korban pun ditemukan penuh luka tusuk di tubuhnya.

"Sang istri ditemukan sudah meninggal, sedangkan suami masih bernapas. Kemudian korban dibawa ke RSUD Arjawinangun," kata Sahroni.

Belum diketahui mengapa pasangan suami-istri tersebut penuh luka tusuk. (roh)


12.14 | 0 komentar | Read More

Deretan Pedagang di Jalan Moch Ali Cianjur Jual Apel Granny Smith

CIANJUR, TRIBUN - Hampir semua penjual buah di kios di sepanjang Jalan Moch Ali, Kelurahan Selokpandan, Kecamatan Cianjur, menjual apel granny smith. Hal itu terpantau setelah tim gabungan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Jumat (30/1).

Giliran pemerintah Kabupaten Cianjur yang melakukan razia apel gala, apel green smith, dan minuman keras (miras) di sejumlah toserba dan swalayan di Kabupaten Cianjur, Jumat (30/1). Di antaranya Toserba Yogya di Jalan Arief Rahman Hakim, Kecamatan Cianjur.

Razia dilakukan sejumlah intansi pemerintah Kabupaten Cianjur. Di antaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dan Satpol PP Kabupaten Cianjur.

Di Toserba Yogya, tak ditemukan apel yang dimaksud. Selain itu tak ditemukan juga miras dijual secara bebas. Meski begitu, tim gabungan menemukan sejumlah apel di tempat lain yang dicurigai termasuk yang dilarang untuk diperjualbelikan. Sejumlah apel dibawa untuk dijadikan sampel. (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Netty: Banyak Orang Tertipu Iming-iming Kerja Ringan Gaji Besar

Written By Unknown on Kamis, 29 Januari 2015 | 12.14

TRIBUN JABAR/SITI FATIMAH

Netty Heryawan saat menyampaikan disertasinya berjudul Government Indonesia dengan Korea Selatan (Studi Kasus Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan) di Gedung Pascasarjana Unpad, Kamis (29/1). 

BANDUNG, TRIBUN - Netty Prasetiyani, istri Gubernur Jawa Barat, mengikuti sidang Doktor dengan mengangkat penelitian atau disertasinya yang berjudul Evaluasi Kebijakan Government to Government Indonesia dengan Korea Selatan" (Studi Kasus Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan).

Menurut Netty, kebanyakan orang tertipu dengan modus dan iming-iming bekerja di sebuah tempat dengan pekerjaan yang relatif ringan namun berpenghasilan besar. Mulai dari seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang diperdagangkan ke luar Jawa, ditawari bekerja sebagai pegawai salon dengan gaji Rp 2 juta per bulan. Namun pada hari pertama kerja sudah melayani lima laki-laki hidung belang.

"Awalnya ingin menulis sejauh mana perspektif kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Barat dalam menangani kasus human trafficking, namun persoalan ketenagakerjaan meresahkan saya sebagai perempuan, inilah yang membuat saya ingi melakukan penelitian tentang isu ini," kata Netty di Gedung Pascasarjana Unpad, Kamis (29/1). (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Selain Rahmat Hidayat, Djadjang Juga Incar Dua Pemain Lain PBR

BANDUNG,TRIBUN - Bursa transfer pemain lokal Persib untuk musim depan kian memanas. Setelah sebelumnya hendak merekrut Rahmat Hidayat dari Pelita Bandung Raya (PBR) yang baru bergabung dalam 2 bulan terakhir, kini Persib mengincar pemain lainnya di PBR.

"Soal Rahmat Hidayat belum tahu. Tapi saya akan coba dua pemain lainnya di PBR," kata pelatih Persib Djadjang Nurdjaman di Mess Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Kamis (29/1).

Dua pemain itu, antara lain David Laly dan Ghazali Siregar yang juga baru bergabung di PBR dua bulan terakhir. Persib sendiri hingga kini masih memburu dua pemain lokal untuk posisi penyerang dan winger. David Laly, Ghazali Siregar dan Rahmat Hidayat, ketiganya selalu diplot di lini sayap.

"Ghazali dan David Laly bisa jadi, kemungkinan besar saya ambil pemain PBR, ada tiga opsi," ujarnya.

Rencana Persib merekrut Rahmat sendiri menuai kritikan. Pelatih PBR Dejan Antonic mengkritik Djanur yang tidak bisa mencetak dua pemain muda. (men)


12.14 | 0 komentar | Read More

Netty Prasetiyani Paparkan Kasus TKI di Sidang Doktornya

BANDUNG, TRIBUN - Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetiyani mengikuti sidang doktor di Gedung Pascasarjana Unpad Jalan Dipatiukur, Kamis (29/1). Netty menjalani sidang untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Pemerintahan.

Netty memaparkan penelitiannya berjudul "Evaluasi Kebijakan Government to Government Indonesia dengan Korea Selatan" (Studi Kasus Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan).

Hadir sebagai Tim Promotor Prof Nasrullah Nazsir, Prof Djaja Saefullah, dan Prof Asep Kartiwa. Sedangkan Tim Oponen Ahli terdiri dari Prof Utang Suwaryo, Prof Oekan S Abdoellah, dan Prof Yanyan. Pada kesempatan tersebut, presentasi guru besar dilakukan langsung oleh Prof Dede Mariana. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Djadjang Sesalkan Komentar Dejan Antonic

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyesalkan komentar pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic yang menilai Djanur tidak bisa mencetak pemain muda.

"Saya sudah dua tahun di PBR dan sudah bisa cetak pemain muda berkualitas. Pelatih Persib berkualitas tapi tidak mampu mencetak pemain muda berkualitas," begitu kritikan Dejan menanggapi rencana merekrut Rahmat Hidayat, pemain PBR yang baru dua bulan bergabung.

Awalnya, Djadjang hanya mengatakan enggan mengomentari ucapan Dejan yang mengantarkan PBR menjadi semifinalis LSI 2014. Namun kemudiann, dia seakan merasa terusik.

"Saya menyesalkan tanggapan dia. Menurut saya, dia seharusnya enggak usah ngomong seperti itu," kata Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman menanggapi kritikan Dejan, Kamis (29/1).

Djanur menegaskan, Dejan tidak membina Dias Angga Putra atau Rahmat Hidayat. "Kalau misalkan dari kecil mereka dibina di Bandung Raya, kemudian saya ambil, saya angkat topi, toh dia juga ambil pemain jadi," kata Djanur.

Bahkan kata dia, Ramat pun bukan binaan Dejan. "Walaupun saya ambil Rahmat, dia bukan binaan PBR, dia Pro Duta. Saat dia di Pro Duta, saya sering komunikasi dengan orang Medan," katanya.(*)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ajaib, Pria Ini Terbangun Saat Hendak Dikuburkan

HUBEI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang pria di Hubei yang sudah dinyatakan meninggal oleh dokter setelah mengalami koma, "terbangun" ketika keluarganya sedang bersiap-siap untuk menguburnya. Keluarga pria itu pun bergegas membawanya ke rumah sakit ketika mereka menyadari bahwa si pria itu, masih bernapas dan bahkan menangis, sebelum mereka menguburkannya di tempat peristirahatan terakhir.

Seperti disiarkan Tomo News, pria 45 tahun itu adalah seorang perokok berat bermarga Guo, tiba-tiba jatuh pingsan, tiga bulan yang lalu. Ia menderita pendarahan otak yang parah. Dokter mengatakan peluangnya untuk bertahan hidup kurang dari lima persen.

Dia tetap dalam keadaan koma selama tiga bulan, sampai suatu pagi dokter menyatakan Guo sudah meninggal. Untungnya bagi Guo, keluarga membawanya pulang dan menemukan bahwa dokter itu salah.

Kini Dokter pun mengatakan mereka harus menunggu Guo untuk benar-benar bangun untuk menilai seberapa luas kerusakan otak sebenarnya. Meskipun ada kemungkinan bahwa kemampuan berbicara, memori, dan mobilitas fisik akan sangat terpengaruh. (mac/tribunjabar)


12.14 | 0 komentar | Read More

Prgram EPS Lindungi Hak Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan

BANDUNG, TRIBUN - Pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama ini dilakukan dengan beberapa cara. Pemerintah beberapa kali mengeluarkan kebijakan terkait keberangkatan TKI, salah satunya dengan program kerjasama Government to Government (G to G) dengan sejumlah negara. Namun khusus Korea Selatan, diterapkan kebijakan Entry Permit System (EPS)‎.

Dalam paparan disertasi Netty Prasetiyani yang juga istri Gubernur Ahmada Heryawan berjudul ‎"Evaluasi Kebijakan Government to Government Indonesia dengan Korea Selatan" (Studi Kasus Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan), disebutkan selama ini keberangkatan TKI dilakukan dengan beberapa cara yakni melalui pelaksanaan penempatan TKI swasta (PPTKIS), penempatan langsung oleh BNP2TKI melalui program G to G, dan sebagian dilakukan secara mandiri. Namun kasus hukum pacung tahun 2011, membuat pemerintah Indonesia melakukan pengetatan pengiriman TKI ke luar negeri.

"Kebijakan ini sebagai langkah peningkatan perlindungan terhadap warga negaranya," kata Netty pada Sidang Doktor di Gedung Pascasarjana Unpad, Kamis (29/1).

Akhirnya pemerintah menerapkan kebijakan penempatan dan perlindungan TKI dengan menyelenggarakan program kerjasama G to G. Program ini tidak mengizinkan pihak swasta untuk menempatkan TKI ke negara yang sudah melakukan kesepakatan. "Penempatan program ini adalah penempatan TKI ke luar negeri oleh pemerintah yang hanya dapat dilakukan atas dasar perjanjian tertulis antara pemerintah dengan pemerintah negara pengguna TKI," terang Netty.

Program ini kemudian diterapkan juga antara Indonesia dengan Korea Selatan pada tahun 2004. Pada tahun 2007, Indonesia dan Korea Selatan mulai melakukan kesepakatan bersama (MoU) tentang tata cara dan mekanisme pemberangkatan TKI dengan sistem Entry Permit System (EPS). Ini merupakan kebijakan ketenagakerjaan pemerintah Republik Korea yang menetapkan bahwa tenaga asing hanya dapat bekerja setelah pemerintah negara asal tenaga kerja tersebut membuat perjanjian bilateral dengan pemerintah Korea Selatan. Kebijakan ini juga mensyaratkan tenaga kerja baru dapat masuk Korea Selatan setelah menandatangani kontrak kerja dengan majikan.

"Dengan sistem ini membawa manfaat, selain penanganan keberangkatan TKI lebih teratur, aspek biaya lebih murah, dan hak tenaga kerja asing sama dengan warga Korea Selatan, termasuk hal upah minimum, jam kerja asuransi, dan aspek perlindungan lain," katanya. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Cirebon Aksi Simpati Ingin Konflik KPK-Polri Selesai

Written By Unknown on Rabu, 28 Januari 2015 | 12.14

TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH

Mahasiswa aksi simpati terkait konflik KPK dan Polri di jalur utama Pantura Cirebon tepatnya Perempatan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (28/1/2015) 

CIREBON, TRIBUN - Mahasiswa Cirebon menggelar aksi simpati terkait konflik yang mendera KPK dan Polri, Rabu (28/1/2015). Aksi dipusatkan di jalur utama Pantura Cirebon tepatnya perempatan Pemuda, Kota Cirebon.

Dalam aksinya, mahasiswa menggelar orasi dan membentangkan spanduk berisi agar konflik KPK dengan Polri segera selesai. Selain itu, mahasiswa juga membakar ban bekas di jalan. (roh)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ini Foto-foto Mengharukan Ketika Pria Bertanya: Maukah Kau Menjadi Istriku?

Mendiang Mary Angelou pernah mengatakan bahwa tidak ada yang lebih indah selain saat dua hati yang berbeda saling menyatu.

Saat seseorang beranjak dewasa, pikiran dan hati mereka penuh dengan harapan serta ambisi untuk sukses sekaligus bahagia dalam menjalani kehidupan. Banyak orang percaya bahwa salah satu kebahagiaan yang tidak terkikis waktu adalah cinta dari seseorang yang Anda sayangi. Sebab, kehadiran mereka memberikan letupan semangat dan keyakinan untuk selalu menjadi yang terbaik demi kebahagiaan bersama.

Tak bisa dimungkiri, seiring waktu dan tingginya tingkat perceraian yang terjadi membuat banyak orang tak lagi percaya pada pernikahan. Namun, Anda juga tak bisa menyangkal bahwa kebahagiaan bisa memiliki dan menjalani kehidupan dengan pasangan yang Anda cinta, bisa mengalahkan segala kemewahan yang ada di dunia ini.

Berikut lima momen indah yang berhasil diabadikan oleh Huffington Post, saat seorang pria bertanya pada kekasih mereka, "Maukah kamu jadi istriku?"

HUFFINGTON POST Pasangan Elizabeth dan Peter

HUFFINGTON POST Pasangan Christina dan Wade

(Huffington Post/Kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ferdinand Sinaga Cemberut Meski Jadi Top Scorer Piala SCM

Wajah striker Sriwijaya, Ferdinand Sinaga, cemberut saat menerima penghargaan gelar Top Scorer Piala Surya Citra Media 2015. Selain kecewa karena timnya gagal juara karena kalah 0-1 melawan Arema Cronus di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (27/1) malam, ia kecewa berat pada kinerja wasit yang memimpin laga final.

Ferdinand Sinaga menilai timnya yang menguasai jalannya pertandingan semestinya bisa menang jika wasit Handri Kristanto tidak berat sebelah. Mantan pemain Persib itu blak-blakan menyebut sang pengadil sengaja membiarkan sejumlah pelanggaran pemain Arema agar Tim Laskar Wong Kito tidak jadi juara.

Ferdinand melontarkan ancaman. "Kalau mimpin seperti ini lagi di kompetisi pasti aku cari kau," teriak Ferdinand, meluapkan emosinya.

Emosi sang penyerang rasanya berlebihan. Handri memimpin dengan cukup tegas. Tanpa ragu-ragu ia bahkan melayangkan tujuh kartu kuning buat pemain Arema. Empat pemain SFC sendiri kena ganjar kartu kuning.

Hendri Susilo, asisten pelatih SFC pun berpandangan penyebab utama tim asuhannya kalah karena para penyerang kerap membuang peluang emas. "Paling tidak tiga peluang emas yang semestinya berbuah gol gagal dimaksimalkan," kata Hendri.

Ferdinand selama ini memang dikenal tempramental. Saat membela timnas senior saat beruji coba dengan AFF All-Stars, ia mengejar suporter sampai ke tribun karena tidak terima diteriaki sepanjang laga.


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS - Seorang Pria Selundupkan Obat ke Sel Tahanan PN Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang pria yang mengenakan helm nekat menyelundupkan 38 butir obat terlarang merk Merlopam ke dalam sel tahanan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (28/1/2015).

Obat terlarang berbentuk pil itu dimasukkan dalam sebuah bungkus rokok.

"Setelah kami tangkap, orangnya kemudian saya serahkan ke Polsekta Bandung Wetan untuk diproses," kata petugas pengawal tahanan dari Kejaksaan Negeri Bandung di PN Bandung, Rabu (28/1/2015). (san)

Siapa pria yang nekat selundupkan obat terlarang ke sel PN, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Kamis (29/1/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.


12.14 | 0 komentar | Read More

Ujicoba Pengalihan Arus Lalu Lintas Sampai Malam Hari

TRIBUN JABAR / TIAH SM

Kondisi Jalan Asia Afrika, Bandung tampak lancar, Rabu (28/1/2015). Foto diambil pada pukul 11.37. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID ---Adanya pengalihan arus lalu lintas dengan ditutupnya Jalan Alun-alun Timur membuat Jalan Asia Afria lancar,
Rabu (28/1/2015).

Kelancaran Jalan Asia Afrika namun membuat lima ruas jalan padat merayap menuju macet yaitu Dewi sartika, Dalem Kaum, kaca- kaca Wetan, Lengkong dan Karapitan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiardi mengatakan uji coba akan dilakukan sampai malam hari. "Adanya kemacetan di beberapa titik dampak adanya pengalihan tapi Dishub akan berupaya membuat lancar," ujarnya. (tsm)

//

12.14 | 0 komentar | Read More

Laga Duo Petenis Cantik Sejagat Dimenangi Sharapova

Written By Unknown on Selasa, 27 Januari 2015 | 12.14

MELBOURNE, TRIBUN - Petenis cantik Rusia, Mara Sharapova lolos ke semifinal Australia Terbuka dengan menyingkirkan petenis cantik Kanada, Eugenie Bouchard, Selasa (27/01/2015).

Sharapova tampil maksimal dengan mengalahkan petenis berusia 20 tahun, Bouchard dengan 6-3, 6-2. Ini merupakan kemenangan keempat berurut-turut Sharapova atas Bouchard yang disebut sebagai pengganti dirinya sebagai petenis tercantk sejagad.

Di babak semifinal, Sharapova akan menghadapi petenis Rusia lainnya, Ekaterina Makarova yang sebelumnya menyingkirkan unggulan tiga, Simona Halep 6-4, 6-0.

"Menghadapi Genie (Bouchard), saya harus tampil sebaik mungkin," kata Sharapova. "Ia tampil dengan sangat percaya diri dan agresif."

Sharapova terakhir kali bertemu Bouchard di semifinal Perancis Terbuka 2014. Saat itu, Bouchard merebut set pertama, sebelum Sharapova membalik keadaan dna merebut dua set berikutnya.

Sayangnya, kali ini Bouchard tak mampu mengembangkan permainannya. Padahal ia mendapat dukungan dari penonton usia muda Australia yang sengaja mengarang nyanyian buat mendukung petenis cantik ini.

Sharapova pernah menjuarai Australia Terbuka pada 2008. Ia memiliki rekor pertemuan 5-0 dengan Makarova, termasuk dua kemenangan di perempat final Australia Terbuka 2012 dan 2013. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Jalan Depan Pasar Tampomas Berlubang dan Mirip Kolam saat Hujan

SUMEDANG, TRIBUN - Warga pedagang pasar di Jalan Tampomas meminta jalan di depan pasar segera diperbaiki. Pasalnya jalan itu rusak dengan lubang mengangga dan kalau hujan mirip kolam.

Tak jarang pengendara motor atau becak yang sarat muatan terjatuh. "Jalan di depan pasar itu dibiarkan lama rusak dan berlubang. Beberapa motor atau becak yang lewat tak jarang bayak yang jatuh karena melindas lubang yang cukup dalam," kata Iwan (27) salah seorang pedagang, Selasa (27/1/2015).

Menurut mereka, beberapa kali warga menguruk jalan yang rusak dengan pasir dan batu. "Tapi hanya sebentar jalan rusak lagi. Seharusnya jalan diaspal. Beberapa ruas jalan di kota sudah diperbaiki dengan dihotmiks tapi jalan Tampomas belum," katanya.

Ruas jalan Tampomas ini sudah lama rusak dan kiri kanan bahu jalan dipenuhi PKL sehingga jalan menjadi sempit. Apalagi saat ini Jalan Tampomas dipakai Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk pedagang pasar sandang yang akan direvitalisasi. (std)


12.14 | 0 komentar | Read More

6 Pendaki Tersambar Petir di Gunung Guntur Ditandu Turun dari Puncak

GARUT, TRIBUN - Enam pendaki yang tersambar petir di Gunung Guntur dievakuasi tim penyelamat, Selasa (27/1). Mereka turun dari puncak Gunung Guntur dengan ditandu dan dipapah tim penyelamat.

Keenam korban tersebut adalah Dede Aryo (21) asal Jakarta, Iman Cahyasaputra (20) asal Depok, Deni Adisaputro (21) asal Depok, Zahara Yahya (20) asal Depok, Tio Muhammad (20) asal Depok, dan Baskara Muhammad (21) asal Depok.

Mereka mengalami syok tanpa luka bakar pada tubuhnya. Barang barang bawaannya pun tidak ada yang mengalami kerusakan berarti. Pukul 10.15 mereka sampai di pos 2 di Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogongkaler.

Setelah ditandu dan dipapah tim penyelamat, mereka turun ke pos tersebut menggunakan mobil Basarnas, TNI, dan BPBD Kabupaten Garut. Mereka pun mendapat pemeriksaan dari tim kesehatan dari Puskesmas Cipanas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, dr Ade Suryana, mengatakan keenam pendaki hanya mengalami syok tanpa tersentuh petir.

"Kalau tersambar petir mungkin mereka sudah meninggal dunia atau ada luka bakar. Kondisi mereka sudah membaik dan sudah bisa berjalan. Tidak asa luka apapun pada tubuhnya," kata Ade.

Keenam korban segera diantar oleh Basarnas ke Bandung, kemudian ke rumahnya masing-masing di Jakarta dan Depok. Walaupun peristiwa tersebut terjadi, para pendaki lainnya tetap mendaki gunung. (Sam)


12.14 | 0 komentar | Read More

Gagal ke 5 Besar, Elvira Sabet Busana Nasional Terbaik

TRIBUNJABAR.CO.ID - Dalam ajang final Miss Universe 2015, Elvira Devinamira, Putri Indonesia 2014 berhasil masuk ke tahap 15 besar dari 88 kontestan yang berlaga di kontes Ratu Sejagat tersebut. Namun sayangnya, Elvira tidak berhasil melaju ke tahap 5 besar.

Dari 15 besar kontestan, dewan juri kemudian meruncingkan kembali para kontestan menjadi 10 besar. Para kontestan yang berhasil masuk ke 10 besar adalah kontestan dari AS, Belanda, Ukraina, Jamaika, Kolombia, Argentina, Filipina, Spanyol, Venezuela, dan Australia.

Dari 10 kontestan, sebanyak 5 kontestan dipilih para juri untuk melaju ke tahap final. Mereka adalah Nia Sanchez dari AS, Yasmin Verheijen dari Belanda, Diana Harkusha dari Ukraina, Kaci Fennell dari Jamaika, dan Paulina Vega dari Kolombia.

Adapun Valentina Ferrer dari Argentina, Mary Jean Lastimosa dari Filipina, Desirée Cordero dari Spanyol, Migbelis Castellanos dari Venezuela, dan Tegan Martin dari Australia adalah lima kontestan yang tidak berhasil masuk ke tahap final.

Sebelum pengumuman final, para juri mengumumkan kontestan asal Nigeria memenangkan gelar Miss Congeniality yang dipilih oleh para kontestan lainnya. Adapun Miss Photigenic dimenangkan kontestan asal Puerto Rico. Sementara itu, Elvira berhasil memenangkan Busana Nasional terbaik yang dipilih melalui media sosial. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS - Senjata Api Rakitan Itu Bisa Pakai Peluru Tajam

TRIBUN JABAR/ TAUFIK ISMAIL

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono memegang barang bukti senjata api rakitan yang disita dari tersangka HS (52) warga Cipacing, Kabupaten Sumedang, Selasa (27/1/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Taufik Ismail

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Senjata rakitan jenis airsoft gun ini menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono akan diubah menjadi senjata api kaliber 3,2 milimeter dan 3,8 milimeter. "Senjata ini nantinya bisa menggunakan peluru tajam dan digunakan untuk kejahatan," ucap Pudjo.

Polda Jabar menetapkan HS (52) sebagai tersangka dalam kasus pembuatan senjata api. HS diamankan oleh anggota Detasemen A Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar pekan lalu.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mendapatkan barang bukti satu pucuk senjata api Colt Call 45, dua air soft gun makarov warna hitam dan putih serta belasan peluru tajam berbagai kaliber. (tis)

Dari 15 orang yang diamankan, adakah buronan Mabes Polri? Selengkapnya, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Rabu (28/1/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.

//

12.14 | 0 komentar | Read More

Ini Dia Hasil Undian Putaran Kelima Piala FA

LONDON, TRIBUN - Arsenal akan menghadapi Middlesbrough pada putaran kelima Piala FA. Demikian hasil undian yang dilakukan di London pada Senin (26/1/2015).

Kali ini, putaran kelima Piala FA tidak banyak dihuni oleh tim papan atas Premier League. Maklum, Chelsea dan Manchester City sebelumnya secara mengejutkan tersingkir oleh klub yang berasal dari divisi yang lebih rendah.

Sementara itu, Liverpool dan Manchester United masih harus melakoni laga ulang karena bermain imbang di pertandingan pertama. Jika menang atas Bolton Wanderers, Liverpool bakal menghadapi Crystal Palace, sementara MU jika menang atas Cambridge United akan menghadapi Preston North End atau Sheffield United.

Berikut ini adalah hasil lengkap undian putaran kelima Piala FA:

1. Crystal Palace Vs Liverpool atau Bolton Wanderers
2. Arsenal Vs Middlesbrough
3. Aston Villa Vs Leicester City
4. West Bromwich Albion Vs West Ham United
5. Bradford City Vs Sunderland atau Fulham
6. Blackburn Rovers Vs Rochdale atau Stoke City
7. Derby County Vs Reading
8. Preston North End atau Sheffield United Vs Cambridge United atau Manchester United. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

Polda Jabar Bekuk Rangkaian Penjual dan Pembeli Ganja

Written By Unknown on Minggu, 25 Januari 2015 | 12.14

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Taufik Ismail

BANDUNG, TRIBUN - Tiga pria ditangkap di tiga tempat berbeda oleh anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Ketiganya merupakan satu rangkaian penjual dan pembeli ganja.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono Minggu (25/1/2015) menuturkan, penangkapan ketiga orang ini bermula dari informasi masyarakat. Informasi tersebut menyebutkan jika di kawasan Cicadas kerap terjadi transaksi ganja.

Berbekal informasi tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan. Kemudian pada Selasa (20/1/2015) sekitar pukul 17.30, polisi menangkap Jajat S (47).

"Tersangka kami tangkap di depan SPBU di kawasan Cicadas," ucapnya kepada wartawan.

Saat digeledah, pria asal Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang ini memiliki dua linting ganja yang disimpan di dalam bungkus rokok.(tis)



12.14 | 0 komentar | Read More

VIDEO -- Lagu Uptown Funk Milik Mark Ronson Jawara Billboard

TRIBUNJABAR.CO.ID -- Mark Ronson adalah seorang DJ, penyanyi, dan produser asal Inggris. Meski banyak dari penikmat musik kita belum banyak mendengar namanya, Mark sebenarnya sudah lama berkiprah di ranah musik dunia.

Pada 2001 silam ia merilis album perdananya bertajuk 'Here Comes The Fuzz'. Sayangnya, album tersebut jeblok di pasaran.

Kini, lagu berjudul Uptown Funk yang dibawakan Mark Ronson bekerjasama dengan Bruno Mars sudah akrab di telinga Anda. Lagu tersebut memang sedang populer belakangan. O ya, ini bukan pertama kalinya loh Mark bekerja sama dengan Bruno Mars. Sebelumnya, ia juga memproduseri lagu Locked Out of Heaven yang sempat populer beberapa waktu lalu.

mark ronson

O ya! Sederet penghargaan pernah diraih Mark Ronson. Tiga Grammy untuk katagori Best Pop Vocal Album dan Record of the Year dimenangkannya bersama Amy Winehouse, lalu kategori Producer of the Year (Non-Classical). Selain itu,  Mark Ronson ini juga pernah pula mengantongi penghargaan Brit Awards.

Pekan terakhir di Januari 2015 untuk kedua kalinya, lewat Uptown Funk! si tampan Mark Ronson jadi jawara Billboard, Top Hot 100. (video: courtesy youtube). (billboard)


12.14 | 0 komentar | Read More

Harga Beras Premium di Cirebon Naik Meski BBM Turun

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

CIREBON, TRIBUN - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Cirebon, Syarif mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi pada November 2014 telah menyebabkan sejumlah harga kebutuhan masyarakat ikut naik. Namun ketika harga BBM subsidi diturunkan dua kali pada awal tahun, sebagian harga kebutuhan masyarakat ikut turun dan sebagian lagi tidak ikut turun.

"Memang ada beberapa kebutuhan yang harganya stabil, tapi sebagian besar naik-turun mengikuti perkembangan harga BBM subsidi," kata Syarif di Cirebon, Sabtu (24/1/2015).

Dia menyontohkan, harga minyak goreng dan tepung terigu cenderung turun ketika harga BBM subsidi turun. Sementara telur ayam dan daging ayam cenderung naik meski harga BBM subsidi telah turun.

"Beras juga ada yang naik, ada yang stabil. Kalau beras premium cenderung naik, dan harganya rata-rata sudah di level Rp 12.000 per kilogram. Sementara beras medium stabil di kisaran Rp 10.000 per kilogram," kata Syarif.

Menurut dia, timnya selalu mengecek perkembangan harga kebutuhan masyarakat secara rutin di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon. Ini dilakukan guna mengendalikan inflasi, mengingat inflasi Kota Cirebon selalu menjadi penentu inflasi di Jawa Barat. (roh)



12.14 | 0 komentar | Read More

Begini Kalau Batalyon Infantri 300 Raider Turun ke Jalan

TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S

Seorang penembak jitu dari Batalyon Infantri (Yonif) 300 Raider tengah berpose seolah membidik sasaran dalam kegiatan komunikasi sosial (Komsos) di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu (25/1). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

CIANJUR, TRIBUN - Batalyon Infantri (Yonif) 300 Raider pamerkan persenjataan dan alat utama sistem pertahanan (alusista) di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu (25/1/2015). Selain itu, sejumlah personel dari Yoni 300 Raider menujukkan kemampuan bela diri di depan pengunjung car free day (CFD).

Berdasarkan pantauan Tribun, tiga kendaraan taktis yang dipamerkan menjadi pusat perhatian anak-anak. Sejumlah anakpun mencoba menaiki kendaraan taktis tersebut. Tak jarang pula, orang tua,mereka mengabadikan momen langka itu.

Tak hanya anak, kaum remaja dan dewasa banyak berselfie di depan kendaraan taktis. Sejumlah anggota raider berseragam khusus, yakni pakaian penanggulangan teroris (gultor) dan pakaian penembak jitu diajak berfoto bersama. (cis)



12.14 | 0 komentar | Read More

Bupati Tasikmalaya Canangkan Gerbang Desa, Tapi . . .

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TASIKMALAYA, TRIBUN - Bupati sejak lama mencanangkan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) tetapi jalan longsor di Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, sudah sekitar sebulan dibiarkan. Padahal permohonan perbaikan sudah diajukan warga melalui kantor desa.

Adji (37), warga setempat, Minggu (25/1/2015), mengungkapkan, jalan desa itu longsor di betulan Kampung Saungseel, sekitar sebulan lalu, menyusul hujan yang terus turun. Panjang longsoran lebih dari 10 meter dan hanya menyisakan sebagian badan jalan. Jalan tersebut vital artinya bagi mobilitas warga sehari-hari.

Warga pun hingga saat ini tak melakukan upaya perbaikan secara gotong-royong karena medannnya tak memungkinkan diperbaiki secara manual. "Upaya perbaikan harus menggunakan alat berat, karena kalau dikerjakan gotong-royong secara manual kapan selesainya," kata Adji.

Hingga saat ini, kata Adji, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Padahal longsor sudah sebulan berlalu. "Kami mempertanyakan program Gerbang Desa yang didengung-dengunkan Bupati. Kok untuk memperbaiki jalan desa ini ternyata tidak ada perhatian," tandas Adji. (stf)



12.14 | 0 komentar | Read More

Adeng dan Dua Anaknya yang Lumpuh Dirawat di RSUD Sumedang

SUMEDANG, TRIBUN - Adeng (46) yang mengalami kelumpuhan otot saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Sumedang. Selain Adeng, kedua anaknya, Holidin Abadi (24) dan Devi Trisnawati juga dirawat berdampingan dengan bapaknya.

Keluarga Adeng ini dirawat di rumah sakit sejak Bupati Ade Irawan menjenguknya, Jumat lalu. "Adeng dan kedua anaknya sudah dirawat dan muli menjalani chek up," kata Humas RSUD, Iman Budiman, (25/1/2015).

Menurut Iman, belum diketahui jenis penyakit yang dialami oleh Adeng dan anak-anaknya. "Hanya saja Adeng mengaku sembilan bersaudara dan enam saudaranya juga mengalami kelumpuhan yang sama. Ketika ditelusuri ternyata ada faktor genetik dari ibunya yang mengalami kelumpuhan," kata Iman.

Disebutkan, setelah semua pemeriksaan selesai nanti akan diketahui jenis penyakit atau ada faktor genetik. "Anak Adeng yang sehat, Ridwan serta Sukma, Senin (26/1/2015) akan diperiksa juga," kata Iman. (std)



12.14 | 0 komentar | Read More

Lurah Cantik Ini Ditangkap Polisi Tengah Berpesta Sabu

Written By Unknown on Sabtu, 24 Januari 2015 | 12.14

MAMASA, TRIBUN - Sri (33), lurah perempuan asal Kecamatan Sumarorong, Mamasa, Sulawesi Barat, yang ditangkap petugas, Kamis lalu, resmi ditahan penyidik Polres Mamasa, Sabtu (24/1/2015).

Sebelumnya, Sri ditangkap petugas berdasarkan kesaksian sejumlah tersangka lain yang ditangkap petugas saat tengah berpesta sabu bersama Sri di sebuah hotel di Mamasa. Saat ini, sampel darah dan urinenya juga ponsel tersangka telah dikirim ke laboratorium forensik Polda Sulsel untuk diperiksa.

"Tersangka Sri resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan. Tersangka sri dinyatakan terlibat jaringan narkotika dan sebagai pemakai barang haram," ujar Kasat Narkoba Polres Mamasa, AKP Darius Limbu.

Darius mengatakan, berdasarkan keterangan polisi yang melakukan penangkapan, Sri disebut sempat membuang sejumlah barang bukti ke sungai di belakang rumahnya sehingga polisi kesulitan mengumpulkan barang bukti.

Dia juga mengatakan bahwa Sri selama ini sudah menjadi target operasi. Tersangka dijerat UU Psikotropika denagn ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.

Sementara itu, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi yang menjadi atasan Sri menegaskan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada Sri sesuai ketentuan hukum.

"Yang bersangkutan akan kita kenai sanksi tegas sesuai ketentuan undang-undang. Bisa dimutasi, non-job atau sanksi lainnya," ujar Ramlan.

Menanggapi adanya pejabatnya yang terjerat jaringan narkotika, Ramlan menyatakan pihaknya akan melakukan tes urine kepada seluruh pegawai di jajaran Pemda Mamasa untuk mencegah terulangnya kasus penyalahgunaan narkotika di lingkungannya.

Sementara itu, pasca-ditangkapnya Sri, kantor Kelurahan Sumarorong terlihat yang biasanya tampak sibuk dengan aktivitas birokrasi, tampak lengang sejak Sri ditangkap. (kompas.com)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Pengamen Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kontrakan

BANDUNG, TRIBUN - Seorang pengamen nekat gantung diri di rumah kontrakan dikawasan Gang Sunda Rt 06/01 Kelurahan Ciroyom Kecamatan Andir, Kota Bandung, Sabtu (24/1/2015).

Kapolsek Andir Kompol Beni Bhatara, mengatakan, korban atas nama Sadali alias Widi (49) yang berprofesi sebagai pengamen ditemukan menggantung di rumah kontrakannya pada pagi hari pukul 06.40 WIB. Korban ditemukan oleh rekannya sesama pengamen, Yudi (29), sudah menggantung menggunakan tali tambang.

"Dia mengaitkan talinya ke kayu di langit-langit kamar kontrakannya terus dia naik menggunakan kursi kecil," ujarnya. (dra)


12.14 | 0 komentar | Read More

Pengangguran di Jawa Barat Mencapai 1,8 Juta Orang

TRIBUN JABAR/SITI FATIMAH

Lembaga pendidikan LPKIA menggelar Bursa Tenaga Kerja Career Day di Kampus LPKIA Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (24/1). 

BANDUNG, TRIBUN - Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan jumlah pendudukan paling banyak di Indonesia. Dari jumlah pendudukan yang ada, sebanyak 1,8 juta orang merupakan pengangguran.

"‎Sampai saat ini jumlah pengangguran di Jawa Barat masih di angka 1,8 juta. Diharapkan tahun ini angka tersebut bisa terus berkurang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat, Hening Widiatmoko ditemui pada acara Bursa Tenaga Kerja (Career Day) LPKIA di Kampus LPKIA Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (24/1).

‎Menurutnya, kewajiban pemerintah untuk membuka peluang kerja dengan membuka peluang iklim usaha baru yang memungkinkan investor juga mengembangkan usahanya di Jawa Barat. Sesuai dengan program pemerintah Jawa Barat ingin mewujudkan dua juta lapangan kerja.

"Untuk mengurangi pengangguran, program magang di luar juga masih terus dilakukan sampai saat ini," katanya. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Singa Betina Ini Memeluk Pria Penyelamat Hidupnya

TRIBUNJABAR.CO.ID - Valentin Gruener menyelamatkan Sirga, seekor singa betina, dari kematian, setelah Sirga ditinggalkan kelompoknya saat masih bayi. Sejak itulah, Sirga diasuh dan dididik Val, di sebuah konservasi. Hubungan mereka pun menjelma menjadi sebuah persahabatan yang erat.

Seperti tertangkap kamera, tampak Sirga, si singa betina, seperti tersenyum, saat memeluk pria yang menyelamatkan nyawanya itu. Kisah Sirga dan Valentin Gruener adalah salah satu viral terbesar 2014, dilihat hampir 10 juta kali di YouTube.

Dilansir Mirror.co.uk, Sirga ditemukan Val yang menyelamatkan dan membawanya ke Modisa Proyek Wildlife di Botswana. Ikatan antara mereka pun terus tumbuh. Setiap kali Val membuka pintu kandang, ia langsung dipeluk teman kucing besarnya itu.

Dan tiga tahun kemudian, singa betina itu sudah berbobot 140 kg. Pekerjaan luar biasa Valentin pun masuk daftar inspirasi Google 2014. Kisah mereka yang telah dibuat menjadi seri dokumenter, tetapi dengan jugul yang lebih luar biasa lagi: Laki-laki harus mengajarkan singa betina untuk berburu. (mac/tribunjabar)

Lihat Videonya di sini:


12.14 | 0 komentar | Read More

Artis Ussy Kesal Namanya Dibawa-bawa Pemberitaan Sugianto Sabran

ARTIS Ussy Sulistyawati merasa gerah dengan pemberitaan media yang mengaitkan dirinya dengan mantan suaminya, Sugianto Sabran, yang melaporkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ke Polri. Laporan Sabran inilah yang menyebabkan Bambang Widjojanto ditangkap saat mengantar anaknya ke sekolah, Jumat (23/1/2015).

Melalui akun twitternya, Ussy Sulistyawati, yang kini menjadi istri presenter Andika Pratama ini, mengomentari media yang membuat judul berita dengan mengaitkan namanya.

"pentingyabw2namasaya??" kata Ussy melalui akun twitternya @ussyklik, kemarin.

Sejumlah temannya pun turut menenangkan dan menguatkan Ussy untuk bersabar.

Ryanti Mama Haidar @MamaHaidar

"bener mba.. Koq mba ussy dibawa2 ya..?"

anggita andhipa 48 ‏@anggitaandhipa

"knp koq hrus dibwa2 sgala? Gk etiss..."

AndhiSsy Loverz ‏@nadhifahklik_11

"Bener kak kog di bawa" nama kk ussy sih" (dia)


12.14 | 0 komentar | Read More

Korupsilah Selagi Sempat, Tak Usah Mikiri Rakyat

BANDUNG, TRIBUN– Korupsi adalah sebuah tindakan keji yang bisa merugikan dirinya sendiri 'secara tak sadar' dan juga banyak orang. Namun siapa yang paling dirugikan dari keduanya? tentu saja orang lain (Rakyat). Akrab dengan tindak korupsi, Indonesia menjadi terkenal dengan negara terkorup pertama se-Asia Pasifik. Mengerikan !

Kekuasaan selalu menjadi godaan bagi siapapun yang sedang berada pada masa jabatan yang tinggi untuk melakukan tindak korupsi, maka tak sedikit pejabat 'nakal' yang justru memanfaatkan momentum tersebut yakni jabatannya untuk memperkaya diri dengan cara yang salah.

Lucunya, dalam lagu dangdut yang diunggah oleh akun Youtube #SaveKPK pada lirik lagunya justru menyebutkan bahwa "Korupsi Lakukan Selagi Bisa." Namun makna dan arti yang dimaksud tentu saja bukan menghimbau para pejabat untuk melakukan tindak korupsi namun menyindir dengan tajam aksi-aksi pejabat yang seringkali melakukan tindak korupsi.

Pada video berdurasi 4:39 ini nampak 'groupies' Dangdut Trigu menyanyikan lagunya dengan santai dan tenang, seolah memberikan gambaran bahwa mereka menyindir dengan sebuah mahakarya, yakni sebuah lagu yang ternyata cukup banyak memancing komentar positif dari khalayak. (ABS/tribun jabar).


12.14 | 0 komentar | Read More

Warga Kompleks Tak Kebagian Air PDAM Tasikmalaya Setetes Pun

Written By Unknown on Jumat, 23 Januari 2015 | 12.14

TASIKMALAYA, TRIBUN - Air ledeng untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Tasikmalaya seret sejak seminggu terakhir ini. Bahkan warga yang tinggal di perumahan dataran tinggi tak kebagian setetes pun. Kondisi tersebut diakibatkan terjadinya kerusakan katup pengatur air di beberapa titik.

Euis (38), warga Perumahan Kota Baru, Jumat (23/1), menuturkan, air ledeng sudah menghilang sejak seminggu lalu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia terpaksan membeli air kemasan. "Yang repot jika hendak mencuci pakaian, kalau tak ikut nebeng tetangga yang punya sumur, terpaksa ke rumah orang tua," keluhnya. Sedang di kawasan pemukiman Jalan Bantar, air ledeng masih keluar walau debitnya kecil.

Direktur Umum PDAM Tirta Sukapura, Asep Nurzaini, mengatakan, berkurangnya pasokan air ke pelanggan bukan disebabkan menurunnya debit mata air, tapi karena faktor teknis banyaknya katup pengatur air yang rusak. Pihaknya terus berupaya mengatasi kerusakan tersebut.

"Akibat kerusakan katup ini beberapa perumahan yang berada di dataran tinggi seperti Kota Baru tak bisa menerima pasokan air karena kurangnya daya dorong. Kita terus berupaya memperbaiki dan diharapkan secepatnya pulih kembali," harap Asep. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

Biaya Operasional Distribusi Raskin Dihapus di Cianjur

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

 

CIANJUR, TRIBUN - Anggaran biaya operasional pendistribusian beras miskin (raskin) dari titik distribusi, yakni desa ke rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Cianjur pada 2015 dihapus. Biaya operasional pendistribusian raskin ke RTS itu kini lebih dibebankan ke setiap wilayah penerima raskin.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Sudrajat Laksana, mengatakan, penghapusan itu disebabkan tidak efektifnya biaya operasional pendistribusian raskin dari desa ke RTS. Secara umum harga raskin di tingkat RTS tidak sesuai dengan yang telah ditentukan, yakni Rp 1600 per kilogram, walau biaya operasional telah disubsidi pemerintah Kabupaten Cianjur.

"Dibantu biaya operasional itu seharusnya tidak ada perubahan harga apapun alasannya. Tapi kenyataannya di lapangan memang sulit karena memang biaya operasionalnya tidak cukup. Di Agrabinta misalnya, biaya operasional dari titik distribusi ke RTS itu ada yang melebihi anggaran biaya operasional yang telah ditentukan," kata pria yang akrab disapa Ajat ketika ditemui di gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Jumat (23/1).

Diakui Ajat, biaya operasional raskin di Kabupaten Cianjur pada 2014 mencapai Rp 4,6 miliar. Anggaran itu dipergunakan untuk membiayai pengiriman raskin untuk sekitar 211 ribu kepala keluarga (KK). Sedangkan total raskin yang didistribusikan mencapai 38 ribu ton beras. Adapun jumlah RTS dan total raskin yang akan didistribusikan pada 2015 masih sama dengan 2014.

"Oleh karena itu kita mencoba agar pendistribusi raskin yang kebanyakan RT itu tidak salah, biaya pendistribusian menggunakan biaya secara swadaya atau mengambil dana dari desa mengingat dapat bantuan provinsi dan pemerintah kabupaten dalam bentuk lain. Itu imbauan saya," kata Ajat. (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ratusan Orang Tua Siswa Jalani Sidang SIM di Tasikmalaya

Tribun Jabar/Firman Suryaman

Ratusan sepeda motor memadati gedung Pengadilan Negeri Tasikmalaya, Jumat (23/1), dimana pemiliknya menjalani sidang tilang anak-anak mereka saat berangkat sekolah, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TASIKMALAYA, TRIBUN - Sidang tilang sepeda motor pelajar di Pengadilan Negeri Tasikmalaya, Jumat (23/1), boleh jadi masuk rekor terbanyak sidang tilang di Indonesia. Jumlahnya mencapai 434 kasus yang sebagian besar karena belum punya SIM. Maklum para pelajar itu rata-rata berusia di bawah umur.

Jumlah pelanggar sebanyak itu sesuai dengan daftar yang diajukan Polres Tasikmalaya Kota ke pengadilan dan dipampang di papan pengumuman pengadilan. Selain itu ada juga sidang tilang Polres kabupaten sebanyak 54 kasus.

Ratusan pelajar yang terjaring itu merupakan hasil razia besar-besaran Polres Tasikmalaya Kota terhadap pelajar di bawah umur yang bersekolah naik sepeda motor. Tak hanya di jalanan, polisi juga menyambangi sekolah-sekolah dan menilang pelajar yang belum punya SIM.

Sejak sekitar pukul 09.00 ratusan orang tua menjalani sidang. Mereka kena denda tindak pidana tipiring Rp 40.000 bagi yang belum punya SIM dan Rp 60.000 bagi yangs belum punya SIM sekaligus tidak membawa STNKB. Mereka rata-rata menerima denda tersebut dan membayarnya ke petugas pengadilan.

"Hingga kini anak saya terpaksa ke sekolah pakai angkot meski lebih mahal ketimbang bawa motor. Tapi mau apa lagi dari pada ketangkap lagi," tutur Undang (40), warga Tanjung, Kecamatan Kawalu. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

Menpan RB: KPK dan Polri Jangan Saling Mempermalukan

BANDUNG, TRIBUN - Menteri Aparatur Negara (Menpan) Yuddy Chrisnandi merasa prihatin dengan situasi dua institusi negara yang saling mempermalukan.

"Sebaiknya KPK dan Polri saling menghargai dan menghormati bukan saling mempermalukan," ujar Yudhi saat meninjau command centre di Balai Kota, Jumat (23/1).

Yudhi berharap KPK dan Polisi jangan sampai berkelanjutan berisi tegang saling balas dendam karena tidak baik . "Seharusnya kedua lembaga bekerjasama dalam menegakan hukum bukan menunjukan ketidakharmonisan," ujar Yudhi saat diminta komentarnya penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang wj oleh polisi (tsm)


12.14 | 0 komentar | Read More

Penyerang Asing Koh Traore Batal Perkuat Persib

CIAMIS, TRIBUN - Perburuan coach Persib Djadjang Nurdjaman untuk mendapatkan penyerang andal dari Burkina Paso, Koh Troare, sampai Jumat (23/1) siang tampaknya belum membuahkan hasil. Setidaknya sampai Jumat (23/1) siang Troare belum nongol di Ciamis. Padahal rencananya Jumat (23/1) Troare sudah tiba di Bandung dan segera bergabung dengan Persib yang sudah berada di Ciamis.

"Informasinya hari ini ia (Troare) masih di Bangkok lagi ngurusin visa. Jadi belum masuk Indonesia," ujar coach Djanur kepadaTribun usai latihan Persib di Stadion Galuh Ciamis, JUmat (23/1) siang.

Meski Koh Troare belum juga bergabung, coach Djanur tidak kecewa. "Waktu masih panjang. Kick off ISL kan baru tanggal 20/2 nanti, pendaftaran pemain kan belum tutup. Jadi masih ada waktu," katanya.

Dengan belum nongolnya Koh Troare tersebut menurut coach Djanur sudah dipastikan, striker asal Burkina Paso Afrika tersebut tidak akan turun membela Persib saat menghadapi tuan rumah PSGC pada pertandingan ujicoba di Stadion Galuh Sabtu (23/1) sore besok.

Dan coach Djanur menyebutkan akan kembali menurunkan Maycon Caliburi dan Nicolas Vigneri, dua striker asing yang masih menjalani seleksi pada pertandingan Persib lawan tuan rumah PSGC tersebut (sta)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Rudhy Terkejut Disergap Polisi

TRIBUN JABAR/TAUFIK ISMAIL

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar menangkap jaringan narkoba jenis sabu-sabu di Karawang. Selain mengamankan puluhan gram sabu-sabu, polisi juga senjata api rakitan. 

BANDUNG, TRIBUN - Rudhy Hariyanto (38) terkejut saat tiba-tiba disergap polisi di sisi Jalan Raya Tanjungpura, Kabupaten Karawang. Pengedar sabu-sabu ini tak menyangka jika orang yang memesan barang adalah polisi.

Rudhy ditangkap anggota Unit I Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar Rabu (21/1) malam sekitar pukul 20.00. Penangkapan ini bermula dari pengembangan kasus sabu-sabu di Karawang beberapa saat lalu.

Ketika itu, polisi menangkap Yayan Mulyana (37), Dedi Iskandar (41), Roup alias Wa Agung (64) serta Iwan (25).

"Kami mencari pemasok sabu-sabu kepada para tersangka yang sebelumnya ditangkap. Kami melakukan penyelidikan dan mendapatkan nama Rudhy," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan, Jumat (23/1).(tis)


12.14 | 0 komentar | Read More

VIDEO - Gila, Orang Ini Ngebut di Jalan Tol dengan Kaca Tertutup Salju

Written By Unknown on Kamis, 22 Januari 2015 | 12.14

MANCHESTER, TRIBUN - Tindakan bodoh seorang pengemudi Renault warna abu-abu tertangkap kamera di Manchester. Pengendara itu mengemudikan mobil dengan kecepatan 50 mil per jam dengan kondisi kaca depan tertutup salju seluruhnya.

Tak pelak, kelakuan pengemudi Renault itu membuat takut pengendara lainnya yang tak ingin ditabrak orang "gila" itu.

Seorang pengendara mobil yang merekam aksi itu di Barton Bridge dekat Manchester, mengatakan dia melihat mobil yang tertutup salju itu berada di belakangnya di jalur lalu lintas menuju selatan. Sebuah jip mengikuti di belakang Renault yang terus mengedipkan lampu sebagai tanda peringatan kepada pengendara di depannya.

Dia mengatakan kepada Manchester Evening News: "Saya menginstal dashcam setelah saya mengalami kecelakaan di mana seseorang didorong saya. "Saya datang ke M60 dari M62 dan hanya bepergian bersama ketika aku melihat mobil di belakang di kaca spion saya. Saya hanya berpikir, 'bagaimana ini orang yang mengemudi?," ujar pengemudi yang enggan disebutkan namanya itu seperti dilansir Mirror.co.uk.

Ia sudah menghubungi pihak kepolisian untuk menawarkan rekaman video selama tiga menit itu agar pengemudi 'gila" itu ditangkap. Seorang juru bicara Kepolisian Greater Manchester mengatakan mereka akan melihat rekaman video itu ketika mereka menerimanya untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran terhadap aturan lalu lintas atau tidak. (mac/tribunjabar)


12.14 | 0 komentar | Read More

Gesekan Biola Pengamen Bandung Ini Wow . . .Sempurna

BANDUNG, TRIBUN - Selalu banyak hal yang mengejutkan yang terjadi di Kota Bandung. Belum lama ini publik sempat dikejutkan dengan aksi cadas musisi khas Bandung yakni Meilani Siti S lewat aksinya saat memainkan gitar dengan sentuhan 'metal'.

Bandung disebut-sebut sebagai kota yang tak pernah kehabisan 'melahirkan' musisi ternama, entah itu memang berdasarkan faktor wasiat leluhur terdahulu atau bakat turunan tanah pasundan ini? Entahlah, namun diyakini musisi asal tanah pasundan selalu bisa menebarkan pesona lewat aksinya.

Sejauh ini hanya musisi yang terbaik yang akan selalu diingat dan dikenal masyarakat, sayangnya 'mindset' mainstream yang timbul dalam benak masyarakat adalah musisi ternama adalah musisi yang harus dikenal, sisanya, 'kami tidak mau tahu'.

Aksi pengamen di Kota Bandung (Dago) dalam video yang berdurasi 2:30 ini misalnya. Aksi kombinasi instrumen yang dibuat oleh mereka diyakini bisa membuat siapapun yang melihat dan mendengarnya merasa terpesona, dalam video tersebut keduanya mencoba peruntungan dengan mengkover lagu milik Band 'Noah' yakni yang berjudul 'Tak Ada Yang Abadi'. Dengan berbekal sebuah gitar dan biola, justru menjadi kombinasi musik minimalis yang melahirkan nada sempurna. (abs)


12.14 | 0 komentar | Read More

Pemasangan Logo Pemkab Dikhawatirkan KNPI Tasik Jadi Tak Independen

TASIKMALAYA, TRIBUN - Adanya pemasangan logo Pemkab Tasikmalaya pada jas seragam DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, dikhawatirkan akan mengurangi independensi organisasi kepemudaan itu. Bahkan lebih jauh akan menjadi alat Pemkab sendiri.

Sorotan tajam terhadap pemasangan logo Pemkab di jas KNPI itu dilontarkan mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, disela pelantikan jajaran pengurus DPD KNPI Kabuapten Tasikmalaya, di Pendopo, Singaparna, Kamis (22/1).

"Saya mempertanyakan kenapa di jas KNPI ada logo Pemkab Tasikmalaya. Kesannya kan KNPI menjadi alat pemerintah. Padahal KNPI haruslah independen. Pemuda itu harus kritis bukan malah jadi alat pemerintah," ungkap Erry.

Semasa dia menjabat sebagai Ketua DPD KNPI banyak aksi protes bahkan demo ketika muncul isu KNPI sebagai alat pemerintah. "Padahal saat itu jangankan menempel logo, sering berkomunikasi dengan pemerintah saja kita dianggap pro pemerintah," kata Erry. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

Deddy Mizwar Pilih Bungkam Soal Kasus Pelecahan yang Menjerat Putranya

BANDUNG, TRIBUN - Wagub Jabar Deddy Mizwar hingga kini memilih bungkam ketika ditanya tentang kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh putranya, Zulfikar Rakita Dewa. Mizwar enggan menjawab sedikitpun tentang persoalan tersebut. 

"Tanya acara ini saja," kata Mizwar ketika ditanya wartawan seusai acara pengukuhan satgas penegakan hukum lingkungan terpadu di Gedung Sate, Bandung, beberapa waktu lalu. Dan hingga kini Mizwar masih bersikap seperti itu. 

Informasi yang berkembang, seorang wanita bernama Riana Rara Kulsum telah melaporkan Zulfikar Rakita Dewa ke Mako Kostrad di Jakarta, pada Sabtu (19/1). Laporan ditujukan ke Mako Kostrad karena putra Deddy Mizwar itu adalah anggota salah satu kesatuan di TNI AD tersebut.

Zulfikar diduga melakukan  tindakan asusila terhadap Riana. Namun tidak diketahui bentuk pelecehannya seperti apa karena Riana enggan menceritakannya kepada wartawan.

"Ada perbuatan asusila yang dilakukannya, tapi saya tidak bisa memberi tahu ke media. Tadi saya sudah laporkan ke Mako Kostrad, nanti akan
diselidiki lagi," kata Riana kepada wartawan, saat itu. 

Menurut Riana, ia dan Zulfikar berkenalan melalui media sosial Path sejak awal Juni 2014. Dan mereka terus berkomunikasi hingga Agustus 2014.

Setelah komunikasi itu, Riana sempat cerita kalau dirinya akan liburan ke Eropa pada Juli 2014. Tiket pesawat, hotel dan lain-lain sudah dipesan. Zulfikar ternyata juga mau ke Eropa pada bulan Agustus.

"Dia ngajak bareng. Tapi gimana, saya kan sudah booking semuanya. Kalau batal pasti hangus dong. Akhirnya saya pergi ke Eropa pada Agustus 2014 lalu bersama Zulfikar," ujar Riana.

Riana merasa setelah itu, yakni di pertengahan September 2014, hubungan keduanya semakin dekat. Di Eropa mereka foto-foto bareng.

"Foto itu saya update di Instagram. Setelah itu, baru masuk di media-media online. Foto-foto kita jadi sorotan media. Dia malu, dia nggak suka saya masukin foto-foto di Instagram. Dia mengancam saya melalui chatting," kata Riana. (san)


12.14 | 0 komentar | Read More

Dewan Pertanyakan Posisi Jajaran Direksi PDAM Tirta Sukapura

TASIKMALAYA, TRIBUN - Jajaran direksi PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya ternyata sudah habis masa jabatannya sejak Desember 2014. Lalu apakah para direktur itu saat ini keberadaannya sah atau tidak?

"Makanya itu yang jadi pertanyaan kami. Apakah keberadaan jajaran direksi yang sudah habis masa jabatannya itu masih berhak atas jabatannya atau bagaimana. Secara hukum kan jabatan mereka sudah habis akhir tahun 2014 lalu," ungkap anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, di Pendopo, Kamis (22/1).

Erry melanjutkan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari Bupati Tasikmalaya untuk memproses kedudukan para direksi itu, apakah mau diperpanjang atau diganti. "Hingga saat ini belum ada tanda-tanda ke arah proses itu. Soalnya pergantian atau penetapan kembali jajaran direksi BUMD mesti mendapat persetujuan DPRD," ungkapnya lagi.

Jajaran direksi PDAM Tirta Sukapura sendiri terdiri dari seorang direktur utama serta dua direktur yakni direktur teknik yang mengurusi soal teknis penanganan fisik serta direktur umum yang mengusi masalah keadministrasian internal maupun eksternal seperti pelanggan. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

Rara: Kami Menikah Secara Resmi, Gitu Loh Janjinya ke Aku

Riana Rara Kalsum alias Rara (40), wanita yang mengaku telah hamil dari buah cinta dengan Zulfikar Rakita Dewa alias Fikar (26), putra bungsu Wagub Jabar Deddy Mizwar, sangat percaya kepada pacarnya yang berjanji akan menikahinya.

Uangkapan itu diunggah Rara dalam akun Google+ berserta sebuah foto Rara dan Fikar saat berlibur ke Belgia, pada 28 Oktober 2014 lalu.

Rara menceritakan bahwa pada saat itu ada yang menanyakan soal nikah siri mereka di Brussels, Belgia. Atas pertanyaan itu, Rara kemudian mengjawab hal itu tidak akan dilakukan.

"Ada yang menanyakan isu nikah siri di Brussels, Belgia.
Waduhh... Kalo pun menikah, kami berdua telah sepakat untuk menikah secara resmi.
Gitu lhoh janjinya ke aku...
I still believe Fikar ???"

Rara memposting sejumlah foto yang menggambarkan keduanya sangat dekat. Bahkan dalam banyak foto tersebut diberi label "Happy Together" atau "Romantic moment in Vienna
Me and bebeb Zulfikar Rakita Dewa."

Hingga kini Fikar belum memberikan pernyataan terkait dengan pegakuan Rara. Dalam kesempatan terpisah, Deddy Mizwar enggan memberikan komentar terkait foto-foto mesra anaknya bersama seorang wanita yang mengaku Rara.

"Tanya acara ini saja," kata Mizwar ketika ditanya wartawan seusai acara pengukuhan satgas penegakan hukum lingkungan terpadu di Gedung Sate, Bandung, beberapa waktu lalu. Dan hingga kini Mizwar masih bersikap seperti itu. (dia/san)


12.14 | 0 komentar | Read More

VIDEO - Tangan Tuhan Bekerja Selamatkan Whitby Walau Terjepit Kontainer

Written By Unknown on Senin, 19 Januari 2015 | 12.14

OREGON, TRIBUN - Kalau Tuhan sudah berkehendak, apapun bisa terjadi. Jika melihat kejadiannya, seharusnya Kaleb Whitby (27), tak akan selamat. Bayangkan saja, mobil yang dikendarainya ditabrak dua truk kontainer yang terlibat tabrakan beruntun. Mobil pikap Chevy Silverado yang dikendarainya hancur dan terjepit di antara dua truk kontainer itu.  Tapi ajaib. Tangan Tuhan bekerja menyelamatkan Whitby dari kejadian terburuk dalam hidupnya. Ia selamat tanpa luka-luka, walau harus merasakan terjepit selama beberapa jam.

Akhir pekan kemarin, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 50 kendaraan di jalan bebas hambatan di Oregon I-84. Ketika itu Whitby tengah melaju kencang di jalanan yang penuh kabut.  Tanpa diduga di depannya terjadi tabrakan beruntun. Sejumlah kendaraan termasuk truk kontainer besar melintang di jalanan tepat di depan jalan yang hendak dilalui Whitby.

Ia pun mencoba membanting setir untuk menghindari tabrakan dengan truk. Namun ia menyenggol bagian belakang truk itu. Lalu datang lah truk besar kedua tepat ke arah mobilnya dan tidak ada lagi kesempatan untuk menghindari.

Tabrakan pun terjadi dan mobil Chevi ringsek berat dijepit dua truk kontainer. "Aku hanya bersiap dan berharap bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja ', kata Whitby menggambarkan saat-saat menakutkan sepanjang hidupnya itu kepada The Oregonian sebagaimana dikutip Daily Mail, Minggu (18/1) waktu setempat.

Hal berikutnya yang dia ingat adalah kecelakaan itu berakhir dan ia dikelilingi pecahan kaca dengan kondisi mobil yang ringsek berat. Namun ia sendiri tidak terluka. Posisi terjepit setir dan bagian muka mobil yang merangsek ke dalam sehingga kakinya tertekuk.

Di saat keadaan kacau itu, seorang sopir truk lain yang lewat jalan itu menyempatkan berhenti untuk memotret Whitby, petani dari Pasco, Washington.

Ia kemudian berteriak minta tolong dan diselamatkan oleh Sergi Karplyuk, sopir truk kedua yang menabrak mobil Chevy. Sabuk pengaman yang melilit tubuhnya berhasil dipotong, lalu setir yang menahan badannya juga berhasil dibuka.

Setelah melihat dirinya lebih, Whitby menyadari bahwa ia tidak terluka sama sekali. Dia mengatakan kepada The Oregonian: "Aku punya dua Band-Aids di jari manis kanan saya. Dan sedikit es di mata kiri saya. "

Dua belas orang dibawa ke rumah sakit sebagai akibat dari tabrakan beruntun, salah satunya dalam kondisi kritis. (mac/tribunjabar)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ecep Ditemukan Membusuk di Kamar Tidurnya

SUMEDANG, TRIBUN - Ecep Edi (50) yang hidup sendirian ditemukan tewas di rumahnya. Warga RT 5/5 Maleber, Desa/Kecamatan Wado ditemukan sudah membusuk ketika Taryadi (41) Ketua RT setempat mau menyalakan lampu, Minggu (18/1/15) pukul 20.00.

"Saya mau menyalakan lampu di rumah korban karena gelap tapi mencium bau busuk," kata Taryadi, Senin (19/1/15).
Menurutnya, ia mengecek ke dalam rumah dan menemukan Ecep dalam keadaan meninggal dunia. "Posisi saat ditemukan terlentang di kasur dengan kedua kaki menekuk di ujung tempat tidur," katanya.

Diduga korban menderita sakit darah tinggi dan stroke ringan. "Korban tinggal sendirian di rumahnya," katanya.

Korban dibawa keluarganya dan dikebumikan di Cikaramas, Subang. (std)


12.14 | 0 komentar | Read More

Nicholas Vigneri Hanya Gerakkan Badan Ditanya Pakai Bahasa Inggris

BANDUNG,TRIBUN - Sejumlah wartawan kebingungan saat hendak mewawancarai pemain seleksi asal Uruguay, Nicholas Vigneri yang baru tiba di Mess Persib Bandung Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (19/1).

"Can you speak English," ujar selah seorang wartawan. Namun dibalas dengan gerak tubuh Vigneri yang menunjukkan ia tidak bisa berbahasa Inggris.

Para wartawan pun langsung mencari siapa penerjemah Vigneri yang terbiasa berbaha Spanyol. Asisten pelatih Persib Asep Sumantri pun langsung menunjuk pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya untuk menjadi penterjemah Vigneri untuk para wartawan.

Didampingi sang arsitek Persib, Djadjang Nurdjaman, Yaya yang juga mantan pemain Persib pun membantu komunikasi para wartawan dan Vigneri.

Usai menjembatani komunikasi itu, Djadjang pun tertawa seraya nyeletuk dan menepuk pundak Yaya. "Bisaannya pak Yaya. (Pak Yaya bisa juga)," kata Djanur sapaan akrabnya seraya tertawa.

Seorang wartawan kembali nyeletuk kepada pelatih yang membawa Persib juara setelah menanti 19 tahun tersebut. "Kalau Bahasa Italia mah bisa ya pak?," katanya yang kemudian dibalas dengan mantap oleh Djanur.

"Bahasa Italia bisa dong," katanya. Ia menguasai Bahasa Italia karena menantunya merupakan pria berkewarganegaraan Italia. (men)


12.14 | 0 komentar | Read More

Emil Lihat Banyak Pengendara Terabas Trotoar Via Command Center

BANDUNG, TRIBUN - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan uji coba Command Center, Senin (19/1). Walau belum diresmikan namun suasana Kota Bandung sudah bisa terpantau.

Layar besar berukuran hampir 12 meter x 2,5 memantau beberapa titik yang sudah dipasang cctv yang terkoneksi ke ruangan Command Center yang berada di Balai Kota.

Ruangan pusat pengendali yang berbentuk sarang tawon sebagai pusat pengendali informasi Kota Bandung. Dalam ruangan itu terpatau di permpatan Jalan Buahbatu banyak sepeda motor menerabas trotoar. (tsm)


12.14 | 0 komentar | Read More

Beredar Pesan Singkat Dana Siluman Penyelewengan Dana Desa di Cianjur

TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S

Pesan singkat dari pengirim misterius beredar di Kabupaten Cianjur, Senin (19/1). Pesan itu menuding ada upaya penggembosan penanganan perkara tindak pidana korupsi (tipikor) yang melibatkan M, anggota dewan. Adapun M sudah ditetapkan tersangka Kejari Cianjur pada awal tahun. 

CIANJUR, TRIBUN - Beredar pesan singkat mengenai perputaran dana siluman dalam kasus penyelewengan dana desa peradaban yang melibatkan M yang saat ini menjadi anggota dewan. Berdasarkan penuturan sejumlah warga yang mendapatkan pesan singkat itu, pengirimnya bernomor 087820496110.

Pesan singkat itu menuding ada upaya penggembosan tindak lanjut tindak pidana korupsi (tipikor) yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur. Ada pejabat tinggi di pemerintah Kabupaten Cianjur mencoba menyuap Kejari Cianjur dengan sejumlah uang sebesar Rp 250 juta.
Dalam pesan singkat disebutkan, uang itu belum mencukupi nilai yang diminta oknum penyidik kejaksaan lantaran sehingga uangnya masih dipegang oknum pejabat.

"Pesan singkat ini saya terima pagi tadi sekitar 09.31," ujar Yana Nurjaman, warga Kabupaten Cianiur, Senin (19/1). Senada juga dengan Guruh Permadi, warga Kabupaten Cianjur lainnya. Ia mengaku mendapatkan pesan serupa sekitar pukul 09.49. "Bunyinya sama dan pengirimnya juga sama," kata Guruh singkat. (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kabar Baik untuk Bobotoh, Yandi Sofyan Sudah Gabung Latihan Bareng Persib

BANDUNG,TRIBUN - Penyerang anyar Persib Bandung Yandi Sofyan Munawar telah kembali bergabung latihan bersama timnya di Ciamis dalam pemusatan latihan yang digelar selama sepekan ke depan.

Sebelumnya, adik kandung mantan bomber Persib Zaenal Arif ini absen dalam beberapa sesi latihan karena sakit. Bahkan, ia absen saat melawan tim asal Malaysia, Felda United dalam laga uji coba, Minggu (11/1).

"Alhamdulillah sudah agak membaik. Meskipun sekarang agak flu sedikit. Tapi secara kondisi sudah membaik," kata Yandi di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (19/1).

Ciamis bukan tempat asing bagi tim Maung Bandung. Setiap musim selama era kepemimpinan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih, selalu dijadikan tempat digelar training center. Dengan begitu, Yandi untuk pertama kalinya ikut bersama tim di Ciamis.

"Katanya suporter Ciamis sangat banyak. Yang pasti akan sangat bagus. Tentunya akan membangkitkan motivasi kita selama berlatih disana," kata Yandi. (men)


12.14 | 0 komentar | Read More

Lezatnya . . . . Cita Rasa Eksotis Huli Huli Chicken

Written By Unknown on Rabu, 14 Januari 2015 | 12.14

JABAR.TRIBUNNEWS.COM - MASIH bingung dengan menu untuk santap siang? Jika iya, tak ada salahnya mencoba menu yang satu ini.

Namanya huli-huli chicken. Tak sebatas olahan ayam biasa, namun menu ini menawarkan citarasa eksotis dari perpaduan berbagai bumbu didalamnya.

Bagian dada ayam diolah dengan berbagai bahan seperti jus nanas, jahe, bawang purih dan madu. Cita rasa manis segar plus rasa rempah yang kuat dari jahe membuat huli-huli chicken kaya rasa ketika dicicipi.

Ayam kemudian disajikan dengan saus bawang putih pesto. Untuk side dish turut ditambahkan baby pumpkin serta zucchini. Menu ini bisa ditemui di Swiss-Cafe Arion Swiss-Belhotel Bandung dengan harga Rp 70.000 per porsinya. (isa)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kawasan Cibadak Masih Akan Gelap, Tiang Lampu PJL Belum Terpasang

Laporan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUN - Tiang penerangan jalan lingkungan (PJL) teronggok belum terpasang di gang RT05 RW 07 Cibadak,Rabu (14/1/2015).

Ketua RW 05 Angga Prawira mengatakan tiang listrik baru diterima dari koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Cibadak.

"Sekarang masih mencari titik yang akan dipasang dan mencari warga yang bersedia membayar listriknya,"ujar Angga. (tsm)


12.14 | 0 komentar | Read More

Pendistribusian Elpiji 3 Kg di Cianjur Tidak Merata

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

 

CIANJUR, TRIBUN - Berdasarkan rekapitulasi agen dan pangkalan di Kabupaten Cianjur yang dibagikan dalam rapat, pembagian agen ketika mendistribusikan elpiji tiga kilogram tidak merata. Hal itu pun dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Himam Haris dalam rapat.

"Misalnya Kecamatan Bojongpicung, agen yang mendrop elpiji ke sana ada tujuh agen. Sedangkan jumlah pangkalannya ada sembilan. Berbeda dengan Cidaun yang agen yang mendrop hanya satu. Sedangkan jumlah pangkalannya hanya satu," ujar Himam.

Pantauan Tribun, Kecamatan Karangtengah merupakan wilayah yang paling banyak agen melakukan dropping, yakni sebanyak 16 agen. Adapun Campaka Mulya, Cibinong, Cidaun, Cijati, Kadupandak, Leles, dan Sindangbarang, hanya didrop elpiji dari satu agen.

Sejumlah intansi berkumpul mengadakan rapat di ruang rapat kantor Asisten Daerah (Asda) di kantor Bupati, Jalan Siti Jenab, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (14/1).

Di antaranya, Disperindag Kabupaten Cianjur, Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Pertamina regional Jawa Barat (Jabar), Kejaksaan Cianjur, Polres Cianjur, dan DPRD Kabupaten Cianjur.

Informasi yang dihimpun, rapat bersama ini berkaitan dengan tata niaga dan pendistribusian elpiji tiga kilogram di Kabupaten Cianjur. Harga elpiji di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur mencapai Rp 22 ribu per tabung. Selain itu, di sejumlah wilayah pun mengalami kelangkaan elpiji.

Di samping itu, rapat tersebut juga mencari jalan keluar mengenai persoalan yang ditemukan di lapangan ketika tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin 11 Januari 2015. (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Entik Akan Jalani Sidang Tuntutan Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUN - Terdakwa kasus penyelewengan dana hibah Pemkot Bandung tahun 2012 yang dikenal sebagai pentolan LSM, Entik Musafik, hari Kamis (4/12) ini, bakal menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Bandung.

"Iya benar sidang tuntutannya bakal digelar hari ini," kata kuasa hukum Entik, Wienarno Djati SH di Bandung, Kamis (4/12).

Selain didakwa dengan pasal tindak pidana korupsi, Entik juga bakal didakwa dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung menuding terdakwa Entik telah memperkaya diri sendiri dan orang lain sehingga mengakibatkan negara dirugikan sebesar Rp 8,1 miliar. (san)


12.14 | 0 komentar | Read More

Trottoir

PEMERINTAH kolonial Belanda saat menjajah negeri ini ratusan tahun silam telah mengeluarkan peraturan, setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima kaki atau sekitar satu setengah meter.

Ruas untuk pejalan kaki itu dalam aturannya harus sedikit ditinggikan, sehingga pejalan kaki nyaman berjalan di trotoar. Adapun kemudian pedagang di atas trotoar yang selebar lima kaki itu, dallam perkembangan selanjutnya terkenal menjadi pedagang kaki lima (PKL).

Kata trotoar berasal dari bahasa Prancis, trottoir. Kata oi dilafalkan sebagai oa sehingga terdengar trotoar. Meski tak pernah dijajah Prancis, namun kata trotoar sudah biasa digunakan Belanda yang negerinya saat itu dalam pengaruh Prancis bahkan sempat 3 tahun dijajah Prancis.

Namun kita tidak akan bicara soal asal usul trotoar. Kita justru melihat bahwa di kota-kota negeri ini, khususnya kota besar, trotoar malah menjadi etalase aneka persoalan di kota tersebut.  

Seperti diberitakan harian ini, Selasa (12/1). DPRD Kota Bandung akan gunakan hak interpelasi menyusul tersendatnya pengerjaan proyek trotoar granit di Jalan Braga dan Jalan RE Martadinata.
Interpelasi adalah hak dewan meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis yang berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Memang akibat molornya pengerjaan trotoar tersebut, Pemkot Bandung memutuskan kontraknya dengan kontraktor. Pemkot juga melakukan lelang ulang untuk menentukan rekanan yang akan melanjutkan proyek trotoar tersebut.

Proyek trotoar granit di Jalan Braga dan Jalan LLRE Martadinata telah dihentikan sejak 29 Desember 2014. Sejak hari itu, di Jalan Braga sudah tidak terlihat pekerja membenahi jalan yang bersejarah tersebut.

Yang terlihat hanya tumpukan tanah dan material-material lainnya.Akibatnya ambisi Bandung memiliki trotoar granit yang indah buyar sementara.

Trotoar granit memang mengagumkan, mewah, serta nyaman. Namun harus diingat  bukan kemewahan trotoar itu sendiri, namun kemampuan mengerjakan secara benar dan tepat waktu dari para kontraktornya. Kemudian jika nanti trotoar terwujud, ketegasan Pemkot menegakkan Perda K3 di atas trotoar itu yang paling dinntikan.

Dalam hal ini kita mengapresiasi langkah pemkot membuat trotoar indah, karena banyak kota lain di dunia ini yang tidak memiliki trotoar sebagus (jika terwujud) di Jalan Braga dan RE Martadinata itu. Namun trotoar yang rapih, bersih, tertib, serta tidak merampas hak-hak pejalan kaki adalah hal yang lebih diinginkan bahkan diimpakan oleh setiap warga kota ini.

Harus diingat bahwa trotoar adalah ruang publik, yang memungkinkan terjadinya interaksi sosial antarpara pejalan kaki, sehingga secara tidak langsung turut berkontribusi terhadap terbentuknya masyarakat yang ideal.

Seperti dikatakan Enrique Penalosa, Mantan Wali Kota Bogota, Kolombia, trotoar yang nyaman adalah elemen dasar sebuah kota yang demokratis!

Jadi jika dalam suatu negeri, trotoar di kota-kotanya telah dirampas untuk kepentingan bisnis atau politik atau keamanan semata, bahkan untuk pembuatan trotoarnya pun penuh ketidakberesan, maka demokrasi di kota itu juga tidak sehat.

Trotoar bagaimanapun merupakan ruang interaksi sosial, bukan hanya interaksi antarmanusia (termasuk dengan aparat pemerintah), melainkan juga interaksi manusia dengan lingkungan hidup kotanya. Jika interaksi sosial dan lingkungan buruk, maka buruk juga kota itu. (Adityas Annas Azhari)

Naskah Sorot ini bisa dibaca di edisi cetak Harian Pagi Tribun Jabar, Rabu (14/1/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.



12.14 | 0 komentar | Read More

Bobotoh Padalarang Minta Djanur Rekrut Kembali Van Dijk

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal M

PADALARANG, TRIBUN - Krisis striker di Persib Bandung belum juga teratasi. Hingga kini striker asal Brasil yang mengikuti seleksi di Persib, Maycon Calijuri, statusnya belum jelas apakah akan direkrut atau tidak.

Melihat krisis striker di tim kebanggaan warga Jawa Barat itu, bobotoh pun ikut bereaksi. Bobotoh berharap pelatih Persib, Djadjang Nurjaman (Djanur) segera memperoleh jawaban atas krisis penyerang di Persib Bandung.

Di tengah ketidakpastian tersebut, sejumlah bobotoh Persib asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta Djanur merekrut kembali penyerang yang pernah begitu dipuja bobotoh yakni striker naturalisasi asal Belanda, Sergio Van Dijk. Menurut seorang bobotoh Padalarang, Hendrik Alonso, Van Dijk akan mampu menjadi solusi krisis striker yang dialami juara ISL 2014 lalu itu.

"Kami minta Djanur memanggil kembali Van Dijk ke Persib. Kualitas dan kontribusinya terhadap Persib tidak perlu diragukan lagi. Ia masih menjadi striker paling ditakuti di Indonesia saat ini," ujar Hendrik kepada Tribun di Padarang, Rabu (14/1). (zam)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wah . . . Barang Bukti Tak Perlu Lagi Dibawa ke Pengadilan

Written By Unknown on Selasa, 13 Januari 2015 | 12.14

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung membuat terobosan baru untuk memperlancar proses persidangan. Sebuah layar monitor ukuran 60 inchi kini dihadirkan di ruang sidang III Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

"Jadi layar monitor ini bisa digunakan untuk menayangkan barang bukti. Bisa dibayangkan kalau barang buktinya berupa kendaraan besar atau lainnya, kan sulit untuk dihadirkan di ruang sidang. Makanya nanti cukup dilihat melalui layar monitor," kata Kepala Kejari Bandung Dwi Hartanta di Ruang Sidang III PN Bandung, Selasa (13/1).

Menurut Dwi, ini adalah pilot project karena baru pertama kali ada di ruang sidang di Indonesia. Jika bermanfaat, kata Dwi, nanti semua ruang sidang di PN Bandung akan dilengkapi dengan layar monitor.

Ketua PN Bandung, Pontas Effendi mengatakan, kerjasama antara Kejari Bandung dengan PN Bandung ini diharapkan bisa lebih memperlancar proses persidangan. Menurut Pontas, dengan adanya layar monitor ini hakim bisa memimpin sidang lebih baik, jaksa bisa dengan mudah menunjukan barang bukti, dan pengacara sangat terbantu dalam persidangan.

"Pengunjung sidang juga bisa memantau semua proses persidangan dengan mudah," kata Pontas. (san)


12.14 | 0 komentar | Read More

Ada Yang Mau Nemenin Sasa? Dia Takut Kalau Malam Loh

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

CIREBON, TRIBUN - "Saya cuti kuliah sudah satu tahun. Alasannya takut pas praktik kerja di rumah sakit. Saya kan orangnya penakut tapi suka disuruh jaga malam, dan itu menakutkan," kata Sasa, anak kedua dari tiga bersaudara ini, Senin (12/1/2015).

Selama cuti itu pula, kata Sasa, dia memilih ikut orangtua ke Majalengka. Sasa pun memutuskan membantu orangtua dengan menjadi pelayan warteg.

Sasa mengaku, semula dia canggung dan malu menjadi pelayan warteg. Ketiadaan pengalaman menjadi kendala, karena takut mengecewakan pelanggan terutama geraknya kurang cekatan. Namun, ujarnya, lama-kelamaan Sasa merasa enjoy. Dia pun senang melakoni profesi sebagai pelayan warteg.

Memiliki nama lengkap Sasa Darfika, gadis satu ini berparas cantik dengan kulit bersih dan tubuh tinggi ramping. Dia pun mirip seorang model, lebih-lebih beberapa foto yang diunggah di media sosial ada yang sedang bergaya layaknya seorang model.

Namun Sasa bukanlah seorang model. Gadis kelahiran 20 Juli 1993, ini merupakan pelayan warteg di Jalan Raya Parapatan, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka. Sudah setahun lebih dia menjadi pelayan di warteg milik orangtuanya itu.(roh)

Apa alasan Sasa memutuskan menjadi pelayan warteg, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Selasa (13/1/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.



12.14 | 0 komentar | Read More

Ditabrak dari Belakang, Kontainer Itu Terus Melaju

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Taufik Ismail

BANDUNG, TRIBUN - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menuturkan, kecelakaan di Tol Cipularang bermula saat truk mini diesel yang dikemudikan Destri Aries Wibisono (26) melaju dari Jakarta menuju Bandung.

Di lokasi kejadian, mobil bernomor polisi BE 9166 VF yang dikemudikan warga Lampung ini tiba-tiba menabrak bagian belakang sebuah kontainer. Kontainer ini tidak tercatat nomor polisinya karena terus melaju setelah kejadian.

Akibat kejadian ini, satu penumpang truk tewas. "Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan. Sedangkan kerugian meterial mencapai Rp 15 juta," tuturnya kepada wartawan melalui pesan singkat.

Korban tewas bernama Yuni Sulastri (22) warga Tambah Rejo, RT 1/1, Pringsewu, Lampung. Seorang anak perempuan Viona (5) yang ada di mobil tersebut mengalami luka ringan. (tis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Surat Pendek untuk Persib

KEPERKASAAN Persib terus berlanjut. Setelah menjuarai Liga Super Indonesia 2014, Persib sukses merebut gelar juara di turnamen Piala Wali Kota Padang. Terakhir tim Maung Bandung asuhan Djadjang Nurdjaman ini melumat tim asal Malaysia Felda United 3-1 pada pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/1/2015).

Sukses beruntun Persib ini pantas diapresiasi. Apresiasi yang baik biasanya tidak menanggalkan kritik. Dengan begitu, apresiasi tidak hanya berisi puja-puji. Berbekal apresiasi model itu akan mencegah tim yang berdiri 1933 ini larut dalam pesta kemenangan yang melenakan. Sebaliknya apresiasi dengan bumbu kritik akan memacu siapa pun untuk terus menciptakan prestasi, tak terkecuali Persib.

Persib memang tidak punya waktu untuk berleha-leha. Tim ini harus terus menempa diri guna menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia 2015/2016 yang menyajikan rangkaian pertandingan yang melelahkan. Sebelum menapak di kompetisi Liga Super Indonesia tahun ini, Persib juga harus dulu membuktikan ketangguhannya di pertandingan final Inter Island Cup.

Terus menempa kekuatan harus jadi menu yang disantap Persib setiap hari. Langkah ini menjadi formula terbaik untuk tidak dilibas tim-tim pesaing yang terbukti terus memupuk kekuatan.

Sriwijaya FC yang pada kompetisi lalu terseok-seok dan kehilangan daya sengatnya, giat membangun kekuatan salah satunya dengan "menculik" striker Persib yang juga bomber timnas, Ferdinand Sinaga.

Persija juga pantas diwaspadai, tim ibu kota yang juga tim musuh bebuyutan Persib ini kini diarsiteki Rahmad Darmawan, pelatih yang kerap dikaitkan dengan tim Maung Bandung setiap menjelang kompetisi baru.

Tidak hanya itu, Persija juga berhasil membawa pulang bintang andalannya yang setahun membela Pelita Bandung Raya (PBR), Bambang Pamungkas. Persija juga punya pemain-pemain asing muka baru.

Arema yang akan dihadapi di final Inter Island Cup, masih jadi tim yang tidak pantas diremehkan. Selain ada Cristian Gonzalez, di tim ini juga ada beberapa pemain baru, salah satunya Luis Fabiano yang digaet dari Persija.

Persipura juga masih kuat. Tim yang punya segudang pemain lokal berkualitas dan cerdik membidik pemain asing ini, tetap sebagai tim kuat. Persipura yang kuat, baik bermain di kandang atau di luar kandang, bisa jadi menjadi batu sandungan bagi tim manapun yang tidak mempersiapkan diri secara maksimal.

Persib juga bukan tidak mempersiapkan diri. Seperti kita tahu, Persib kini memiliki pemain anyar seperti Yandi Sofyan dan Maycon Rogerio Calijuri. Persib juga berhasil mempertahankan pemain trengginas sekelas Makan Konate. Konon Persib masih menunggu kedatangan pemain asing baru lainnya.

Satu yang harus digaris bawahi adalah sukses Persib di turnamen Piala Wali Kota Padang dan memang atas Felda United, belum mampu menguji kekuatan tim Maung Bandung sebenarnya.

Di turnamen Piala Wali Kota Padang misalnya, tim-tim yang bertanding bukan tim-tim kuat sekelas Persija, Arema, dan Persipura. Sedang saat melawan Felda United hanyalah pertandingan persahabatan.

Pada pertandingan ini Kang Djadjang juga terlihat masih meracik dan mencari komposisi terbaik bagi tim asuhannya.

Kang Djadjang masih harus diuji kejeliannya dalam membentuk komposisi pemain yang paling pas bagi Persib. Ini penting bagi Persib yang bertekad mempertahankan gelar juara Liga Super Indonesia dan akan menjadi wakil Indonesia di pertandingan Liga Champions Asia. (Deni Ahmad Fajar)

Naskah Sorot ini bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Selasa (13/1/2015). Ikuti berita- berita menarik lainnya di akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.



12.14 | 0 komentar | Read More

Wagub Dipanggil dengan Sebutan Jenderal di Acara TNI

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

BANDUNG, TRIBUN - Acara silaturahmi Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jabar-Banten, menyisakan sejumlah canda tawa.

Contohnya adalah ketika Gubernur Jabar Ahmad Heryawan didaulat memberikan sambutan, maka satu persatu pimpinan daerah disebutnya. Termasuk wakilnya sendiri, Deddy Mizwar.

Namun dalam kata sambutannya, Aher justru menyapa wakilnya dengan candaan yang disambut riuh rendah seluruh peserta.
"Yang terhormat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam III/Siliwangi, Wakil Gubernur, yang juga seorang "Jenderal"," begitu sapa Aher kepada Demiz yang disambut tepuk tangan dan tertawa para hadirin.

Sapaan "jenderal" dari sang gubernur kepada Demiz, memang terkesan spontan mengingat saat menghadiri acara ini, Demiz sendiri terlihat mengenakan stelan safari hitam plus baret berwarna hitam yang mengingatkan seluruh pengunjung akan perannya di film Naga Bonar beberapa dekade lalu. (Set)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wuih . . . Mobil Tahanan Kejari Bandung Dilengkapi Black Box

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

BANDUNG, TRIBUN - Tampaknya tak hanya pesawat terbang saja yang dilengkapi black box alias kotak hitam, tapi mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung pun telah dilengkapi dengan "black box".

Namun tidak selengkap kotak hitam di pesawat terbang, "black box" di mobil tahanan Kejari Bandung itu selain hanya merekam percakapan orang yang ada di dalam mobil juga dilengkapi GPS (Global Positioning System) yang bisa memantau posisi kendaraan.

"Intinya kita harus selalu waspada kalau tahanan itu akan melarikan diri. Makanya mobil tahanan itu kita lengkapi dengan GPS dan alat yang bisa merekam percakapan orang yang ada di dalam mobil tersebut," kata Kepala Kejari Bandung, Dwi Hartanta di Bandung, Selasa (13/1).

Menurut Dwi, pemasangan GPS dan alat perekam ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bakal terjadi. Jika tahanan berniat untuk kabur, kata Dwi, sudah lebih dulu bisa terdeteksi. (san)


12.14 | 0 komentar | Read More

Hasil Seleksi CPNS Kabupaten Tasik Tahun 2014 Diumumkan Besok

Written By Unknown on Minggu, 11 Januari 2015 | 12.14

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TASIKMALAYA, TRIBUN - Pemkab Tasikmalaya akan mengumumkan hasil seleksi CPNS tahun 2014 Senin (12/1) besok. Pengumuman bisa dilihat melalui situs resmi Pemkab, www.tasikmalayakab.go.id atau melihat langsung papan pengumuman di kantor BKPLD, Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya.

Kepala BKPLD Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin, melalui Kabid Pengembangan Pegawai, Ari Fitriadi, Minggu (11/1), mengatakan, penetapan kelulusan ditentukan panitia seleksi nasional (panselnas). Namun begitu hasilnya tak akan terlalu jauh beda dengan hasil tes yang sudah diumumkan seusai pelaksanaan tes di kampus Universitas Negeri Siliwangi (Unsil), beberapa waktu lalu.

"Jadi yang sesuai passing grade kemungkinan besar lulus. Kecuali jika ada nilai sama, pihak panselnas akan menggunakan kriteria tambahan dari tes lainnya termasuk juga nilai akreditasi dan indeks prestasi dari perguruan tinggi tempat peserta sebelumnya menimba ilmu," ujar Ari. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

Perampok Miliki Tiga Senjata Jenis Revolver

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

CIANJUR, TRIBUN - Setidaknya tiga senjata api (senpi) jenis revolver disita Polres Cianjur sebagai barang bukti. Selain itu juga, sejumlah butir selongsong peluru milik lima perampok kelompok Lampunt-Tulang Bawang ikut disita.

"Senpi milik pelaku merupakan jenis rakitan. Asapun peluru ada 4 butir peluru cal 5,56 mm, 6 butir cal 9 mm, 3 butir kelongsong 9 mm, 1 butir kelongsong 5,56 m," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, kepada Tribun di Pos Cepu 8, Jalan KH Abdulah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Minggu (11/1).

Lima perampok kelompok Lampung-Tulang Bawang diringkus Polres Cianjur di kawasan hutan di Cianjur Selatan. Penangkapan kelima perampok tersebut berlangsung alot. Sempat terjadi baku tembak dan pengejaran sampai ke tengah hutan belantara di wilayah Cianjur selatan.

Penangkapan dimulai pada Jumat 9 Januari 2015 sekitar pukul 09.30 sampai 22.30. Kemudian kami melakukan penyisiran kembali pada 10 Januari 2015 sampai sekitar jam 16.00. Adapun kelima perampok itu masing-masing berinisial I (30), E (30), J (30), H (30), dan Y (30). (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

BKPLD Siap Bantu CPNS yang Tak Puas Hasil Seleksi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TASIKMALAYA, TRIBUN - Jika ada peserta yang merasa tidak puas atas pengumuman hasil seleksi CPNS tahun 2014, Pemkab Tasikmalaya siap membantu memediasi dengan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sebagai penyelenggara dan yang menentukan hasil seleksi.

"Kita siap membantu jika ada peserta seleksi merasakan ada kejanggalan atau ketidaksesuaian antara data dan nilai yang dipegangnya, dengan yang ada di panselnas yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak lolos selekasi," ungkap Kabid Pengembangan Pegawai BKPLD Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (11/1).

Hasil seleksi CPNS Sendiri akan diumumkan Senin (12/1) besok, baik melalui situs Pemkab, www.tasikmalayakab.go.id maupun papan pengumuman di kantor BKPLD Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya.

Ari menyebutkan, hasik seleksi memungkinkan adanya peserta yang merasa tidak puas. Misal yang memiliki nilai sama pasti hanya satu yang diambil setelah dilakukan seleksi ulang atas beberapa kriteria penilaian faktor lain. Itu akan menimbulkan pertanyaan bagi yang tak lolos.

"Kita siap membantu memfasilitasi dengan pihak panselnas," katanya. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

Cianjur Terpantau Cerah Hingga Siang Ini

TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S

CUACA CERAH - Cuaca Kabupaten Cianjur pada hari ini, Minggu (11/1), terpantau cerah. 

CIANJUR, TRIBUN - Cuaca Kabupaten Cianjur pada pagi ini, Minggu (11/1), terpantau cerah. Namun Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) meramalkan cuaca di Kabupaten Cianjur akan diguyur hujan ringan.

‪Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG di laman http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Prakiraan_Cuaca/Prakiraan_Cuaca_Propinsi.bmkg?prop=13.‬

‪Prakiraan cuaca di Kabupaten Cianjur itu dimulai sejak pukul 07.00 pagi ini sampai 07.00 pagi pada 12 Januari 2015.

Adapun suhu udara di Kota Tauco ini mencapai 21-30 derajat celcius dengan kelembaban 60-96 persen. Sedangkan kecepatan angin mencapai 20 km/jam dengan arah angin barat daya. (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kawasan Pantai Pelabuhan Ratu Bakal Hujan

SUKABUMI, TRIBUN - Cuaca Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, diramalkan akan diguyur hujan ringan pada hari ini, Minggu (11/1).

Prakiran cuaca itu ‪‪sesuai prakiraan BMKG laman http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Prakiraan_Cuaca/Prakiraan_Cuaca_Propinsi.bmkg?prop=13.‬‬

‪Prakiraan cuaca tersebut berlaku mulai 11 Januari 2015 pukul 07.00 sampai 12 Januari 2015 pukul 07.00.‬‬

‪‪Adapun suhu udara di Pelabuhan Ratu diprakirakan mencapai 23-32 derajat celcius dengan kelembaban 60-93 persen. Sedangkan kecepatan angin 20 km/jam dengan arah angin barat daya. (cis)


12.14 | 0 komentar | Read More

Bos AirAsia Sebut Kotak Hitam Diduga Kuat Sudah Ditemukan

JAKARTA, TRIBUN - Bos AirAsia Tony Fernandes mengatakan, black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 lalu mungkin telah ditemukan.

Hal ini disampaikan Tony melalui akun Twitter-nya, @tonyfernandes, Minggu (11/1/2015). "Kami dituntun untuk percaya bahwa black box mungkin telah ditemukan. Namun, hal ini masih belum terkonfirmasi. Tapi, info ini kuat. Tapi, staf saya memperkirakan itu badan pesawat," ujar Tony.

Kabar terakhir, tim gabungan yang berada di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, masih terus mencari kontak hitam di sekitar perairan tersebut. Sementara itu, ekor pesawat yang berhasil diangkat pada Sabtu (10/1/2015) masih dibawa menuju Tanjung Kumai. (KOMPAS.com/Hindra Liauw)


12.14 | 0 komentar | Read More

Polisi Sebar Foto Tersangka Penyerang Kantor Charlie Hebdo

Written By Unknown on Kamis, 08 Januari 2015 | 12.14

PARIS, TRIBUN — Polisi Perancis, Kamis (8/1/2015), menerbitkan sejumlah foto dua orang bersaudara yang sedang diburu karena merupakan tersangka pembantaian berdarah di kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, kemarin. Polisi meminta bantuan masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kedua orang itu, yang bersama satu orang lagi telah menembak mati 12 orang di kantor majalah tersebut, Rabu.

Polisi Paris mengatakan, surat perintah penangkapan telah dikeluarkan terhadap Cherif Kouachi (32) dan saudaranya, Said Kouachi (34), yang "mungkin bersenjata dan berbahaya".

Polisi mengatakan, kakak beradik itu berasal dari Paris. Sementara itu, tersangka ketiga yang diidentifikasi sebagai Hamyd Mourad (18) berasal dari Reims, kota di timur laut Perancis. Perburuan ketiga orang itu telah dikonsentrasikan di wilayah Croix Rouge Reims, sekitar dua jam perjalanan dengan mobil dari Paris. Puluhan anggota unit anti-teror Perancis mengepung sebuah bangunan apartemen, dan ada sejumlah laporan bahwa sebuah flat telah disisir. Gambar siaran langsung di televisi menunjukkan bahwa polisi berada di sekitar gedung, sementara warga yang menjadi penonton mengambil foto.

Para tersangka dilaporkan sebagai anggota Al Qaeda Yaman.

Sementara itu, semalam, ribuan orang berkumpul di Republique Square di dekat tempat kejadian untuk menghormati para korban. Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan "Je suis Charlie" atau "Saya Charlie".

Metronews semalam melaporkan bahwa ketiga tersangka, semuanya warga Perancis dan Mourad, dilaporkan sebagai seorang tunawisma.

Ada klaim yang masih simpang siur bahwa ketiga orang itu telah ditangkap di tempat yang berjarak sekitar 100 mil di Reims. Namun, laporan itu tidak dapat diverifikasi.

Cherif Kouachi dikatakan pernah dipenjara pada tahun 2008 karena berpartisipasi dalam jaringan militan yang mencoba untuk mengirim para petempur ke Irak.

Dua pejabat senior kontra-terorisme AS mengatakan kepada NBC News bahwa salah satu tersangka tewas, dan yang lain dalam tahanan. Namun, laporan itu juga tidak dapat dikonfirmasi. Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa belum ada penangkapan.

Ketiga orang itu, dengan berpakaian serba hitam dan memakai masker serta berbicara dalam bahasa Perancis, memaksa salah satu kartunis di kantor majalah itu untuk membuka pintu. Saksi mata mengatakan, mereka berteriak "kami dari Al Qaeda Yaman" dan 'Allahu Akbar!' saat memasuki gedung itu. Bisa baca juga di sini. (KOMPAS.COM)


12.14 | 0 komentar | Read More

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Minta Sopir Angkot Turunkan Tarif

DOKUMENTASI TRIBUN JABAR

Illustrasi. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi istri mengemudikan angkutan kota (angkot) jurusan Dago-Kebon Kalapa membawa penumpang tujuan Terminal Kebon Kalapa melintas di Jalan Ciateul, Kota Bandung, Jumat (20/9/2013). (FOTO: TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUN -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil minta sopir angkot konsekuen turunkan tarif karena bahan bakar minyak (bbm) turun.

"Saat bensin naik para sopir  ribut ingin tarif naik, makanya saya minta Dishub agar koordinasi dengan sopir angkot untuk menurunkan tarif ," ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kami di Balai Kota Kamis (8/1/2015).

Emil mengaku naik turunnya bbm bikin ribet karena harus berhadapan dengan urusan tarif, begitu juga ketika bbm turun seharusnya otomatis menurunkan tarif.

"Sopir angkutan umum harus fair, jangan sampai bbm naik semua kasihan masyarakat," ujar Emil. (tsm)


12.14 | 0 komentar | Read More

Kenaikan Elpiji dan TDL Tingkatkan Biaya Operasional Perhotelan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

BANDUNG, TRIBUN - Kenaikan elpiji 12 kg dan Tarif Dasar Listrik (TDL) mengakibatkan peningkatan biaya operasional sektor perhotelan dan restoran. Kenaikan biaya dianggap menjadi beban bagi industri tersebut.

"Dampak kenaikan elpiji tidak terlalu besarlah, bisa diatur penggunaannya. Yang dampaknya terasa sekali yah TDL ini, apalagi naiknya terus-terusan dari dua tahun lalu," kata Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar usai pelantikan jajaran pengurus BPD PHRI Jawa Barat di Hotel Horison, Rabu (7/1/2015) malam.

Menurutnya, walaupun kontribusi elpiji dan TDL hanya sekitar 10%, namun memberikan dampak bagi industri perhotelan termasuk restoran. Kondisi tersebut terasa semakin berat karena belum lama ini adanya kebijakan pembatasan rapat dan kegiatan di hotel-hotel bagi PNS.

"Okupansi terus berkurang setelah itu, sekarang ditambah TDL dan elpiji, beban industri perhotel tentu semakin besar," katanya. (tif)


12.14 | 0 komentar | Read More

Polsek Cirebon Selatan Timur Amankan Miras Dari Sejumlah Warung

TRIBUN JABAR / IDA ROMLAH

Petugas Polsekta Cirebon Selatan Timur menyita tuak dari sebuah warung di Jalan Katiasa, Kota Cirebon, Rabu (7/1/2015) malam dalam sebuah operasi pekat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

CIREBON, TRIBUN - Sebanyak 36 botol minuman keras (miras) berbagai merek dan 17 jeriken tuak diamankan Polsekta Cirebon Selatan Timur dalam operasi pekat, Rabu (7/1/2015) malam. Minuman beralkohol, itu diperoleh dari sejumlah warung di daerah Penggung, Katiasa, Ahmad Yani, dan Jalan Brigjen Dharsono.

Selain minuman beralkohol, polisi juga menyita 1.760 butir tramadol dan 1 paket dextro. Obat-obatan tersebut kerap disalahgunakan untuk mabuk-mabukan.

Polisi juga mengamankan empat unit sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya begitu melihat polisi datang ke lokasi diduga tempat pesta miras. Selain itu, ada juga uang Rp 2.200.

Operasi pekat dipimpin langsung Kapolsekta Cirebon Selatan Timur, Kompol Sutisna. Dengan dibagi dua tim, setiap tim menyisir warung dan toko di daerah tertentu yang diduga menjual minuman beralkohol. (roh)


12.14 | 0 komentar | Read More

Polisi di Tasikmalaya Razia Motor Jemput Bola ke Sejumlah Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TASIKMALAYA,TRIBUN - Razia sepeda motor yang digunakan pelajar di Kota Tasikmalaya, Kamis (8/1), meluas tak hanya di jalanan, tapi juga jemput bola ke sejumlah sekolah. Jajaran Satlantas Polres Tasikmalaya Kota dibantu Satsabhara mengamankan ratusan sepeda motor dengan diangkut menggunakan truk Dalmas.

Pengambilan sepeda yang digunakan siswa tanpa memiliki SIM ini dilakukan di sejumlah SMP yang ada di sekitar alun-alun, Jalan Mereka serta Jalan Rumah Sakit. Satu per satu siswa yang kedapatan membawa sepeda yang belum cukup umur ini didata dan ditilang. Lantas sepeda motornya diamankan.

Sehari sebelumnya pihak Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya bersama Polres Tasikmalaya Kota melakukan sosialisasi razia jemput bola itu ke seluruh kepala SMP dan SMA serta sederajat. "Sebelumnya kita sudah sosialisasi dulu ke kepala sekolah," kata Kasatlantas, AKP Iskandar.

Sementara sejumlah siswa yang dimintai tanggapannya rata-rata terkejut dengan adanya razia jemput bola itu. "Saya tidak tahu bakal ada razia seperti ini. Kalau motor saya diambil, saya harus pakai apa ke sekolah. Kalau pakai angkot mahal karena harus dua kali naik. Bekal bisa habis untuk ongkos berangkat dan pulang," tutur Egi, salah seorang siswa. (stf)


12.14 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS:Emil Pimpin Pembongkaran Parkiran PvJ

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUN -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saksikan pembongkaran basement Paris van Java (PVJ), Kamis (8/1/2015).

Basement berlantai dua dibongkar oleh pihak pvj menggunakan beko.

Basement dibongkar karena dibangun di ruang terbuka hijau. (tsm)

Bagaimana tanggapan PvJ perihal pembongkaran ini bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Jumat (9/1/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.



12.14 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger