293 Peti Kemas Bawang Putih Masih Tertahan

Written By Unknown on Selasa, 19 Maret 2013 | 12.14

Selasa, 19 Maret 2013 11:49 WIB

SURABAYA, TRIBUN - Kementerian Pertanian mengakui adanya keterlambatan dalam penerbitan rekomendasi impor produk hortikultura atau RIPH kepada importir.

Saat ini, terdapat 293 peti kemas yang masih ditahan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya karena belum melengkapi dokumen.     

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menyatakan, dari 332 peti kemas berisi bawang putih impor dari China yang masuk di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejak Januari lalu, 39 peti kemas di antaranya sudah dilepas karena telah memenuhi persyaratan dokumen.

"Memang harus diakui ada keterlambatan dalam mengeluarkan RIPH. Mestinya dikeluarkan menjelang Januari tapi faktanya ada yang baru keluar pada Maret," ujar Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, saat meninjau Terminal Peti Kemas Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/3/2013).

Rusman mengungkapkan, keterlambatan itu disebabkan proses pengurusan dokumen impor yang perlu ada verifikasi berulang-ulang dan jumlah peti kemas yang terlalu banyak.

"Untuk semester depan pada Juli-Desember, RIPH dapat dikeluarkan pada Juni nanti. Kita akan lebih disiplin," ucap Rusman.     

Untuk itu, Rusman mengakui, ke depannya pengurusan dokumen impor akan dilakukan satu atap dengan sistem online sehingga dapat mempercepat penerbitan RIPH dan SPI.

"Dengan begitu dokumen selesainya bisa real time. Tidak perlu menunggu terlalu lama," kata Rusman.     

Terkait peti kemas yang masih ditahan, Rusman mengimbau agar importir segera mengurus dokumen tersebut. Peti kemas ini sudah tertahan lebih dari satu bulan.

"Kita sudah memberi ultimatum. Kalau importirnya masih berleha-leha ya barangnya akan kita minta re-ekspor atau kita musnahkan," tutur Rusman.     

Untuk menghindari kisruh importir, Rusman mengakui, telah memberikan instruksi di internal Kementan bahwa nantinya terdapat tim yang berisi para ahli yang berhak menentukan kuota produk impor hortikultura melalui kajian yang komprehensif.        

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Purwo Widiarto mengatakan, 332 peti kemas itu milik 11 importir. Sebanyak 39 peti kemas di antaranya dilepas antara 8-10 Maret lalu.  (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

293 Peti Kemas Bawang Putih Masih Tertahan

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/03/293-peti-kemas-bawang-putih-masih.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

293 Peti Kemas Bawang Putih Masih Tertahan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

293 Peti Kemas Bawang Putih Masih Tertahan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger