RIO DE JANEIRO, TRIBUN - Spanyol menciptakan rekor skor saat membantai Tahiti 10-0 pada lanjutan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013 di Stadion Maracana, Kamis atau Jumat (21/6/2013) dini hari WIB. Ini menjadi kemenangan terbesar sepanjang Piala Konfederasi semenjak digelar pada 1992.
Rekor ini berkat empat gol Fernando Torres, tiga gol David Villa, dua gol David Silva, dan satu gol Juan Mata.
La Furia Roja berhasil mematahkan rekor Brasil. Pada tahun 1997, Selecao menaklukkan Australia 6-0, dan pada 1999 tim Samba membantai Arab Saudi 8-2.
Dalam laga ini, Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, melakukan perubahan besar dengan memasukkan 10 pemain baru. Praktis, hanya Sergio Ramos yang dipertahankan setelah sebelumnya bermain melawan Uruguay.
Seperti perkiraan banyak kalangan, La Furia Roja tidak terlalu kesulitan membungkam lawannya. Laga baru berjalan empat menit, Fernando Torres berhasil menaklukkan kiper Mikael Roche dan membawa Spanyol unggul 1-0.
Juan Mata dengan cerdik memberikan bola kepada Torres yang bergerak masuk ke dalam kotak penalti lawan. Tanpa kesulitan, pemain Chelsea tersebut melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang Tahiti.
Spanyol begitu mendominasi. Dalam 15 menit pertama saja, tim Matador menguasai permainan sekitar 63 persen. Kondisi ini membuat pemain Tahiti lebih banyak bermain di wilayah pertahanannya sendiri untuk meredam serangan Fernando Torres dan kawan-kawan.
Sebuah peluang emas didapatkan Spanyol melalui tembakan keras yang dilepaskan Torres pada menit ke-24. Sayang, bola tembakan El Nino masih bisa ditangkap Roche dengan mudah.
Gol kedua akhirnya terjadi pada menit ke-31. David Villa dengan kemampuan luar biasa mengirim umpan terukur kepada David Silva di dalam kotak penalti. Dengan kaki kirinya, Silva sukses menyerangkan bola ke pojok kiri bawah gawang Tahiti.
Berselang dua menit, Torres kembali mencatatkan namanya di papan skor. Torres berhasil menguasai bola setelah lolos dari jebakan offside. Melihat Torres bebas, Roche keluar jauh dari sarangnya untuk menghadang pemain Chelsea tersebut. Namun, Torres berhasil mengecoh Roche dan tanpa kesulitan menjaringkan bola ke gawang yang kosong.
Pendukung Spanyol yang memadati Stadion Maracana kembali bersorak pada menit ke-36. Kali ini, mereka bergembira menyambut gol yang diciptakan Villa. Bomber Barcelona tersebut berhasil menaklukkan Roche seusai memanfaatkan umpan terukur dari Silva. Gol ini pun membuat Spanyol unggul 4-0 di babak pertama.
Pelatih Del Bosque tampaknya menginginkan timnya lebih menyerang. Dia memasukkan Jesus Navas untuk menggantikan Ramos pada awal babak kedua. Dengan begitu, Spanyol hanya mengandalkan tiga bek.
Seperti babak pertama, Spanyol berhasil mencetak gol cepat pada babak kedua. Babak ini baru berjalan empat menit, Villa berhasil menyontek bola, memanfaatkan umpan Nacho Monreal. Itu gol ke-55 bagi Villa di ajang internasional dan membuat namanya sejajar dengan Romario, Jan Koller, dan Cha Bum-kun.
Pada menit ke-57, Torres kembali mencetak gol dan sekaligus menciptakan hat-trick. Dan, Torres pun berhasil menorehkan rekor. Untuk sementara, dia menjadi satu-satunya pemain yang menciptakan dua kali hat-trick di Piala Konfederasi. Hat-trick pertama Torres terjadi saat Spanyol membantai Selandia Baru 5-0 pada Piala Konfederasi 2009.
Seakan tak mau kalah dari Torres, Villa juga berhasil menciptakan hat-trick melalui gol yang diciptakannya pada menit ke-64.
Dalam tempo dua menit, Roche kembali memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal menahan tembakan Juan Mata.
Seusai mencetak gol, Mata ditarik ke luar pada menit ke-69. Posisi gelandang Chelsea tersebut digantikan oleh Cesc Fabregas.
Torres berpeluang menciptakan quat-trick saat menjadi algojo penalti pada menit ke-76. Spanyol mendapatkan hadiah penalti setelah Aitamai kedapatan melakukan handsball. Sayang, tembakan Torres hanya mengirim bola untuk membentur mistar.
Meski begitu, Torres langsung membayar lunas kesalahannya melalui gol yang diciptakannya pada menit ke-78. Berhasil menguasai bola dari Albiol, Torres tanpa kesulitan menciptakan gol. Spanyol untuk sementara unggul 9-0.
Ternyata, belum cukup bagi Spanyol dengan hanya unggul 9-0. Mereka masih mencetak satu gol lagi. Gol penutup diciptakan Silva pada menit ke-88. Spanyol pun akhirnya menang 10-0. (*)
Susunan Pemain
Spanyol: 23- Pepe Reina; 5- Cesar Azpilicueta, 2- Raul Albiol, 15-Sergio Ramos (Jesus Navas 46), 19-Nacho Monreal; 4-Javi Martinez, 13-Juan Mata (Fabregas 69), 21-David Silva, 20-Santi Cazorla (Iniesta 76); 21-David Villa, 9-Fernando Torres
Pelatih: Vicente del Bosque
Tahiti: 1-Mikael Roche; 2-Alvin Tehau (Teaonui 53), 3-Marama Vahiru, 4- Teheivarii Ludivon, 6-Henri Caroine; 7-Heimano Bourebare, 10 Nicolas Vallar, 12 Edson Lemaire, 13 Steevy Chong Hue; 16 Ricky Aitamai, 17 Jonathan Tehau
Pelatih: Eddy Etaeta
Wasit: Djamel Haimoudi