BANDUNG, TRIBUN - Untuk menggenjot penetrasi sekaligus meningkatkan kinerja, industru asuransi jiwa menjadikan agen sebagai ujung tombak mereka dalam memasarkan produk-produknya.
Agar lebih kredibel dan berdaya saing, terlebih saat ASEAN Economic Community (AEC) bergulir pada 2015, idealnya para agen itu mengantungi sertifikat. "Sertifikasi itu karena kami ingin agen asuransi menjadi sebuah profesi yang membanggakan," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI), Hendrisman Rahim, pada media briefing Top Agent Award (TAA) AAJI 2013 di Eldorado, Jalan Setiabudi Bandung, Rabu (26/6).
Namun, kata Hendrisman, jumlah agen bersertifikat dan berlisensi di tanah air masih belum banyak. Hingga 2012, jumlah agen berlisensi dan aktif sekitar 355.045 agen.
Melihat kondisi itu, pihaknya melakukan upaya-upaya untuk menambah jumlah agen yang bersertifikat dan berlisensi. Yakni melalui program pendidikan dan pelatihan. "Proyeksi kami, pada 2015, agen yang bersertifikat dan berlisensi mencapai 500 ribu agen," ujar dia.
Karenanya, kata Hendrisman, AAJI berencana melakukan berbagai hal. Di antaranya menggulirkan program pengembangan kompetensi tenaga pemasaran. "Termasuk pemberian penghargaan bagi agen-agen yang punya prestasi," ucap Hendrisman. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Agar Membanggakan, Agen Asuransi Idealnya Bersertifikat
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/06/agar-membanggakan-agen-asuransi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Agar Membanggakan, Agen Asuransi Idealnya Bersertifikat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Agar Membanggakan, Agen Asuransi Idealnya Bersertifikat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar