Pembuat Stilasi BLA Prihatin

Written By Unknown on Senin, 24 Maret 2014 | 12.14

BANDUNG, TRIBUN - Stilasi Bandung Lautan Api yang berjumlah 10, beberapa di antaranya kurang terawat. Monumen untuk memperingati Bandung Lautan Api ini tersebar di sudut-sudut kawasan Alun-alun hingga Braga. Berdiri dekat bangunan yang terkait erat dengan peristiwa heroik tersebut.
Keberadaan 10 stilasi Bandung Lautan Api yang beberapa di antaranya tampak tidak terawat itu disesalkan seniman terkenal Bandung, Sunaryo. Sunaryo adalah orang yang membuat ke-10 stilasi tersebut pada 1997 sebagai monumen pengingat akan kejadian Bandung Lautan Api yang tercatat dalam sejarah.
"Saya mendengar keadaan stilasi BLA sekarang kebanyakan kotor. Tentu saya prihatin dengan keadaan tersebut," katanya ketika ditemui di Selasar Seni Sunaryo, Jumat (21/3) malam.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga mengaku terkejut mendengar kondisi monumen mini untuk peringatan BLA itu. Dia pun berjanji akan segera memperbaiki. "Untuk darurat saat ini sambil menunggu dana, kami akan bergotong royong membersihkannya bertepatan dengan peringatan BLA," ujar Emil, panggilan Ridwan Kamil, kepada Tribun lewat sambungan telepon, Jumat (21/3).
Stilasi yang didirikan pada 1997 itu berdasarkan pantauan Tribun, Jumat (21/3), kondisinya beragam. Ada stilasi yang terawat, ada yang tanpa ornamen, bahkan ada stilasi berdiri dalam lorong sebuah rumah.
Stilasi-stilasi ini berbentuk segitiga, setinggi 1 meter lebih. Di salah satu sisinya dipasang plakat yang menjelaskan area tersebut menjadi tempat terjadinya peristiwa bersejarah. Di atas stilasi, terdapat ornamen bunga.
Stilasi 2 berada di persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan, tepat di depan Bank BJB. Ornamen bunga di stilasi ini sudah hilang, tapi tampak terawat.
Jaja (43), petugas parkir yang sudah 10 tahun bekerja di area tersebut, mengatakan sering datang beberapa anak muda yang membersihkan stilasi tersebut. Ia sendiri tak tahu stilasi tersebut terkait erat dengan Bandung Lautan Api. "Tapi yang datang nggak tentu juga. Biasanya Sabtu atau Minggu," ujarnya.
Ria (24), seorang pegawai swasta yang sering berada di area tersebut, juga tak tahu keberadaan stilasi tersebut. Selama tujuh tahun hidup di Bandung, situs yang ia ketahui terkait Bandung Lautan Api baru Lapangan Tegallega. Ia merasa Pemerintah Kota Bandung tidak mendorong masyarakatnya untuk tahu sejarah Bandung. Menurutnya, banyak situs sejarah yang justru terbengkalai, seperti Penjara Banceuy.
Stilasi 4 cukup sulit ditemukan. Stilasi ini tersembunyi di sebuah lorong rumah yang digunakan sebagai tempat parkir motor, yakni Jalan Simpang Nomor 10. Sebelumnya, rumah ini menjadi tempat makan.
HA Sarbini, Ketua RW 02, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, mengatakan stilasi tersebut seharusnya berada di rumah Jalan Simpang Nomor 7. Karena suatu kendala, Bandung Heritage menempatkannya di Jalan Simpang Nomor 10.
"Rumah nomor 7 itu situs asli peristiwa. Ada bukti foto lamanya. Tapi karena terkendala, terpaksa digeser. Yang penting masih di area sama. Daripada hilang jejaknya, kan?" kata Sarbini.
 Sarbini mengatakan, di RW 02 terdapat tiga stilasi. Selain di Jalan Simpang, ada juga di Jalan Kautamaan Istri dan Jalan Dewi Sartika. Di Jalan Kautamaan Istri, stilasi berada di sebuah taman kecil di samping gardu listrik. Di Jalan Dewi Sartika, stilasi berdampingan dengan sebuah kios.
Sarbini, yang aktif di RW 02 sejak 1990-an, mengatakan tak semua warga sekitar mengetahui keberadaan stilasi. Perhatian dari Pemkot Bandung juga terasa kurang. "Jelang Bandung Lautan Api saja (stilasi) diingat lagi. Kami bingung juga, sebagai pengurus di sini kan nggak bisa selalu mengawasi," katanya.
Stilasi 9 terletak di halaman SD Asmi, Jalan Asmi. Kondisinya cukup terawat. Berdasarkan keterangan Kepala Sekolah, Siti Aisyah Rosada, menjelang peringatan Bandung Lautan Api banyak anak muda yang datang dan membersihkan stilasi. Pramuka Kecamatan Regol pun turut mengadakan upacara di hari peringatan.
"Siswa-siswi di sekolah ini selalu diberita hu kalau itu tanda sejarah. Jadi mereka tidak akan sembarangan corat-coret di sana," ujar Aisyah. (feb/tsm/isa)


Anda sedang membaca artikel tentang

Pembuat Stilasi BLA Prihatin

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/03/pembuat-stilasi-bla-prihatin.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pembuat Stilasi BLA Prihatin

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pembuat Stilasi BLA Prihatin

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger