BANDUNG, TRIBUN - Sejumlah purnawirawan TNI yang ikut pencalegan pada pemilu 2014 diketahui pernah meminta dukungan politik ke Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim. Namun Pangdam dengan halus menolak permintaan itu.
"Saya pernah didatangi purnawirawan TNI yang sekarang jadi caleg, dia minta dukungan tapi saya tolak dengan halus. Dengan bahasa santun saya katakan, saya menjaga teguh amanat rakyat agar TNI netral, kalau TNI tidak netral saya akan diproses karena mendukung dalam politik," kata Pangdam di Bandung, Kamis (22/1).
Menurut Dedi, sikap netral ini tidak hanya diterapkan oleh seluruh prajurit TNI di Kodam III Siliwangi. Namun juga selalu diingatkan kepada seluruh keluarga TNI di Kodam III Siliwangi.
"Saya terus ingatkan kepada keluarga TNI melalui ibu-ibu Persit agar memilih sesuai hati nurani masing-masing. Karena TNI itu milik semua golongan, partai dan rakyat Indonesia," kata Pangdam.
Dedi mengatakan, jika ada anggota TNI di wilayah Kodam III Siliwangi yang melanggar soal netralitas, maka akan dijatuhi sanksi tegas.
"Kalau ada prajurit yang terbukti ikut-ikutan kegiatan politik akan ada sanksi disipilin dari kesatuan, berupa pemotongan tunjangan," ujar Pangdam. (san)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pangdam Siliwangi Pernah Dimintai Dukungan Caleg Mantan TNI
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/01/pangdam-siliwangi-pernah-dimintai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pangdam Siliwangi Pernah Dimintai Dukungan Caleg Mantan TNI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pangdam Siliwangi Pernah Dimintai Dukungan Caleg Mantan TNI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar