BANDUNG, TRIBUN - Salah seorang pegawai VIT Money Changer Authorized, Jalan Ir H Juanda (Dago) no 10, Bandung, Rudi mengungkapkan, kalau kantornya biasa dijaga seorang petugas Kepolisian dari Sat Brimob Polda Jabar, bernama Ciko.
Namun, pada saat perampokan terjadi, petugas tersebut tengah tidak ada di tempat. Diduga tengah ada keperluan, hingga tidak menjaga money changer tersebut.
"Biasanya kalau tidak ada penjaga, pintu kantor dikunci. Tapi, karena ada kasir, jadi enggak dikunci. Jadi ya si rampok langsung masuk saja. Saya ditelepon Kiki sekitar jam lima tadi, Kiki bilang ada orang nodong pake pistol, kerampokan," ujar Rudi kepada petugas Kepolisian di lokasi kejadian, Sabtu (28/12/2013).
Diberitakan sebelumnya, perampok menyekap seorang kasir VIT Money Changer Authorized, Kiki (21). Rampok lalu menggondol berbagai jenis mata uang. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30, Sabtu (28/12/2013). Saat setelah dilepaskan dari sekapan, Kiki mengungkapkan kepada petugas Kepolisian, bahwa saat dia tertidur, tiba-tiba ada yang menodongnya dengan senjata laras pendek.
Tim Inafis Polrestabes Bandung didukung jajaran anggota Polsek Bandung Wetan sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Ada Penjaga Saat Money Changer Kerampokan
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/12/tak-ada-penjaga-saat-money-changer.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Ada Penjaga Saat Money Changer Kerampokan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Ada Penjaga Saat Money Changer Kerampokan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar