Sabtu, 20 April 2013 11:11 WIB
SEBUAH
sajian pertandingan yang menghibur diberikan para legenda Eropa, khususnya yang pernah bermain di Liga Primer Inggris dan tergabung dalam European Player Legends (EPL) saat bermain dengan Bandung All Star dalam laga EPL Indonesian Tour 2013 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (19/5) malam.Pertandingan yang seakan-akan sebagai reuni bagi para pemain kedua tim itu menyajikan penampilan yang menghibur para pencinta bola Liga Inggris di Bandung dan sekitarnya serta para penggemar klub Liverpool dan Chelsea yang mendominasi pemain yang tergabung dalam EPL.
Meski kalah 1-2, tim Bandung All Star juga patut diacungi jempol dengan kemampuan mereka yang sanggup memberikan perlawanan terhadap mantan pemain kelas dunia. Bahkan tidak jarang para pemain Bandung All Star ini sanggup menciptakan beberapa peluang yang bisa saja membuat mereka unggul jika tim yang dihadapi bukanlah mantan pemain-pemain berkelas dunia.
Pertandingan yang berjalan lamban ditambah hujan yang turun cukup deras tidak menyurutkan profesionalitas para legenda eks klub-klub ternama dunia saat berlaga. Hanya faktor usia yang membuat langkah mereka menjadi lambat dan pertandingan pun berjalan dalam tempo lambat.
Baru lima menit pertandingan berjalan, Michael Mols mampu menjebol gawang Kurnia Sandi. Menit- menit berikutnya, tim Bandung All Star mampu memberikan perlawanan. Hasilnya menit ke-26, Isnan Ali mampu membalas keunggulan menjadi 1-1 lewat tendangan bebasnya. Babak pertama ini diwarnai dengan aksi-aksi Andrew Cole atau dikenal dengan Andy Cole yang selalu diteriaki oleh para pendukung Liverpool. Setiap Andy membawa bola, maka teriakan "huuuuuu" dari para Liverpudlian, sebutan fan Liverpool, selalu mengiringinya.
Pertandingan itu sendiri akhirnya dimenangi tim EPL setelah pada menit 80, Robbie Fowler mampu memberikan kemenangan bagi timnya melalui tendangan penalti.
Seusai pertandingan, salah seorang pemain EPL, Stephen Henchoz, mengatakan bahwa pertandingan malam tadi bukanlah pertandingan terbaik di tempat terbaik. "Memang pertandingan ini digelar bukan di tempat terbaik dan bukan pertandingan terbaik pula, tapi kami mengharapkan semua orang menikmatinya," kata Henchoz.
Menurut mantan penggawa Liverpool itu, kemenangan tipis 2-1 atas tuan rumah membuktikan bahwa tim yang mereka hadapi adalah tim bagus. "Saya melihat Indonesia sedang berusaha menuju ke masa sepak bola yang bagus, buktinya kami hanya menang 2-1 tadi," katanya.
Robby Darwis mengungkapkan, banyak pengalaman berharga yang bisa dipetik dalam pertandingan itu. "Sebagai pemain kelas dunia, mereka bermain profesional dan tetap bagus. Kami banyak mendapat pelajaran melawan mereka," katanya.
Kesan berbeda diungkapkan Isnan Ali. Ia merasa bangga bahwa dia bisa mencetak gol dalam pertandingan itu. "Ya jelas bangga. Namun yang penting, ini menjadi pengalaman kami semua yang sangat berharga. Kami banyak belajar dari mereka. Mereka menerapkan bermain bola yang simpel dan efektif," kata Isnan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Aksi Fowler Cs Hibur Penggemar Liga Inggris
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/04/aksi-fowler-cs-hibur-penggemar-liga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aksi Fowler Cs Hibur Penggemar Liga Inggris
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aksi Fowler Cs Hibur Penggemar Liga Inggris
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar