SOROT
Machmud Mubarok
Wartawan Tribun
SEORANG guru, pengajar sebuah SMA di kawasan Bandung Barat, menulis status di dinding laman media sosialnya,"Hiks, termasuk situs-situs yang biasa kubaca juga? Kenapa jadi pukul rata begitu? Guru perempuan berhijab itu menanggapi pemberitaan soal pemblokiran situs-situs media Islam.
Ada 26 situs media Islam, namun yang benar-benar beroperasi ada 19, yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika atas usulan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Alasannya, situs-situs itu menyebarkan paham radikalisme dan ekstremisme, mengkafirkan orang lain, serta mencuci otak orang Indonesia agar mau berjihad dan perang di negara lain.
Itu alasan yang dikemukakan BNPT. Tentu ini terkait dengan maraknya isu ISIS dan gerakannya yang mengancam negara-negara mapan. Lalu apakah karena membaca beberapa situs yang diblokir itu, guru perempuan berhijab itu juga jadi radikal atau simpatisan teroris? Sungguh sangat mengherankan dan terlalu menyederhanakan.
Keheranan serupa juga dilontarkan dai dari Ponpes Daarut Tauhiid Gegerkalong Bandung, KH Abdulllah Gymnastiar atau Aa Gym. Melalui akun Twitternya, Aa Gym berkicau, "Wah...ada apa dengan pemerintahan sekarang ini? Harus ada penjelasan yang adil agar tidak dianggap antiislam". Aa melanjutkan cuitannya,"Baiknya diundang para pemilik situs itu juga ulama ajak dialog bersama agar bisa sama2 menjaga kedamaian negri kita khususnya".
Tentu kita yakin BNPT tidaklah sembarangan dalam menentukan mana situs yang berisi konten radikal, mana yang tidak. BNPT pasti punya pasukan ahli dunia maya yang memantau terus 24 jam tak putus situs-situs yang mereka anggap radikal.
Dan kita pun tidak menafikan bahwa di antara situs-situs yang diblokir itu memang ada situs yang gencar memberitakan tentang Khalifah Al Bagdadi, pemimpin ISIS. Tentang daulah khilafah sebagai pemerintahan Islam. Tapi apakah harus gebyah uyah, pukul rata seperti istilah ibu guru SMA itu?
Anda sedang membaca artikel tentang
Menambah Musuh Baru
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/04/menambah-musuh-baru.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menambah Musuh Baru
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar