TEXAS, TRIBUNJABAR.CO.ID - Polisi di Texas menembak mati seorang pria berkulit hitam. Aksi penembakan itu disiarkan secara langsung di televisi dan keluarga korban pun menyaksikan di rumah.
Frank Ernest Shepherd, pria bersenjata itu, kabur dari kejaran polisi. Ia terpantau oleh polisi lalu lintas mengemudi dengan kecepatan tinggi dan tak menentu.
Polisi lalu mencoba untuk menghentikan ayah tiga anak itu saat ia melaju di mobil biru Chrysler 300-nya, karena "aktivitas yang mencurigakan". Aktivitas itu termasuk dua perubahan jalur aman tapi saat mereka mendekati kendaraan, Franks malah tancap gas sehingga dikejar petugas.
Pengejaran di jalan bebas hambatan ini tertangkap kamera helikopter stasiun berita dan menyiarkannya secara langsung. Pada satu kesempatan, Frank (41) yang berprofesi sebagai tukang cukur, menelepon 911 dan mengatakan ada anak di kursi belakang mobilnya. Ia mengancam akan menyakiti balita itu kalau polisi tidak berhenti mengejarnya. Namun belakang diketahui, omongan Frank itu tidak benar.
20 menit kemudian, mobil yang dikendarai Frank menabrak dua kendaraan lain di sebuah persimpangan. Mobil buruan itu pun berhenti. Saat keluar dari mobil, Frank diperintahkan untuk mengangkat tangannya, petugas kemudian mengatakan.
"Dia diberi perintah untuk menunjukkan tangannya dan keluar dari kendaraan," kata Thomas Gilliland, juru bicara Kantor Harris County Sheriff.
"Ini adalah situasi yang sangat berbahaya bahwa Departemen Kepolisian Houston harus berurusan dengan orang tersebut," katanya seperti dilansir Mirror.co.uk.
Anda sedang membaca artikel tentang
Duh, Polisi Tembak Pria Tak Bersenjata dan Disiarkan Langsung TV
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/04/duh-polisi-tembak-pria-tak-bersenjata.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Duh, Polisi Tembak Pria Tak Bersenjata dan Disiarkan Langsung TV
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Duh, Polisi Tembak Pria Tak Bersenjata dan Disiarkan Langsung TV
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar