Tanpa disadari, kegiatan sehari-hari yang kita lakukan sangatlah mempengaruhi kondisi tubuh mulai dari kesehatan termasuk kinerja otak. Sering enggak sih kalian merasa sulit berpikir atau enggak bisa memahami materi pelajaran di sekolah? Kalau kalian pernah merasakan kesulitan seperti itu perlu hati-hati nih, sebab bisa jadi fungsi otak kita mulai menurun.
Menurunnya fungsi otak bisa disebabkan oleh apapun terutama oleh gaya hidup dan pola makan yang kita jalani. Berdasarkan artikel Daily Health Post, ada beberapa kebiasaan yang sering sekali dillakukan dan ternyata dapat menurunkan kinerja otak. Beberapa kebiasaan tersebut ialah mengonsumsi makanan cepat saji, makan makanan manis, melakukan diet rendah karbohidrat.
Mengonsumsi makanan cepat saji tentu saja mudah, cepat, dan nikmat. Namun, segala yang instan pasti lebih berisiko. Makanan cepat saji kaya akan lemat dan gula yang sangat tidak menguntungkan bagi kelangsungan fungsi otak. Begitu pula makanan manis, gula dan pemanis buatan memiliki efek yang buruk terhadap reseptor otak. Ditambah lagi kita bisa cepat gemuk lho kalau terlalu sering mengonsumsi makanan bergula dan berpemanis buatan.
Buat cewek-cewek yang mau diet, perlu diperhatikan juga metode diet apa yang dilakukan. Diet yang banyak dilakukan adalah diet karbohidrat karena dipercaya bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Namun ternyata, kekurangan karbohidrat bisa mengganggu kinerja otak, ditambah lagi kita bisa gampang bete karena berpengaruh terhadap mood seseorang.
Wah ternyata banyak juga kebiasaan sehari-hari yang bisa menurunkan kinerja otak kita! Terus gimana caranya sih supaya kemampuan otak kita tetap terjaga? Cara yang paling mudah adalah dengan menghindari atau mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, pola makan dan gaya hidup sehat juga wajib diterapkan. Berolahragalah paling tidak seminggu sekali. Kalau malas olahraga, kamu bisa mengganti dengan sering-sering berjalan kaki.
Siswi kelas 12 Ananda Bonita Dewi (17) punya tips nih buat kita supaya kita enggak kehilangan kemampuan otak kita terutama saat sedang belajar di sekolah. Bonita yang tergolong siswi pintar di sekolahnya ternyata rutin meminum multivitamin.
"Kan kalau sekolah capek otomatis kalau enggak jaga kesehatan nanti sakit. Jadi menurut aku sih multivitamin itu perlu dan aku sering minum kalau memang enggak sempat bikin jus buah sendiri," ujar Bonita.
Kegiatan belajar mengajar di kurikulum 2013 yang tergolong padat sangat menyita waktunya, apalagi sekarang ia duduk di kelas 12 dan akan segera menghadapi ujian nasional. Ketajaman berpikir serta kemampuannya untuk menyerap pelajaran harus tetap dijaga. Bonita juga memberi saran supaya teman-teman enggak boleh stress.
"Kalau udah stress karena banyak mikir itu yang lebih parah jadi diusahain kita harus tetep rileks meskipun sebentar lagi bakal menghadapi UN," jelas Bonita (tj1)
Anda sedang membaca artikel tentang
Cermati Kegiatan dan Makanan yang Bikin Pikun
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/03/cermati-kegiatan-dan-makanan-yang-bikin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cermati Kegiatan dan Makanan yang Bikin Pikun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cermati Kegiatan dan Makanan yang Bikin Pikun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar