Laporan Wartawan Tribun Jabar, Doni Indra Nugraha
BANDUNG, TRIBUN - Belakangan ini polisi menemukan bahan makanan berbahaya seperti saus yang dicampur zat kimia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung pun akan melakukan pengawasan terhadap pengusaha industri rumah tangga (PIRT) berkaitan dengan temuan tersebut.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanegara, mengatakan, adanya zat kimia yang dicampur dengan bahan makanan tersebut sangat berbahaya bagi tubuh. Sehingga, perlu dilakukan pengawasan terhadap produsen-produsen makanan.
Pihaknya akan melakukan pengawasan bersama lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) dan Balai POM.
"Akhir-akhir ini muncul penyalahgunaan zat kimia pada makanan, kita akan selektif dulu laporan masyarakat berkaitan dengan temuan tersebut, nanti kita lakukan pengawasan dan pembinaan terhadap produsen tersebut. Kita lakukan secara periodik baik preventif maupun monitoring, " ujarnya kepada Tribun saat dihubungi, Minggu (1/2/2015).
Ahyani mengatakan, apabila produsen tersebut memang tidak mengetahui bahaya dari zat kimia yang dicampurkan pada bahan makanan, pihaknya akan memberikan pembinaan. Namun, apabila sudah mengetahui tetapi masih melakukan dengan mencampur bahan kimia, pihaknya tak segan memberikan sanksi.
"Kalau memang dia berizin, akan kami cabut izinnya, sehingga dia tidak bisa memasarkan hasil produksinya ke toko-toko formal. Ini artinya, dia sebetulnya mengunci sendiri pasarnya," katanya. (dra)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pabrik Bahan Makanan di Bandung Baru Akan Diawasi Lintas SKPD
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/02/pabrik-bahan-makanan-di-bandung-baru.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pabrik Bahan Makanan di Bandung Baru Akan Diawasi Lintas SKPD
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pabrik Bahan Makanan di Bandung Baru Akan Diawasi Lintas SKPD
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar