TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S
Awak media melakukan sweeping di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Senin (23/2/2015). Wartawan memasuki satu per satu ruangan di gedung DPRD Kabupaten Cianjur mencari politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Awak media melakukan sweeping di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Senin (23/2). Wartawan memasuki satu per satu ruangan di gedung DPRD Kabupaten Cianjur mencari politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun tak ada satupun politisi asal PAN yang hadir di gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Awak media hanya bertemu dengan Ketua Fraksi Gerakan Pembangunan Nasional (GPN), Sahli Saidi. Fraksi GPN membawahi politisi PAN di DPRD Kabupaten Cianjur.
Sejumlah awak media yang tergabung dalam Forum Jurnalis Televisi Cianjur (FJTC), Forum Jurnalis Cetak Cianjur (FJCC), dan Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Cianjur, melakukan aksi unjuk rasa di tugu maos, mamaos, dan maenpo, Senin (23/2/2015).
Informasi yang dihimpun Tribun, aksi pewarta di Kabupaten Cianjur itu berkaitan dengan kasus kekerasan yang menimpa Randy Yasetiawan Priogo (27) beberapa waktu lalu. Wartawan Radar Bekasi itu menjadi korban penganiayaan tiga pria misterius setelah bertemu dengan salah satu politisi partai di Bekasi.
Diduga kuat pemukulan Rendy berkaitan dengan pemberitaan yang dibuatnya. Selain pemukulan, Rendy pun mendapatkan intimidasi dan ancaman. Ia diancam akan dihabisis nyawanya setelah identitasnya disita. Pantauan Tribun, aksi unjuk rasa dijaga aparat kepolisian dari Polres Cianjur. (cis)
//Anda sedang membaca artikel tentang
Jurnalis Cianjur Lakukan Sweeping Gedung DPRD
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/02/jurnalis-cianjur-lakukan-sweeping.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jurnalis Cianjur Lakukan Sweeping Gedung DPRD
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jurnalis Cianjur Lakukan Sweeping Gedung DPRD
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar