CIAMIS,TRIBUN- Banjir besar yang melanda Jakarta selama dua hari terakhir ternyata telah berdampak fatal pasokan cabai dari Ciamis ke wilayah ibu kota Negara tersebut. Tiap hari selama dua hari terakhir, 2 ton cabai dari Sukamantri tidak bisa masuk ke Pasar Induk Keramat Jati dan Pasar Induk Tanah Tinggi.
"Akibat , banjir sudah dua hari ini cabai dari Sukamantri tidak bisa masuk Pasar Induk Keramat Jati," ujar Pipin Arif Apilin, petani cabai dari Desa Cibeureum Sukamantri yang juga Ketua Gapoktan "Karangsari" Sukamantri kepada Tribun Kamis (12/2).
Pada kondisi normal menurut Pipin yang juga Ketua Asosiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI) Ciamis , setiap hari rata-rata 2 ton cabai dari Sukamantri dipasok ke Jakarta yakni ke Pasar Induk Keramat Jati dan Pasar Induk Tanah Tinggi. "Jenis cabai yang rutin dipasok ke Jakarta adalah cabai merah keriting," katanya.
Dengan tidak masuknya cabai dari Sukamantri ke Pasar Induk Keramat Jati tersebut kata Pipin, sekitar 2 ton cabai "jatah" Jakarta tersebut terpaksa dilempar ke PasarInduk Caringin Bandung dan pasar local Ciamis dan Tasikmalaya. (sta)
Anda sedang membaca artikel tentang
Cabai Sukamantri Tak Bisa Masuk Jakarta
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/02/cabai-sukamantri-tak-bisa-masuk-jakarta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cabai Sukamantri Tak Bisa Masuk Jakarta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cabai Sukamantri Tak Bisa Masuk Jakarta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar