Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
BANDUNG, TRIBUN - Kenaikan elpiji 12 kg dan Tarif Dasar Listrik (TDL) mengakibatkan peningkatan biaya operasional sektor perhotelan dan restoran. Kenaikan biaya dianggap menjadi beban bagi industri tersebut.
"Dampak kenaikan elpiji tidak terlalu besarlah, bisa diatur penggunaannya. Yang dampaknya terasa sekali yah TDL ini, apalagi naiknya terus-terusan dari dua tahun lalu," kata Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar usai pelantikan jajaran pengurus BPD PHRI Jawa Barat di Hotel Horison, Rabu (7/1/2015) malam.
Menurutnya, walaupun kontribusi elpiji dan TDL hanya sekitar 10%, namun memberikan dampak bagi industri perhotelan termasuk restoran. Kondisi tersebut terasa semakin berat karena belum lama ini adanya kebijakan pembatasan rapat dan kegiatan di hotel-hotel bagi PNS.
"Okupansi terus berkurang setelah itu, sekarang ditambah TDL dan elpiji, beban industri perhotel tentu semakin besar," katanya. (tif)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kenaikan Elpiji dan TDL Tingkatkan Biaya Operasional Perhotelan
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/01/kenaikan-elpiji-dan-tdl-tingkatkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kenaikan Elpiji dan TDL Tingkatkan Biaya Operasional Perhotelan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kenaikan Elpiji dan TDL Tingkatkan Biaya Operasional Perhotelan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar