YANGON, TRIBUN - Kapten Tim Nasional Indonesia U-19, Evan Dimas, menyatakan bahwa timnya tak punya pilihan lain kecuali meraih kemenangan atas Australia pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup B Piala Asia U-19 di Stadion Thuwunna, Minggu (12/10).
Garuda Jaya memang membutuhkan kemenangan setelah takluk 1-3 dari Uzbekistan pada pertandingan pertama, Jumat (10/10). Dengan hasil tersebut, pasukan Indra Sjafri wajib meraih kemenangan untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Mungkin kemarin belum rezeki. Berusaha apa pun, kalau Allah tidak mengizinkan menang, gimana lagi. Yang penting harus berbenah untuk laga selanjutnya," kata Evan kepada wartawan, termasuk wartawan Kompas.com, Ferril Dennys, di Hotel Taw Win, Sabtu (11/10).
Evan meminta agar tim melupakan kekalahan tersebut dan segera berbenah untuk pertandingan selanjutnya melawan Australia. "Jangan terlalu pikirkan pertandingan yang kemarin. Percuma dipikirkan. Kami harus fokus melawan Australia. Kami harus menang. Tidak ada kata lain, imbang atau kalah," ujar Evan.
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyatakan timnya masih memiliki peluang lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-19, meskipun Garuda Jaya takluk 1-3 dari Uzbekistan pada babak penyisihan Grup B.
"Belum habis harapan untuk lolos ke babak selanjutnya," kata Indra seusai memimpin sesi latihan di lapangan klub Yangon United, kemarin sore.
Dalam sesi latihan, Evan Dimas dan kawan-kawan mengantisipasi bola atas sebagai fokus pembenahan karena beberapa kali lini belakang Garuda Jaya kesulitan mengantisipasi bola atas Uzbekistan.
Mereka kemudian berlatih tendangan bebas, memanfaatkan bola rebound, dan mengeksekusi tendangan penalti. Latihan ini merupakan persiapan terakhir Indonesia jelang melawan Australia, Minggu (12/10).
"Kami tentu sudah memperbaiki gradual. Namun, beberapa kali saya memberi tahu mereka bahwa pengalaman ini berharga agar mereka bisa matang dan siap saat bermain di timnas senior," ujar Indra.
Soal taktik melawan Australia, Indra memilih merahasiakannya. "Saya tidak bisa bicara di sini. Yang jelas nanti akan ada perubahan," tutur pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
Gelandang Tim Nasional Australia U-19, Christopher Ikonomidis, menyatakan timnya tak menganggap remeh Timnas Indonesia U-19 saat kedua tim bertemu hari ini. "Aku berharap laga yang bagus. Kompetitif dan ketat. Aku sangat percaya diri dan kami akan datang ke pertandingan dengan harapan yang tinggi," kata Ikonomidis saat ditemui di Hotel Taw Win, kemarin.
Ikonomidis menilai Indonesia memiliki teknik yang bagus sehingga timnya wajib mewaspadai Evan Dimas dan kawan-kawan pada pertandingan nanti. "Kami tidak akan menganggap remeh mereka. Kami siap memainkan gaya sepak bola kami," tuturnya.
Laga nanti pastinya akan berjalan sengit karena kedua tim mengincar kemenangan untuk membuka peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Kedua tim menelan hasil mengecewakan pada pertandingan pertama. Australia harus bermain 1-1 dengan Uni Emirat Arab, sedangkan Garuda Jaya takluk 1-3 dari Uzbekistan.
Pelatih Timnas Australia U-19, Paul Okon, menyatakan timnya bisa mengalahkan Tim Nasional Indonesia U-19. "Tentu saja Australia bisa mengalahkan Indonesia. Oleh karena itu, saya duduk di sini," kata Okon.
"Namun, setiap tim bisa saling mengalahkan. Jadi, saya berharap bisa mengalahkan Indonesia. Bisa saja sulit seperti pertandingan malam ini dan saat mereka melawan Uzbekistan," katanya. (kompas.com)
Baca selengkapnya berita ini di Tribun Jabar edisi cetak Minggu (12/10/2014), juga simak di twitter: @tribunjabar dan facebook: baladtribun.
Anda sedang membaca artikel tentang
Timnas U-19 Tak Ada Pilihan Selain Menang
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/10/timnas-u-19-tak-ada-pilihan-selain.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Timnas U-19 Tak Ada Pilihan Selain Menang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Timnas U-19 Tak Ada Pilihan Selain Menang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar