BANDUNG, TRIBUN - Acara pelantikan anggota DPRD Jabar periode 2014-2019 disertai sejumlah aksi unjukrasa dari berbagai elemen. Salah satunya gabungan massa dari tiga kelompok yakni Front Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi, Pengamen Jalanan Bandung, serta Aliansi Pejuang Buruh Bandung Raya.
Dalam aksinya mereka silih berganti berorasi dan membentangkan sejumlah spanduk. Ketiga kelompok ini harus puas berorasi di pertigaan Jalan Asia Afrika-Alun-alun Timur Bandung.
Dalam aksinya massa dari Front Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi, Pengamen Jalanan Bandung, serta Aliansi Pejuang Buruh Bandung Raya, menuntut agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan untuk mengusut keterlibatan dua anggota DPRD Jabar yang baru saja dilantik dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinkes Jabar dan kasus korupsi pembangunan PLTU Sumuradem, Indramayu.
Namun sayangnya para pengunjukrasa tidak secara spesifik menyebutkan kedua nama anggota DPRD Jabar periode 2014-2019 itu.
"Saya kira semua orang sudah tahu lah siapa kedua orang itu," kata Koordinator Aksi, Naga Sentana dilokasi demo, Senin (1/9/2014). (san)
Anda sedang membaca artikel tentang
KPK Diminta Turun Usut Keterlibatan Anggota DPRD Jabar Yang Baru
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/09/kpk-diminta-turun-usut-keterlibatan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPK Diminta Turun Usut Keterlibatan Anggota DPRD Jabar Yang Baru
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPK Diminta Turun Usut Keterlibatan Anggota DPRD Jabar Yang Baru
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar