Demam Mandi Air Es

Written By Unknown on Selasa, 26 Agustus 2014 | 12.14

Oleh Januar P Hamel

Wartawan Tribun

SEBULAN ke belakang ada fenomena menarik. Orang-orang beken, mulai dari CEO perusahaan hingga pemain sepak bola ramai-ramai menjawab tantangan mengguyur badan dengan seember air es. Tentu saja sangat dingin tapi tetap saja dilakukan oleh mereka.

Mereka bukan tanpa alasan melakukan itu. Mereka sebenarnya tengah mengampanyekan aksi sosial. Aksi tersebut bernama Ice Bucket Challenge. Gerakan ini merupakan kampanye pengumpulan dana buat penyelidikan penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang menyerang sistem syaraf di otak manusia.

Gerakan ini cepat sekali mewabah. Lewat aksi ini, para pesohor dari seluruh dunia telah mengumpulkan dana hingga 31,5 juta dolar AS. Ice Bucket Challenge yang diprakarsai oleh ALS Association ini diklaim merupakan salah satu fenomena terpopuler dalam sejarah Facebook.
Neetzan Zimmerman, mantan editor di situs Gawker mengatakan fenomena Ice Bucket Challenge adalah tindakan yang jenius. "Menggabungkan kecintaan pengguna internet terhadap tantangan dengan donasi dan amal adalah tindakan yang jenius," kata Neetzan yang lebih dikenal sebagai ahli dalam fenomena viral, kepada The Huffington Post.

Lalau apa sebenarnya penyakit ALS atau Lou Gehrig itu? Penyakit ini dikenal sebagai penyakit yang sangat mematikan. Jika saja tidak tersentuh obat sejak terdiagnosis, orang yang teridap hanya bisa bertahan hidup sekitar tiga tahun.

Penyakit ini belum ada obatnya. Kalau pun ada, itu hanya untuk hanya mengatasi gejalanya, bukan untuk menyembuhkan penyakit. Si penderita juga bisa bertahan lebih lama.
Di laman Kompas.com disebutkan ALS menyerang saraf yang motorik yang berfungsi untuk mengantarkan rangsang pada otot untuk melakukan gerakan. Gerakan yang dikontrol oleh saraf motorik, misalnya gerakan memegang benda atau berjalan.

Dokter spesialis saraf dari RS Islam Pondok Kopi, Gea Pandhita, di Kompas.com mengatakan, prevalensi ALS masih terbilang kecil di Indonesia. Meskipun belum ada data jelas terkait penyakit ini, tetapi diperkirakan prevalensinya kurang dari 2 per-100.000 penduduk yang didiagnosis setiap tahunnya.

Stephen Hawking adalah salah seorang yang menderita ALS. Stephen Hawking, ahli fisika terkenal asal Inggris ini, berbeda dengan penderita lain yang hanya bisa bertahan 2-5 tahun. Hawking mampu bertahan hingga 47 tahun.

"Saya berusaha hidup senormal mungkin, dan tidak berpikir tentang kondisi saya atau menyesali hal-hal yang mencegah saya berbuat banyak," kata Profesor Hawking, seperi dilansir dari Hawking.org.

Ice Bucket Challenge bukan gerakan gaya-gayakan. Dalam kampanye tersebut ada pesan moral yang bisa tiru oleh kita agar tetap peduli pada sesama. Di Indonesia sebetulnya banyak sekali bentuk lain untuk kampenya pengumpulan dana untuk kepentingan sebuah penyakit. Mudah- mudahan dengan adanya fenomena mandi air es menjadikan orang akan lebih peduli lagi pada kampanye-kampanye terkait penggalangan dana tersebut.

Ice Bucket Challenge telah membuktikan kampanye yang lebih kreatif, dan orisinal bisa membuat orang tertarik, dan senang untuk melakukannya. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Demam Mandi Air Es

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/08/demam-mandi-air-es.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Demam Mandi Air Es

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Demam Mandi Air Es

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger