TRIBUN JABAR / DONY INDRA RAMADHAN
MENUNGGU - Sejumlah PPK yang menginginkan agar rapat dilanjutkan tanpa menunggu PPK Andir sesuai yang diinginkan saksi pasangan Jokowi - JK dalam rapat pleno di Hotel Lingga, Bandung, Kamis (17/7/2014).
BANDUNG, TRIBUN - Penyelenggaraan rapat pleno rekapitulasi penghitungan hasil perolehan capres dan cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung yang diselenggarakan di Hotel Lingga, Kamis (17/7/2014) diskors hingga saat ini.
Skors tersebut berkaitan dengan keinginan saksi dari pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang menginginkan pembacaan laporan dari kecamatan sesuai alfabet.
Awalnya, ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok memberikan kesempatan untuk PPK Cibeunying Kaler membacakan terlebih dahulu laporannya, namun saksi nomor urut dua menginginkan secara alfabet yakni dari PPK Andir.
"Seperti yang sudah - sudah saja sesuai dari alfabet saja," ujar Ari Setiasakti.
Namun, Rifqi mengatakan alasannya mengurutkan Cibeunying Kaler terlebuih dahulu untuk membacakan laporan penghitungan suara sebab PPK Cibeunying Kaler mengirimkan terlebih dahulu hasil rekapitulasi tingkat kecamatannya.
"Kita urutkan dari yang mulai mengirimkan kotak suara terlebih dahulu ke KPU, dan Cibeunying Kaler yang pertama," katanya.
Namun saat akan membacakan perwakilan PPK Andir belum datang ke tempat rekapitulasi. Dalam jadwalnya, PPK Andir dijadwalkan membacakan laporan diakhir. Sehingga, KPU menskors sebelum memulai penghitungan suara rekapitulasi penghitungan suara. (cr1)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rapat Pleno KPU Kota Bandung Sempat Diskors Tunggu PPK Andir
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/07/rapat-pleno-kpu-kota-bandung-sempat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rapat Pleno KPU Kota Bandung Sempat Diskors Tunggu PPK Andir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rapat Pleno KPU Kota Bandung Sempat Diskors Tunggu PPK Andir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar