BERBAGAI cara dilakukan untuk melepas lelah di tengah hari saat berpuasa di bulan suci Ramadan. Satu di antaranya adalah beristirahat di masjid. Di mana pun lokasi masjid itu, pasti suasana di dalamnya terasa adem dan sejuk.
Itulah yang juga dilakukan tiga mahasiswi Poltekkes di Masjid Agung Al Ukhuwwah, Kota Bandung, Minggu (13/7/2014). Sepulang kuliah, mereka mampir di masjid di Jalan Wastukancana itu untuk melepas lelah. Tak hanya ngadem, ketiga gadis itu pun ikut salat berjemaah, mendengarkan ceramah bakda Zuhur, lalu dilanjutkan dengan membaca Alquran.
Selama satu jam, Meta Yuanisa (21), Nadia Nurul (21), dan Diah Fatimah (21) fokus membaca Alquran tanpa memedulikan sekelilingnya.
Meta mengaku baru pertama kali masuk Masjid Al Ukhuwwah. Ternyata, kata dia, suasananya nyaman, bersih, dan adem. Ia pun merasa beruntung masuk ke masjid karena materi yang disampaikan penceramah mampu mencerahkan pikiran dan menenteramkan jiwa.
"Masuk masjid itu banyak keuntungannya. Selain bisa nambah ilmu, juga hati jadi tenang," ujar Meta, yang diiyakan Nadia dan Diah.
Selama Ramadan, ketiga sahabat ini ingin berkeliling dari masjid ke masjid untuk mencari pengalaman di Kota Bandung. "Kami tinggal satu kos dan satu kampus. Biasanya salat dekat kampus saja, tapi di bulan Ramadan ingin berkeliling masjid," kata Meta.
Tak hanya Meta, Nadia, dan Diah yang memanfaatkan waktu salat Zuhur di Al Ukhuwwah. Puluhan orang lain pun ikut salat berjemaah dan mendengarkan ceramah seusai salat. Apriani, misalnya, membawa serta anak lelakinya yang berusia 4 tahun ke Masjid Al Ukhuwwah. "Saya setiap hari membawa anak saya ke masjid agar mengenal agama sejak usia dini," ujar Apriani.
Memang di masjid ini, setiap usai salat Zuhur langsung disambung ceramah. Walau pendengarnya tidak begitu banyak, ceramah tetap berlangsung. Bahkan di kala ceramah berjalan, sebagian jemaah laki-laki ada yang tertidur lelap.
Abdulah, warga Soreang, mengatakan mampir di Masjid Al Ukhuwwah selain untuk salat Zuhur juga sekalian beristirahat. "Saya tahu masjid untuk ibadah, tapi saya terpaksa tidur memanfaatkan waktu istirahat selama satu jam," ujar Abdulah, seorang pekerja bangunan.
Pengurus DKM Al Ukhuwwah Suryaman mengatakan, ceramah bakda Zuhur dilakukan setiap hari selama Ramadan. Adapun iktikaf akan dilaksanakan memasuki hari ke-20 Ramadan. "Bagi yang mau iktikaf kami berikan bimbingan dan gratis," ujar Suryaman.
Suryaman mengatakan bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Setiap mengucapkan satu huruf Alquran mendapat 30 kebajikan, apalagi membaca Alquran setiap ayat mendapat pahala berlipat ganda.
"Manfaatkanlah waktu bulan suci dengan amalan dengan perbuatan yang baik," ujarnya. (TIAH SM)
Selengkapnya, bisa dibaca di Harian Pagi Tribun Jabar, Senin (14/7/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
Melepas Lelah Sambil Membaca Alquran
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/07/melepas-lelah-sambil-membaca-alquran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Melepas Lelah Sambil Membaca Alquran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Melepas Lelah Sambil Membaca Alquran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar