JAKARTA, TRIBUN - Kalangan pengusaha menilai, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah memahami pentingnya pembangunan infrastruktur. Namun, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Koordinator Asosiasi, Noke Kiroyan, mengatakan implementasinya masih lamban.
"Pada saat Pak SBY terpilih, 2004, kami dari Kadin menggelar "Infrastructure Summit". Ini sebetulnya menunjukkan kesadaran pentingnya infrastruktur sudah ada. Tapi realisasinya lambat," kata Noke dalam FGD bertajuk " "Presiden/Wakil Presiden dan Kabinet Baru Harapan Pengusaha", di Jakarta, Jumat (6/6/2014).
Dia bilang, permasalahan lahan masih menjadi kendala utama pembangunan infrastruktur. Akibatnya, indeks daya saing Indonesia pun rendah.
Noke mengatakan, kondisi masyarakat paska reformasi telah berubah. Sehingga, perlu pendekatan baru untuk pembangunan infrastruktur.
Untuk pemerintahan mendatang, dia mengingatkan agar tidak jumawa jika sukses merealisasikan program infrastruktur. Pasalnya, bagaimanapun juga, sudah ada yang dimulai sejak pemerintahan SBY.
"Yang memetik manfaat nanti adalah Presiden berikutnya. Padahal sudah dimulai saat ini," ujarnya. (Estu Suryowati/kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengusaha: Realisasi Proyek Infrastruktur Pemerintahan SBY Lambat
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/06/pengusaha-realisasi-proyek.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengusaha: Realisasi Proyek Infrastruktur Pemerintahan SBY Lambat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengusaha: Realisasi Proyek Infrastruktur Pemerintahan SBY Lambat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar