JAKARTA, TRIBUN - Calon presiden Joko 'Jokowi' Widodo mempunyai ide menyatukan Kementerian Pendidikan dengan Kementerian Riset dan Teknologi, jika terpilih menjadi presiden.
"Mestinya memang begitu. Dijadikan satu," ujar Jokowi saat pertemuan dengan sejumlah akademisi di Yogyakarta, beberapa waktu yang lalu.
Penyatuan dua kementerian tersebut, lanjut Jokowi, bakal berimbas kepada terwujudnya sinergi antara pengembangan teknologi varietas pangan dengan pengembangan sumber daya manusia.
"Jika ada di satu kotak, akan cepat. Tiap hari dapat varietas baru dan tersambung dengan kurikulum pendidikan. Negara lain sudah gitu loh," ujarnya.
Setelah disinergiskan jadi satu kementerian, Jokowi juga berjanji akan meningkatkan alokasi anggaran kementerian tersebut. Meski Jokowi belum menyebut berapa rencana peningkatan anggaran tersebut.
"Anggaran kecil mau dapat apa? Kita ini punya duit. Jangan naruh duit di tempat yang salah. Makanya ndak jadi apa-apa," ujar Jokowi.
Yang terjadi saat ini, lanjut Jokowi, pemerintah pusat tidak fokus di dalam melaksanakan pembenahan. Oleh sebab itu, anggaran pun diratakan di seluruh sektor. "Setahun saja uapnya saja hilang. Ndak dapat apa-apa. Tahun-tahun berikutnya diulang, begitu lagi. Kita harus berani," ujar Jokowi. (kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jika Jokowi Presiden, Dua Kementerian Ini Dilebur Jadi Satu
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/06/jika-jokowi-presiden-dua-kementerian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jika Jokowi Presiden, Dua Kementerian Ini Dilebur Jadi Satu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jika Jokowi Presiden, Dua Kementerian Ini Dilebur Jadi Satu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar