ANKARA, TRIBUN - Jumlah korban ledakan di sebuah pertambangan di Turki bagian barat dilaporkan bertambah menjadi 166 tewas dan 80 terluka, seperti disampaikan data resmi pemerintah.
Menteri Energi Taner Yildiz mengatakan 787 orang terperangkap di dalam tambang setelah ledakan terjadi akibat masalah aliran listrik.
Ledakan, yang disusul dengan kebakaran, terjadi di pertambangan batu bara di Kota Soma, Provinsi Manisa, pada Selasa (13/5) waktu setempat.
Cuplikan rekaman video yang ditayangkan stasiun televisi menunjukkan tim penyelamat membantu para pekerja keluar dari lokasi pertambangan dengan muka dan penutup kepala ditutupi debu. Beberapa diantara mereka dapat berjalan, sementara sejumlah pekerja harus ditandu.
Di sekitar lokasi tambang, yang terletak sekitar 450 km dari ibu kota Ankara, para anggota keluarga korban berkumpul menunggu kejelasan nasib kerabat mereka. Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan telah menunda kunjungan ke Albania menyusul kecelakaan tersebut dan akan berkunjung ke Soma.
Pemilik tambang Soma, Komur Isletmeleri, tidak menyebutkan kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut. "Prioritas utama kami adalah menyelamatkan pekerja sehingga mereka dapat kembali berkumpul dengan orang-orang yang mereka cintai," kata Isletmeleri.
Kecelakaan tambang terburuk di Turki terjadi pada 1992. Kala itu, 270 pekerja tambang tewas di dekat Zonguldak, dekat Laut Hitam. (bbc)
Anda sedang membaca artikel tentang
Korban Tewas Menjadi 166 Orang
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/05/korban-tewas-menjadi-166-orang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korban Tewas Menjadi 166 Orang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korban Tewas Menjadi 166 Orang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar