JAKARTA, TRIBUN - Pihak kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah Ranggo Khadafi (11), siswa kelas V SD di Makasar, Jakarta Timur, yang diduga meninggal akibat dianiaya kakak kelasnya.
Jenazah Ranggo yang telah dimakamkan, digali kembali petugas pada Minggu (4/5) malam. "Penyidik telah melakukan otopsi terhadap korban. Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Didik Sugiarto, Senin (5/5).
Didik menyatakan, sejauh ini hasil otopsi korban yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo masih belum rampung. Polisi masih menunggu keterangan resmi dari dokter. "Saat ini sedang dianalisa oleh tim dokter untuk mengetahui penyebabnya," ujar Didik.
Ranggo dianiaya kakak kelasnya, Y, pada Senin (28/4/2014) pekan lalu. Penganiayaan bermula ketika Ranggo yang berjalan tergesa-gesa tanpa sengaja menyenggol makanan ringan yang dibawa Y hingga terjatuh.
Ranggo sebenarnya sudah meminta maaf atas kejadian itu. Dia bahkan mengganti makanan ringan yang jatuh itu. Namun tindakan tersebut tidak cukup bagi Y. Keesokan harinya Y memukuli Ranggo. Dia juga menyumpal mulut adik kelasnya itu dengan gagang sapu sampai berdarah. (kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jenazah Bocah SD yang Dianiaya Kakak Kelas Diotopsi
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/05/jenazah-bocah-sd-yang-dianiaya-kakak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jenazah Bocah SD yang Dianiaya Kakak Kelas Diotopsi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jenazah Bocah SD yang Dianiaya Kakak Kelas Diotopsi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar