INDONESIA terkenal dengan kekayaan kulinernya. Tak hanya masakan, kekayaan kuliner Nusantara juga mencakup aneka jenis minuman yang segar, termasuk aneka sajian es.
Bagi masyarakat Indonesia menikmati sajian es seringkali dilakukan dalam berbagai suasana. Sajian es tersebut umumnya menjadi hidangan penutup setelah selesai makan ataupun menjadi camilan dikala lapar.
Beberapa jenis sajian es nusantara yang cukup dikenal diantaranya adalah es pisang ijo, es campur, es cincau, es kacang merah dan lainnya. Saking populernya, sajian es tersebut mudah ditemui dimana saja, mulai dari pedagang kaki lima, kafe hingga hotel.
Di Bandung, beberapa kafe dan restoran juga memasukan aneka sajian es dalam daftar menunya. Seperti di Cafe Warisan Jalan RE Martadinata yang menawarkan beberapa sajian es seperti es campur dan es cincau hijau.
Assisten Chef Cafe Warisan, Yogi Dwi, memberikan beberapa modifikasi untuk membedakan sajian es tersebut berbeda dari es lainnya. Seperti dalam es campur, chef Yogi memcampurkan pacar cina, alpukat, kelapa muda, nangk,a dan selasih.
"Yang membedakan dalam es campur ini karena ada aroma vanilanya. Selain itu kita tambahkan juga sari pandan agar aromanya beda," ujarnya kepada Tribun, Desember lalu.
Selain es campur, Cafe Warisan juga memiliki menu es lain yaitu es cincau hijau. Lagi-lagi, chef Yogi memberi pembeda dari segi aromanya. "Meski namanya es cincau hijau tapi ada aroma pisangnya," katanya.
Berbagai es di Cafe Warisan ini ditawarkan dengan harga Rp 19.000.
Selain Cafe Warisan, Indischetafel di Jalan Sumatra juga memiliki sajian es yang menggoda selera. Namanya es serut katdjang merah.
Sesuai namanya, menu ini menawarkan kacang merah yang dicampur dengan berbagai bahan lainnya. Kacang merah tersebut direndam terlebih dahulu dan direbus selama dua jam agar empuk. "Lalu kacang merah kita campur dengan sekoteng, nata de coco, dan sirup granadin dan campolay atau posang susu," kata chef Erhan Eriawan.
Semua bahan dicampur kemudian diberi susu murni dan susu cair agar semakin lezat. Harganya terjangkau, hanya Rp. 20.000.
Menu es lain juga dapat ditemukan di Warung Talaga. Di sini dapat ditemukan es ketan hitam yang dipadukan dengan sirup pandan atau es sukacau yang memadukan susu kacang, kedelai, dan cincau. Menu es tersebut ditawarkan di kisaran harga di bawah Rp 20.000.
Nasi Uduk Jakarta di Jalan Nanas juga memiliki es spesial bernama es ondel-ondel. Es khas Betawi yang ditawarkan di kisaran harga Rp 15.000 ini merupakan perpaduan leci, sari kelapa, markisa dan sirup melon. (*)
Es Khas Nusantara di Bandung
1. Cafe Warisan: Jl RE Martadinata 112
2. Indischetafel: Jl Sumatra 19
3. Warung Talaga: Cihampelas Walk, Jl Cihampelas
4. Nasi Uduk Jakarta: Jl Nanas 13
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Aneka Kesegaran Es Khas Nusantara
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/01/ini-aneka-kesegaran-es-khas-nusantara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Aneka Kesegaran Es Khas Nusantara
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Aneka Kesegaran Es Khas Nusantara
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar