BANDUNG, TRIBUN - Bukan hanya menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia, Abhirama Rizkia Triadi, siswa SMPN 7 Bandung yang mengikuti ajang 15TH International Robot Olympiad di Denver, Colorado-Amerika Serikat pada 16-19 Desember lalu ini juga saat tiba di AS harus menghadapi kendala suhu udara yang sangat dingin.
"Ini pertama kali saya keluar negeri, terutama Amerika. Suhunya minus 17 derajat celcius, dingin banget. Belum lagi harus jetleg, saya tidur hampir beberapa jam untuk adaptasi," kata Abi, sapaan akrabnya saat ditemui di SMPN 7 Bandung Jalan Ambon, Senin (6/1).
Untuk mengatasi cuaca yang sangat dingin, Abi terpaksa menggunakan jaket double agar dingiinya Colorado tidak menusuk tulang.
"Dan bersyukurnya, robot saya tidak ada yang rusak akibat suhu udara, terlebih selama lebih dari 24 jam di bagasi, takut rusak," katanya.
Usaha Abi tidak sia-sia. Di ajang robot dunia ini, Abi meraih penghargaan Technical Award serta tiga sertifikat penghargaan dari IRO. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Abi Bersyukur Robotnya Tak Rusak Akibat Suhu Ekstrem
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2014/01/abi-bersyukur-robotnya-tak-rusak-akibat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Abi Bersyukur Robotnya Tak Rusak Akibat Suhu Ekstrem
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Abi Bersyukur Robotnya Tak Rusak Akibat Suhu Ekstrem
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar