JAKARTA, TRIBUN - Anggota Komisi III DPR Taslim Chaniago mengamini pernyataan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Adnan menyebutkan institusi DPR menjadi lembaga terkorup dalam empat tahun terakhir ini.
"Menurut saya itu benar adanya kalau persepsi publik tentang DPR lembaga terkorup," kata Taslim ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (15/12/2013).
Sebab, kata Taslim, begitu terbukanya semua proses yang ada sehingga masyarakat bisa mengawasi DPR.
"Pemberitaan media terhadap DPR begitu cepat tersebar," kata Politisi PAN itu.
Taslim mengungkapkan korupsi di DPR berbeda dengan korupsi yang ada di pemerintah. "Korupsi di DPR di mulai dari perencanaan eksekutif yang menyebar di berbagai lembaga/departemen yang kemudian muaranya di DPR," ujarnya.
Untuk itu, ujar Taslim, korupsi di DPR juga tidak bisa dilakukan oleh satu orang dan selalu dilakukan secara berjamaah. "Dimana kita lihat setiap ada kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR itu selalu dilakukan oleh beberapa orang," tutur Taslim.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, mengatakan Indonesia sangat unik karena DPR selama empat tahun berturut-turut menjadi lembaga yang paling korup di Indonesia.
"Khusus Indonesi a empat tahun berturut-turut rangking teratas korupsi adalah DPR. Negara lain nggak ada. Jadi uniknya Indonesia itu. Di sini korupsi berjamaah. Cek pelawat misalnya. Bahkan ada yang ngajak istri dan anak. Anak ngajak bapaknya. Semuanya ada," ujar Adnan saat Malam Penganugerahan bagi pemenang Festival Film Antikorupsi (Anti-Corruption Film Festival – ACFFest) 2013, di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (14/12/2013).
Adnan melanjutkan korupsi berjamaah tersebut yakni perselingkuhan antara parlemen (legislatif) dengan eksekutif. Adnan pun mengingatkan draft (usulan) Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dimana korupsi disebutkan bukan kejahatan luar biasa dan disamakan dengan kejahatan pencurian atau pemerkosaan.
"Sehingga ancamannya pun biasa. Draftnya dari pemerintah. Kalau ini berhasil diketok palu DPR, Indonesia mundur sekian puluh tahun. Kembali ke jaman kegelapan. Mudah-mudahan tidak diketuk parlemen. Biasanya saat kita lengah, mau lebaran, Pemilu itu diketok palu," ungkap Adnan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Korupsi di DPR Punya Ciri Khas
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/12/korupsi-di-dpr-punya-ciri-khas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korupsi di DPR Punya Ciri Khas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korupsi di DPR Punya Ciri Khas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar