CIREBON, TRIBUN - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan antara bus Dedy Jaya G 1711 FG dengan trailer N 9727 US di jalur Pantura Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu (22/12) subuh tadi, dibawa ke RS Gunung Jati dan RS Waled. Sementara 23 korban luka dirawat di RS Waled.
Kepala Polsek Gebang, AKP Ribut Setiabudi, mengatakan, korban yang dibawa ke RS Gunung Jati merupakan korban meninggal di lokasi kejadian. Keduanya bernama Abdul Rrozak (51) dan Sutrisno (45). Sementara satu korban meninggal dalam perjalanan ke RS Waled bernama Ponco.
Sementara itu, pantauan di RS Gunung Jati, kondisi korban meninggal dunia memprihatinkan. Anggota tubuhnya rusak dan tak utuh. Kedua korban masuk kamar mayat sekitar pukul 07.30.
Berdasarkan kartu identitas yang ditermukan di pakaian, Abdul Rozak tercatat sebagai warga Dusun Jojogan, RT 08/02, Desa Kebagusan, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang.
Sementara Sutrisno belum diketahui warga mana karena tak ada kartu identitas dan ponsel saat tubuhnya dievakuasi dari bus. Demikian juga dengan Ponco, belum diketahui sebagai warga mana. Polisi masih melakukan identifikasi.
Kecelakaan antara bus dan trailer itu terjadi pukul 04.30. Peristiwa berawal ketika trailer dengan nomor polisi N 9727 US keluar dari SPBU Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Trailer tersebut melaju ke arah Jateng.
Namun baru saja kepala trailer masuk jalur Pantura, tiba-tiba datang bus Dedi Jaya yang melaju dari arah Cirebon menuju Jateng. Bus dengan nomor polisi G 1711 FG, itu pun langsung menghantam kepala trailer.
"Akibat hantaman dengan trailer, bus langsung terbanting dan naik ke median jalan," ujar AKP Ribut, Minggu (22/12). (roh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Korban Meninggal di RS Gunung Jati dan RS Waled
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/12/korban-meninggal-di-rs-gunung-jati-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Korban Meninggal di RS Gunung Jati dan RS Waled
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Korban Meninggal di RS Gunung Jati dan RS Waled
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar