CIANJUR, TRIBUN - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur tidak pernah merekomendasikan tenaga kerja asal Cianjur untuk bekerja di enam negara di Timur Tengah. Keenam negara itu, yakni Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Syria, Abu Dhabi, dan Mesir.
"Kami juga tak pernah mengusulkan TKI untuk bekerja di sana. Karena keenam negara itu termasuk moratorium pengehentian pengiriman tenaga kerja Indonesia," kata Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Ahmad Ubaidillah, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/11).
Ahmad menambahkan, pihaknya pun belum mendapatkan laporan tentang tenaga kerja wanita asal Cianjur yang digrebek Badan Nasional Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Kami akan mencoba mencari tahu tentang hal itu. Karena kami sendiri baru mengetahui adanya penggerebekan TKI ilegal ke daerah timur tengah melalui media. Lagi pula dalam pemberitaan tidak disebutkan perusahaan yang akan mengirimkan para TKI itu," kata Ahmad.
Seperti diketahui, di sebuah rumah di RT 3/ 10 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/11) malam, ditemukan puluhan perempuan yang diduga akan dikirim ke Abu Dhabi. Puluhan korban itu diiming-imingi pekerjaan menggiurkan di luar negeri. Namun, proses pengiriman tidak menggunakan prosedur yang seharusnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
TKI Tak Pernah Direkomendasikan Kerja di 6 Negara
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/11/tki-tak-pernah-direkomendasikan-kerja.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
TKI Tak Pernah Direkomendasikan Kerja di 6 Negara
namun jangan lupa untuk meletakkan link
TKI Tak Pernah Direkomendasikan Kerja di 6 Negara
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar