APABILA kebanyakan ayam diolah dengan cara dibakar atau digoreng, nyatanya daging ayam juga terasa lezat apabila diolah dengan cara direbus atau dikukus. Meski olahan ayam dengan cara kukus atau rebus belum sepopuler bakar atau goreng, tapi rasa lezat yang dihasilkan sangatlah menggoda.
Satu tempat yang menawarkan olahan ayam kukus adalah Fat Panda Suki Bar di kawasan Jalan. Progo. Restoran khas Cina ini memiliki menu bernama steam chicken.
Sesuai namanya, sajian khas negeri negeri Tirai Bambu ini mengolah daging ayam dengan cara dikukus (steam). Menurut Chef Fat Panda, Dani Purnama, ayam yang telah dibersihkan diolah dengan cara direbus terlebih dahulu hingga empuk. Pada saat direbus ini, ayam turut dibumbui dengan aneka bumbu pilihan.
"Awalnya ayam kita rebus selama kurang lebih 15 menit. Saat direbus ini, ayam sudah kita bumbui dengan garam, chicken powder, serta jahe," katanya.
Setelah empuk, ayam kemudian diangkat. Chef Dani lalu menghilangkan tulang-tulang dari daging ayam agar semakin mudah dikonsumsi. "Setelah tulangnya dihilangkan, baru kita olah ayamnya dengan cara di-steam atau dikukus," ucapnya.
Sambil dikukus, ayam diberi bumbu sambal hijau berupa bawang daun, jahe dan angsiu. Ayam kemudian dipotong-potong menjadi ukuran kecil agar mudah disantap. Steam chicken pun siap dan dapat disajikan kepada para pengunjung.
"Untuk sambal hijaunya tidak kita sajikan di wadah terpisah, namun sambalnya disiramkan langsung ke ayam yang telah di-steam," jelasnya.
Steam chicken ala Fat Panda ini terasa empuk dan bercita rasa dominan gurih. Satu porsinya bisa didapatkan dengan harga Rp 35.000 (belum termasuk pajak).
Indonesia sendiri ternyata memiliki olahan ayam tanpa bakar atau rebus dalam menu bernama ayam pop. Sajian khas daerah Sumatra Barat ini dikenal dengan proses memasaknya yang menggunakan cara diungkep atau direbus.
Ayam pop biasanya menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Meski memiliki tampilan berwarna pucat, namun sajian ini enak dan gurih sehingga dapat membuat ketagihan.
Satu tempat yang menyajikan ayam pop adalah Pondok Ikan Bakar Bang Temmy di kawasan Jalan. Terusan Jakarta Antapani. Sang pemilik, Muhammad Temmy, yang merupakan orang asli Bukittinggi, menawarkan ayam pop bercita rasa otentik yang pastinya menggugah selera.
Temmy mengolah ayam dengan cara direbus terlebih dahulu. Pada saat direbus, ia menambahkan beberapa bumbu diantaranya bawang putih dan mentega.
"Yang membedakan ayam pop di sini sama di tempat lain adalah sambal merahnya. Sambalnya istimewa karena kita tambahkan pete dalam campuranya," ucap Temmy.
Sambal merah istimewa racikan tangan Temmy terdiri dari campuran pete, cabai merah yang telah digiling halus dan bawang merah. Sambal dengan rasa pedas ini terasa cocok disajikan dengan ayam pop yang memiliki cita rasa gurih.
Di kedai yang buka mulai pukul 14.00 WIB ini, satu porsi ayam pop ditawarkan Rp 13.500. Satu porsinya terdiri dari ayam, nasi, lalapan serta sambal merah nan menggoda. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ayam Rebus, Ayam Kukus Sama Lezatnya
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/11/ayam-rebus-ayam-kukus-sama-lezatnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ayam Rebus, Ayam Kukus Sama Lezatnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ayam Rebus, Ayam Kukus Sama Lezatnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar