CIREBON, TRIBUN - Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning mengaku akan mencarikan solusi terkait belum adanya perlindungan sosial untuk pekerja rotan rumahan. Menurut dia, masalah ini tidak bisa dibiarkan karena rotan merupakan bagian dari budaya bangsa Indonesia.
"Ibarat batik, rotan juga tak bisa dipisahkan dari bangsa ini," ucapnya saat kunjungan kerja ke sentra kerajinan rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (28/10) sore.
Anggota Komisi IX DPR RI, Sunaryo mengatakan, sebenarnya hubungan antara pengusaha dan pekerja rotan di Cirebon begitu harmonis. Terbukti belum pernah ada polemik di antara kedua belah pihak. Namun soal perlindungan untuk buruh pengesup memang harus menjadi perhatian tersendiri.
"Tahun depan kita akan punya BPJS kesehatan. Artinya semua warga negara wajib menjadi peserta, termasuk buruh rotan rumahan dan pekerja informal," katanya.
Pelayanan BPJS kesehatan akan dibagi tiga tingkatan. Apakah nantinya buruh pengesup masuk kategori mandiri (harus bayar iuran sendiri) atau bagaimana, akan dibahas kemudian. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
BPJS Kesehatan Diharapkan Bisa Mencakup Buruh Rotan
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/10/bpjs-kesehatan-diharapkan-bisa-mencakup.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BPJS Kesehatan Diharapkan Bisa Mencakup Buruh Rotan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BPJS Kesehatan Diharapkan Bisa Mencakup Buruh Rotan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar