CIANJUR, TRIBUN - Jumlah imigran gelap tewas akibat tenggelam di sekitar perairan Agrabinta, Kabupaten Cianjur bertambah. Hal itu dikatakan Kasubbag Humas Kecamatan Agrabinta, Haris Bachtiar ketika dihubungi Tribun melalui ponselnya, Sabtu (28/9).
"Sekarang imigran tewas menjadi 22 orang. Sedangkan yang selamat masih sama jumlahnya, sebanyak 25 orang," kata Haris. Sebelumnya, korban tewas berjumlah 20 orang. Mereka tewas setelah kapal yang mereka naiki pecah terhempas ombak pantai selatan.
Hal senada juga dikatakan warga Kampung Cimapag, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Ubaidillah At Tamami (34) ketika dihubungi Tribun melalui ponselnya. Dikatakannya, hingga saat ini tim penyelamat gabungan dari polisi, BPBD, Basarnas masih melakukan penyisiran.
"Basarnas juga mengirimkan satu unit helikopter untuk penyisiran. Dan sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan," kata pria yang kerap disapa Ubed itu.
Dikatakannya, sebanyak 25 imigran gelap yang selamat terdiri dari 22 laki-laku dan tiga perempuan. Sedangkan sebanyak 22 imigran tewas terdiri dari delapan laki-laku dan 14 wanita. Dari 14 wanita itu di antaranya terdapat korban anak-anak. "Kebanyakan perempuan dan dewasa yang tewas," kata Ubed. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Imigran Ilegal yang Tewas Bertambah
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/09/imigran-ilegal-yang-tewas-bertambah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Imigran Ilegal yang Tewas Bertambah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Imigran Ilegal yang Tewas Bertambah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar