CIANJUR, TRIBUN - Sial dialami enam pemuda dan pemudi, yang terdiri dari tiga wanita dan tiga pria asal Bekasi, Jawa Barat.
Keenam pemuda dan pemudi ini mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciloto-Cianjur atau tepatnya di Kampung Bondol RT 2/RW 2 Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (17/8) sekitar pukul 11.20.
Keenam pemuda dan pemudi yang sudah semalam di kawasan Wisma Haji itu terpaksa melanjutkan liburannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Sabtu (17/8).
Satu dari enam pemuda Andika (23) warga Bintara Bekasi Barat, mengatakan, mobil yang ditungganginya, yakni kijang merah ditabrak bus pariwisata milik PT Mandira Erajasa Wahana dengan nomor polisi B 7278 IG dari arah belakang. Akibatnya buntut mobil miliknya itu ringsek nyaris sampai ke kursi tengah.
"Tadinya kami keluar untuk cari malan siang menuju arah Cianjur. Belum jauh dari lokasi menginap ada kemacetan sekitar lima mobil di depan. Tiba-tiba ada bus seduruk kami dari arah belakang. Bus itu juga menabrak motor dan truk serta bus lainnya," kata Andika yang mengalami luka ringan ketika ditemui Tribun di RSUD Cimacan.
Sementara itu, rekan Andika, Ahmad Revik, bersyukur penumpang mobil Andika selamat semuanya. Pasalnya ia mengaku merasakan firasat yang aneh sebelum berangkat mencari makan siang. Itu mengapa kursi belakang sengaja dikosongkan.
"Biasanya dua orang duduk di belakang dua di tengah dan dua di depan. Tapi waktu itu dua di depan dan empat di tengah," kata Ahmad yang duduk di belakang Andika. Ia mengalami luka sobek di bagian kepala sehingga harus dijahit sembilan jahitan.
Lebih lanjut, kata Ahmad, ketiga teman perempuannya yang ikut libur bersama tengah dirawat intensif tim medis RSUD Cimacan. Namun belum ada yang dirujuk ke RSUD Cianjur. "Alhamdulillah mereka baik-baik saja. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa. Keluarga kami pun sudah diberitahu," kata Ahmad.
Seperti diketahui dan diberitakan Tribun sebelumnya, sedikitnya tiga orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, sabtu (17/8) sekitar pukul 11.30. Satu di antara korban tewas merupakan bocah berusia delapan tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun kecelakaan diduga berawal dari sebuah bus pariwisata dari arah Tanggerang menuju kawasan wisata Cibodas. Diduga rem blong bus tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya hingga menabrak sebuah rumah dan tiang.
Adapun korban tewas, yakni Rosmiati (47) warga RT 05/RW 01, Kampung Neglasari, Desa Neglasari, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Nurul Amalia (20) warga Jalan Perkapuran Kecamatan Cimanggis, Depok, dan Fahmi (8) warga RT 03/RW 05 Kampung Karanganyar, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Tanggerang. (cis)
Anda sedang membaca artikel tentang
Untung Kursi Belakang Dikosongkan
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/08/untung-kursi-belakang-dikosongkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Untung Kursi Belakang Dikosongkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Untung Kursi Belakang Dikosongkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar