MASAKAN berbahan dasar ayam selalu menjadi favorit di mana-mana. Tak heran, semakin hari semakin banyak saja variasi hidangan ayam, mulai yang dimasak ala modern ataupun tradisional.
Di Porto di Jalan Setiabudi, sajian ayam dimasak ala modern. Restoran berkonsep keliling dunia ini menawarkan menu roasted rosemary chicken sebagai salah satu andalannya.
Menu yang satu ini menggunakan berbagai jenis rempah dalam proses memasaknya. Daging ayam yang digunakan sengaja dipilih bagian paha ayam karena lebih juicy.
Paha ayam yang sudah dibersihkan lalu dibumbui rempah seperti rosemary dan daun thyme. Setelah itu, daging di-marinate (diasinkan) dengan lemon, bawang putih, lada serta garam.
"Barulah ayam dipanggang 45 menit hingga matang," jar Chef Ridwan dari Porto, Selasa (2/7).
Ayam panggang tersebut dihidangkan dengan mashed potato, blackpepper sauce, bayam, potongan nanas, tomat, dan wortel sebagai pelengkap. Kesemua bahan ditumpuk seperti burger dengan ayam panggang berada paling atas.
Roasted rosemary chicken ini benar-benar memberikan banyak sensasi rasa ketika dimakan. Sensasi gurih terasa dari ayam, sementara rasa asam didapat dari potongan nanas. Tekstur lembut dari mashed potato pun bercampur sempurna dengan tekstur garing dari ayam. Saus blackpepper-nya sendiri tidak terasa pedas di mulut namun memberikan sensasi hangat ketika sudah sampai di perut. Menu ini ditawarkan seharga Rp. 59.000 per porsinya.
Bagi pecinta hidangan ayam ala tradisional, bisa mencoba ayam sambal atah di Restoran Bumbu Desa. Menu yang satu ini sebenarnya tidaklah terlalu berbeda dengan ayam biasanya. Perbedaanya hanya dari sajian sambal, yang bukan lagi sambal terasi atau sambal ijo.
Sambal atah terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah dan hijau, serta daun jeruk. Bumbu tersbut dipotong-potong lalu disiram dengan minyak panas.
"Ayamnya sendiri direbus lalu di-marinate dengan bumbu dasar, bawang bombay, tumisan jahe, bawang putih dan gula putih. Ayam di-marinate 20 menit biar bumbunya meresap," kata Chef Bumbu Desa, Ikin Asmana.
Daging ayam yang terasa empuk tersebut lalu disajikan dengan sambal atah yang rasanya pedas, sehingga terjadilah perpaduan rasa gurih dan pedas dari ayam dan sambalnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Variasi Lain dari Hidangan Ayam
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/07/variasi-lain-dari-hidangan-ayam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Variasi Lain dari Hidangan Ayam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Variasi Lain dari Hidangan Ayam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar