Jumat, 12 April 2013 11:26 WIB
"Kita akan melakukan pemeriksaan dulu terhadap saksi-saksi yang di sini, terhadap pelaku pelanggaran disiplin," ujar Arif Wachyunadi usai upacara serah terima jabatan Wakil Kapolda Bali di Mapolda Bali, Jumat (12/4/2013).
Jika saksi dan bukti dinilai sudah cukup untuk memberi sanksi internal, Kapolda menilai tak perlu memanggil Van Der Spek. "Kalau sudah cukup pembuktiannya di internal kepolisian dengan barang bukti dan saksi yang sudah ada ya sudah cukup itu," jelas Arif.
Sebelumnya, Kapolda Irjen Pol Arif Wachyunadi, mengatakan dalam sebuah wawancara pada Senin (8/4/2013), penerima dan pemberi suap akan kena sanksi hukum. Bahkan penyebar video juga menjadi target polisi untuk dimintai pertanggungjawaban.
Seperti diberitakan, sebuah video seorang oknum polisi di Bali "memalak" turis Belanda berjudul "Polisi Korupsi Di Bali/ Corruption Police in Bali" beredar di Youtube. Video berdurasi 4 menit 49 detik tersebut berisi adegan "pemalakan" seorang oknum polisi yang berjaga di pos polisi Lio Square, perempatan Petitenget, Kuta Utara terhadap wisatawan asal Belanda. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Polda Bali Tak Jadi Kejar Van Der Spek
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/04/polda-bali-tak-jadi-kejar-van-der-spek.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polda Bali Tak Jadi Kejar Van Der Spek
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polda Bali Tak Jadi Kejar Van Der Spek
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar