Sabtu, 20 April 2013 23:47 WIB
Noah yang mendapat sesi pertama menyapa penonton pada konser malam itu, tidak disia-siakannya. Ariel cs pun langsung membukanya dengan tembang Topeng yang berirama enerjik. Sehingga penonton yang membawa spanduk bertuliskan Noah pun langsung bergoyang sambil mengangkat kedua tangannya. Tak hanya itu, mereka yang membawa spanduk bertuliskan Slankers dan Passer pun turut diacungkan dan digoyang-goyangkannya.
Ariel yang mengenakan kaus putih celana jins biru dipadu sweater tipis abu bersleting depan dan kain sal hitam melingkar di lehernya itu pun aktif berloncat-loncat di atas panggung sambil bertepuk tangan di atas di sela melantunkan lagu-lagunya.
"Selamat malam semuanya. Kita mulai dengan angkat tangan semua dengan bertepuk tangan untuk membuat semangat malam ini," tutur Ariel di sela menyanyikan lagu pembukanya itu.
Setelah penonton mulai bersemangat, Ariel pun melanjutkan dengan tembang keduanya, Raja Negeriku. Namun penonton yang kebanyakan para Slankers dan Passer atau para penikmat musik rock itu tampak kembali kurang semangat. Melihat kondisi itu, Ariel pun langsung menyapa lagi semua penonton.
"Siapa yg tahu lagu ini, mari kita bersuara...," ujar Ariel seraya kembali melantunkan tembangnya yang berjudul Jika Engkau.
Jeritan histeris baru terdengar dari para Sahabat Noah saat Ariel membawakan lagu Dara yang dilanjutkan tanpa jeda dengan tembang Terbangun Sendiri. Namun yang terbuai dengan lagu tersebut seakan hanya para Sahabat Noah saja. Begitu juga saat Ariel membawakan Separuh Aku.
Sementara para Slankers dan Passer kembali bersemangat saat Ariel dkk membawakan lagu Hidup Untukmu Mati Tanpamu. Karena intro musiknya yang cukup mengundang untuk penonton bergoyang. Setelah semua penonton kembali bersemangat, Ariel pun kembali menyapa penonton.
"Siapa yang suka musik Indonesia?" tanta Ariel dan penonton serempak mengacungkan tangan. "Maka stop pembajakan ya. Mungkin saya bicara terelalu basa-basi. Tapi kita memang harus menghormati musisi Indonesia," lanjut Ariel seraya melanjutkan membawkan lagu yang tetap penuh semagat dengan judul Tak Bisakah.
Tapi tiba-tiba, Ariel dkk menghentikan penampilannya. Lalu dia berkata. "Saya belum mendengar semua bernyanyi...
Siapa yang bisa bantu saya menyanyi..., yo tangan di atas," tutur Ariel yang kemudian melanjutkan lagunya bareng semua penonton.
Di akhir tembangnya yang menjadi lagu penutup penampilannya itu, Ariel pun melepas kaus putihnya dan langsung melemparkannya ke arah penonton. Dan penonton pun berusaha menangkapnya.
"Terima kasih semuanya," tutup Ariel.
Selain Noah, konser tahunan itu juga sebelumnya diramaikan oleh band 70's Orgasm Club, Komunal dan Netral. Sedangkan seusia Noah, ribuan penonton di lapangan Gasibu juga dihibur oleh tampinya Pass band dan Slank.
Sementara dari pantauan Tribun, konser yang memberlakukan aturan penonton harus di atas 18 tahun dan membacar tiket Rp 25 ribu ternyata lebih banyak penonton khususnya para Slankers yang tidak bisa masuk ke Lapangan Gasibu.
Saat dimintai tanggapannya tentang itu, Slank menilai para Slankers harus terbiasa dengan adanya aturan dalam hidup.
"Mungkin under age. Ini harus dibiasakan dengan aturan. Karena segala sesuatu itu harus dengan aturan," kata Bimo Setiawan alias Bimbim sang drummer Slank saat jumpa pers-nya sebelum tampil di lapangan Gasibu.
Slank yang tampil pada puncak acara dikabarkan akan tampil selama satu jam dengan 16 lagu hitsnya. Namun dikatakan Bimbim di antara lagu-lagunya itu ada lagu yang sudah belasan tahun tidak pernah dibawakannya, dan akan dibawakan pada konser malam itu. (ddh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Noah Energik di Depan Slankers dan Passer
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/04/noah-energik-di-depan-slankers-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Noah Energik di Depan Slankers dan Passer
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Noah Energik di Depan Slankers dan Passer
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar