'Perempuan Bukan Ditindas Laki-laki, Tapi oleh Sistem Sosial'

Written By Unknown on Jumat, 08 Maret 2013 | 12.14

Jumat, 8 Maret 2013 11:12 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Berbagai organisasi dan elemen masyarakat bersatu di depan gedung sate sejak pukul 09.30 WIB untuk berunjuk rasa dalam rangka hari perempuan internasional, Jumat (8/3).

Elemen masyarakat yang datang berunjuk rasa, yakni Serikat Pekerja Mandiri Kecap Bango (SPMKB), Aliansi Rakyat Jawa Barat (Aljabar) dan Kopri PMII PKC Jawa Barat.

Mereka memprotes diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan. Pengunjuk rasa tidak hanya dari kalangan perempuan, para laki-laki pun ikut menyuarakan dukungan terhadap perempuan. Bagi mereka, perempuan bukanlah ditindas laki-laki, tapi sama-sama ditindas oleh sistem sosial dan birokrasi yang patriarkis.

Amih, juru bicara Kopri PMII PKC Jawa Barat, menyatakan banyak yang harus disampaikan kepada pemerintah, di antaranya tentang human trafficking, hapus berbagai UU yang diskriminatif terhadap perempuan, tolak impor sembako dan usut tuntas kasus BJB. Kesemuanya itu demi tercapainya kesejahteraan rakyat, terutama perempuan.

Aljabar pun menolak berbagai perda yang antigender. Sedangkan SPMKB memprotes tentang kebijakan cuti hamil yang seringkali tidak menguntungkan kaum perempuan.

Kopri PMII PKC Jabar membawa sekitar 37 massa, SPMKB dan Aljabar membawa masing-masing sekitar 150 orang. Para pengunjuk rasa ini membubarkan diri dengan tertib menjelang shalat Jumat sambil menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung.  (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

'Perempuan Bukan Ditindas Laki-laki, Tapi oleh Sistem Sosial'

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/03/perempuan-bukan-ditindas-laki-laki-tapi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

'Perempuan Bukan Ditindas Laki-laki, Tapi oleh Sistem Sosial'

namun jangan lupa untuk meletakkan link

'Perempuan Bukan Ditindas Laki-laki, Tapi oleh Sistem Sosial'

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger