Jumat, 18 Januari 2013 11:26 WIB
"Tahun ini pembuatan pondasi. Tender sudah selesai," kata Bambang di Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Dari proses tender tersebut, kata Bambang, terpilihlah perusahaan rekanan yang dianggap tidak memiliki konflik kepentingan dengan KPK. Bambang juga mengatakan, pihaknya sudah memiliki tim konsultan bangunan. Tim ini akan mendesain perencanaan gedung.
Menurutnya, KPK akan merancang gedung baru yang menerapkan sistem smart building. Salah satu cirinya, ungkap Bambang, gedung tersebut akan efektif dan efisien dalam penggunaan energi. "Misalnya, listrik mati kalau enggak ada orang, lalu sistem sekuriti, termasuk sistem penyimpanan arsip," ujarnya.
Gedung baru tersebut diharapkan dapat lebih baik dibandingkan Gedung KPK yang ada saat ini. Sejak pagi tadi, Gedung KPK yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said Jakarta, sebagiannya terendam air. Air dari jalanan meluap hingga masuk ke basement Gedung KPK, tempat para tersangka ditahan.
Aliran listrik pun dipadamkan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat banjir tersebut. Akibatnya, perangkat kerja dan sistem di Gedung KPK lumpuh sehingga sebagian pegawai dipulangkan.
Kegiatan pemeriksaan juga tidak berjalan hari ini. Adapun gedung baru KPK akan dibangun di atas lahan seluas 8.294 meter persegi di Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Lahan tersebut milik negara, yang dipinjamkan kepada KPK. Rencananya, gedung baru akan dibangun dengan kapasitas yang mampu menampung minimal 1.000 pegawai KPK. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
KPK: Kita Bangun Smart Building!
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2013/01/kpk-kita-bangun-smart-building.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPK: Kita Bangun Smart Building!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPK: Kita Bangun Smart Building!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar