Chris John Masih Ingat Pukulan Alfaridzi

Written By Unknown on Selasa, 13 November 2012 | 12.14

Oleh Domu Ambarita

CHRIS

John berhasil mempertahankan gelar juara Super Champion kelas bulu World Boxing Association (WBA) di Marina Bay, Singapura, Jumat lalu. Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, ini menumbangkan penantangnya Chonlantarn Piriyapinyo, petinju asal Thailand. John menang angka mutlak 117-111, 119-109, dan 119-109.

Di arena yang sama, Daud Jordan berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi International Boxing Organisation (IBO). Ia mengandaskan lawan, petinju asal Inggris keturunan Mongolia, Choijiljavyn Tseveenpurev, dengan menang angka. Tiga hakim menyatakan Daud Jordan menang angka mutlak atas lawannya 117-111, 119-110, dan 118-110. .

Senin (12/11) siang, Chris John, Daud Jordan, Anna Maria Megawati, istri Chris John, dan rombongan mengunjungi redaksi Newsroom Tribun Network Jakarta, Jalan Palmerah, Jakarta.

Dalam perbincangan serius dan santai, diwarnai canda dan tawa, ini Chris John dan Daud mengungkap asal muasal nama julukan atau nama di atas ring yang mereka miliki. John menyandang julukan The Dragon alias Naga, sedangkan Daud membubuhkan nama Chino.

Chris John mengurai sejarah pemberia nama The Dragon. Menurutnya, semua petinju profesional memiliki julukan. Awalnya, dia mendapatkan julukan thin man atau si kurus. "Kemudian saya menilai julukan itu kurang galak, maka saya ganti dengan julukan The Dragon. Jadi julukan The Dragon dari saya sendiri. Saya mengambil nama itu, karena saya keturunan Cina dan senang sama tokoh film keturunan Cina, Bruce Lee. Jadi saya memakai julukan nama itu sampai sekarang," ujar Chris John.

Adapun Daud Yordan mengaku, mendapat julukan Chino dari pelatih asal kuba Carlos Jesus Renate Tores. Carlos Jesus adalah pelatih Daud semasa mengikuti tinju amatir.

"Itu panggilan pelatih kepada saya. Karena kebetulan saya sipit, seperti Cina. Kata dia itu adalah nama keberuntungan saya, sebelum dia habis kontrak di Pelatnas, dia berpesan agar nama itu saya pertahankan kalaupun terjun ke tinju profesional, jadi saya pakai terus," kata kata Daud, petinju yang pernah dikalahkan Chris John.

Daud Jordan lahir dari pasangan suami istri, Hermanus Lay Tjun (ayah) keturunan Tionghoa-Indonesia, dan Nathalia, ibunya adalah orang Dayak.

Chris menyadari penyakit akibat seringnya kepala berbenturan dengan kepalan tinju. Seperti Parkinson yang dialami petinju tersohor dunia, Muhammad Ali. Ia ingat benar betapa sakit dan menderitanya menghadapi petinju seniornya, Muhammad Alfaridzi, juara nasional asal Bandung. Selain babak belur dihajar, sampai terjatuh dua kali di atas ring, hidungnya pun berdarah-darah karena patah dibogem lawan.

"Kalau saya, menghilangkan lebam butuh waktu tiga hari sampai seminggu," kata juara Super Champion kelas bulu World Boxing Association (WBA) itu.

Wajah Chris John dan Daud Jordan memang masih menyisakan sedikit lebam-lebam akibat pukulan bertubi-tubi dari lawan.

"Kalau pertandingan biasa, tidak lama penyembuhannya. Kecuali patah hidung, seperti saat lawan Alfaridzi dulu, perlu waktu dua sampai tiga bulan," kata Chris John sambil menyinggung patah hidung yang dia alami saat duel lawan petinju ternama Indonesia, Muhammad Alfaridzi pada 13 Juli 1999.

Saat itu John masih berusia 18 tahun, sedangkan lawannya, Alfaridzi lebih tua lima tahun. Chris John sempat terkena knockdown (KO) atau dipukul jatuh dua kali di ronde pertama, tapi dia berhasil membalikkan  situasi dengan memukul KO Alfaridzi pada ronde ke-12, sekaligus merebut gelar juara nasional kelas bulu. Sejak itulah, nama pemiluk julukan The Dragon ini melejit.

Ketika itu, kata Chris John, kondisinya sangat buruk, dan mengalami pendarahan hidung akibat tulang hidungnya patah. Alfaridzi sendiri telah meninggal 2 April 2001. Mantan juara nasional kelas bulu tersebut koma selama tiga hari setelah mengalami cedera di otaknya usai dipukul KO pada ronde ke-8 petinju Khongtawat Sorkiti dari Thailand pada pertandingan di Jakarta 30 Maret 2001.

Pernyataan senada diucapkan Daud Jordan. "Biasanya usai pertandingan badan sakit-sakit. Tapi dalam beberapa hari, biasanya sudah pulih," kata Daud. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Chris John Masih Ingat Pukulan Alfaridzi

Dengan url

http://jabarsajalah.blogspot.com/2012/11/chris-john-masih-ingat-pukulan-alfaridzi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Chris John Masih Ingat Pukulan Alfaridzi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Chris John Masih Ingat Pukulan Alfaridzi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger