Kamis, 25 Oktober 2012 09:38 WIB
JAKARTA, TRIBUN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak dengan kecenderungan mendatar dalam rentang sempit, Kamis (25/10). Sentimen negatif dari bursa global dan menjelang libur panjang akhir pekan, melatarbelakangi prediksi itu.
Bursa Asia sendiri, pagi ini dibuka variatif dengan kecenderungan menguat tipis seiring penguatan indeks futures bursa Amerika Serikat. Harga minyak relatif flat pagi ini di level 85,7 dollar AS per barrel, sedangkan nilai tukar rupiah dibuka menguat ke level Rp 9.618 per dolar AS.
Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG hari ini akan dibuka menguat seiring membaiknya sentimen di bursa regional. Namun demikian indeks akan tetap bergerak mendatar dengan rentang sempit di rentang level 4.320-4.360.
Pasar diperkirakan akan lebih memilih wait and see mengantisipasi libur panjang akhir pekan ini, dan menanti rilis laporan keuangan kuartal ketiga dari para emiten pada pekan depan.
Bursa AS semalam gagal mempertahankan penguatannya dan ditutup melemah sekitar 0,2 persen. Ini mencerminkan pernyataan The Fed bahwa ekonomi AS masih bertumbuh moderat dan tetap ada risiko kenaikan angka pengangguran.
Sentimen negatif juga datang dari harga komoditas dunia, yang kembali terkoreksi dengan harga minyak kembali melemah 1 persen ke level 85,7 dollar AS per barrel, meskipun harga metal dunia menguat tipis.(kompas.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
IHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2012/10/ihsg-diperkirakan-bergerak-mendatar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar