JAKARTA, TRIBUN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melakukan perbincangan melalui video conference ke semua Kepala Dinas Pendidikan dari masing-masing provinsi di Indonesia. Mendikbud ingin memastikan persiapan ujian nasional (UN) pada 13 April untuk tingkat SMA/sederajat berjalan lancar.
"Ini pengecekan terakhir melalui kepala dinas di setiap provinsi. Hanya 26 provinsi yang tersambung dengan baik dan sisanya melalui komunikasi telpon," ujar Mendikbud di Kantor Kemendikbud, Kamis (9/4/2015).
Secara umum, lanjut dia, distribusi naskah UN sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Naskah UN sudah sampai di lokasi-lokasi titik penyimpanan akhir.
"Untuk daerah yang letak georgrafisnya sulit dijangkau sudah dikirimkan sejak kemarin dan telah sampai sesuai jadwal," tambahnya.
Mendikbud menuturkan dari hasil perbincangan melalui konferensi video tersebut ada beberapa laporan mengenai kekurangan naskah di beberapa provinsi. Beberapa provinsi itu di antaranya Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo yang kekurangan naskah untuk beberapa mata pelajaran.
"Setelah mendapatkan laporan ada kekurangan naskah untuk beberapa mata pelajaran, pada hari ini juga bisa langsung ditangani dan diproses untuk kelengkapan naskah UN tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Mendikbud juga menyampaikan agar Dinas Pendidikan Provinsi Aceh juga memberikan kesempatan kepada anak-anak yang terlibat masalah pidana untuk tetap bisa mengikuti UN. Meskipun mereka ada di dalam tahanan, proses pengerjaan UN bisa dilakukan di tempat tersebut dengan diberikan pengawasan dari staf keamanan setempat dan staf dinas pendidikan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mendikbud Awasi Persiapan UN di Semua Provinsi Via "Video Conference"
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/04/mendikbud-awasi-persiapan-un-di-semua.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mendikbud Awasi Persiapan UN di Semua Provinsi Via "Video Conference"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mendikbud Awasi Persiapan UN di Semua Provinsi Via "Video Conference"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar