TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang anak 10 tahun dari sebuah desa di Guangxi dipaksa untuk bertekut lutut, dilemparkan ke kurungan babi, dan akhirnya direndam di dalam danau yang dingin, sebagai hukuman karena mencuri lebih dari 20.000 yuan.
Menurut NetEase, anak itu masuk ke rumah tukang daging dengan memanjat dinding dan masuk melalui jendela di lantai dua. Seorang tetangga yang menyaksikan aksi anak itu, awalnya berpikir bisa saja anak itu anak nakal seorang kerabat yang berkunjung untuk Festival Musim Semi. Namun setelah tersebar kabar bahwa terjadi pencurian di rumah tukang daging itu, warga mencari si bocah nakal itu dan menangkapnya. Seluruh warga desa pun marah dan memutuskan untuk main hakim sendiri.
Setelah terlebih dahulu membuat anak itu berlutut di hadapan desa dan meminta maaf, penduduk setempat memutuskan bahwa hal itu ini tidak cukup, kemudian menempatkannya dalam salah satu kandang babi. Masih belum cukup puas, mereka membawa bocah nahas itu ke sebuah danau di dekat kampung dan melucuti pakaian si bocah sebelum mencampakkannya ke dalam danau yang dingin membeku. Hanya setelah anak itu mulai menangis tak hentik, barulah warga desa mengalah. Seluruh hukuman dan penyiksaan itu berlangsung lebih dari satu jam.
Polisi sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, baik pencurian dan penyiksaan kejam terhadap anak. Belum diketahui ada motivasi si anak mencuri uang. Mungkin ia ingin meniru ini bocah 4 tahun dari Hunan yang membawa 20.000 yuan ke sekolah untuk bermain poker. (mac/tribunjabar)
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Ramai-ramai Rendam Bocah Ini di Danau yang Dingin
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/03/warga-ramai-ramai-rendam-bocah-ini-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Ramai-ramai Rendam Bocah Ini di Danau yang Dingin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Ramai-ramai Rendam Bocah Ini di Danau yang Dingin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar