CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cirebon Kota menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pemuda bertato, Jumat (27/3/2015). Rekonstruksi digelar di Mapolres Cirebon Kota bukan di belakang Terminal Harjamukti sebagaimana kasus terjadi pada Kamis (26/2/2015) dini hari.
Ada 18 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Kedua tersangka ambil bagian dalam rekonstruksi mempraktikkan apa yang mereka lakukan pada saat kejadian. Sementara korban diperankan anggota polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bertato, Ujang (27) ditemukan tewas telungkup di dekat musala di belakang Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (26/2/2015) dini hari. Terdapat luka di bagian kepala belakang.
Sepuluh jam kemudian, seorang pelaku inisial NR alias Tomi (31) berhasil ditangkap di rumah temannya di Sumber, Kabupaten Cirebon. Sementara pelaku lain, Y (23) ditangkap beberapa hari kemudian di Semarang, Jateng.
Kedua tersangka mengakui perbuatannya. Mereka memukul korban karena korban mengadang kedua tersangka saat hendak pergi ke warung tak jauh dari TKP. Sambil mabuk, korban mengaku anggota polisi dan menggeledah pakaian kedua tersangka.
Tak hanya itu, kata NR, korban juga sempat menampar NR dan Y. Akibatnya, NR dan Y kesal hingga balik menganiaya korban hingga meninggal dunia. "Kami tak tahu kalau dia meninggal. Tahunya terjatuh setelah kami pukul," kata NR yang diiyakan Y. (roh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rekonstruksi Pembunuhan Pemuda Bertato Tidak Dilakukan di TKP
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/03/rekonstruksi-pembunuhan-pemuda-bertato.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rekonstruksi Pembunuhan Pemuda Bertato Tidak Dilakukan di TKP
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rekonstruksi Pembunuhan Pemuda Bertato Tidak Dilakukan di TKP
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar