TRIBUNJABAR / ANDRI M DANI
ILUSTRASI -- SIAP PANEN - Ketika diberbagai daerah hamparan sawah kering kerontang diterjang kemarau, namun di Dusun Simpar Desa/Kecamatan Panjalu tak jauh dari Situ Lengkong Panjalu Ciamis ini hamparan sawah ini ditumbuhi tanaman padi yang subur dan mulai menguning siap panen. Sementara di Lakbok, lumbung gabah Ciamis, saat ini bandar beras kesulitan memperoleh gabah dari petani karena anjloknya produksi akibat serangan hama dan penyakit, bila pun ada harganya sudah melejit sampai Rp 5.200/kg gabah kering giling (GKG).
INDRAMAYU, TRIBUN - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya perdana di Desa Sukamelang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/3/2015). Hadir pula Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan; Bupati Indramayu, Anna Sophanah; Ketua Umum KTNA, Winarno Tohir; beberapa anggota DPR RI; dan tamu undangan lain.
Menurut Amran, bulan ini ada sekitar 500.000 hektare areal pertanian padi di Jabar akan panen. Dari luas itu, akan dihasilkan sekitar 4 juta ton gabah kering giling (GKG), dan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras nasional untuk kurun dua bulan.
"Bulan lalu atau Maret juga di Jatim telah panen seluas 500.000 hektar, dan menghasilkan 4 juta ton GKG. Artinya apa? Bahwa beras nasional cukup, dan insya Allah impor belum dibutuhkan saat ini," kata Amran. (roh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Menteri Pertanian: Impor Beras Belum Dibutuhkan Saat Ini
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/03/menteri-pertanian-impor-beras-belum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menteri Pertanian: Impor Beras Belum Dibutuhkan Saat Ini
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menteri Pertanian: Impor Beras Belum Dibutuhkan Saat Ini
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar