Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
SUMEDANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Badan Lingkungan Hidup (BLH) kena "semprot" warga di lokasi genangan Waduk Jatigede. Warga dari Desa Jemah dan Sukakersa, Kecamatan Jatigede ini marah karena banyak hewan liar yang masuk ke pemukiman.
Hewan liar seperti monyet, babi hutan sampai ular masuk ke pemukiman menyusul penebangan hutan di Jatigede mulai dilakukan. "Kami diprotes warga karena hewan liar masuk perkampungan menyusul penebangan hutan yang dilakukan Perhutani," kata Asep Rahmat, Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) BLH, Senin (23/2/015).
Menurutnya, Perhutani tidak melakukan koordinasi terkait penebangan itu sementara warga tahunya protes ke BLH. "Kami tidak bisa menyebutkan tidak tahu dan kemarin mengundang dari Jatigede, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Perhutani," katanya.
Asep meminta penanganan pemindahan satwa itu dilakukan instansi vertikal dan tidak merugikan warga di sekitar genangan. "Kami tak punya alokasi anggaran untuk memindahkan satwa itu dan meminta instansi vertikal, BKSDA dan Jatigede untuk memindahkan satwa liar itu," kata Asep. (std)
//Anda sedang membaca artikel tentang
Satwa Liar Satroni Pemukiman, BLH Sumedang Kena Semprot Warga Jatigede
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/02/satwa-liar-satroni-pemukiman-blh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Satwa Liar Satroni Pemukiman, BLH Sumedang Kena Semprot Warga Jatigede
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Satwa Liar Satroni Pemukiman, BLH Sumedang Kena Semprot Warga Jatigede
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar