HELMAND, TRIBUN - Sebuah roket menghantam sebuah acara pernikahan di sebelah selatan Provinsi Helmand, Afganistan. Roket itu membunuh sedikitnya 26 tamu pesta pernikahan.
Menurut Fareed Ahmad Obaid, juru bicara kepolisian di Provinsi Helmand, serangan roket itu terjadi saat pasukan keamanan Afganistan bertempur dengan pasukanTaliban. Helmand merupakan daerah yang dikuasai Taliban.
"Mereka para korban serangan itu, baru saja masuk ke tempat pernikahan saat serangan roket datang," kata Obaid sebagaimana dilansir Aljazeera, Kamis (1/1).
Ketua Dewan Provinsi Helmand, Karem Atal, membenarkan peristiwa itu dan mengatakan para korban bisa bertambah mengingat banyak tamu pernikahan yang terluka dan dibawa ke rumah sakit di ibukota provinsi, Lashkar Gah.
Tahun depan, tentara asing yang merupakan misi NATO akan berkurang 12.500 personel, kebanyakan dari AS. Sekitar 17 ribu tentara akan tetap tinggal untuk membantu tentara dan polisi lokal yang menghadapi tantangan besar penolakan dari dunia internasional atas kehadiran militer.
Pihak Taliban melempar pernyataan Rabu (31/12) kemarin, untuk merayakan berakhirnya misi NATO, bahwa perdamaian tidak akan tercipta sebelum seluruh tentara asing meninggalkan Afganistan. "Hari ini, mereka meninggalkan Afganistan sementara mereka mengalami kekalahan yang pahit oleh perlawanan orang-orang Afgan yang bertakwa," kata Taliban.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebutkan korban dari pihak sipil mencapai jumlah tertinggi tahun 2014 sekitar 10 ribu orang warga biasa terbunuh atau terluka, 75 persen di antaranya karena serangan Taliban. (mac/tribunjabar)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pesta Pernikahan Berantakan Dihajar Roket
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/01/pesta-pernikahan-berantakan-dihajar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pesta Pernikahan Berantakan Dihajar Roket
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pesta Pernikahan Berantakan Dihajar Roket
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar