Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
CIREBON, TRIBUN - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Cirebon, Syarif mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi pada November 2014 telah menyebabkan sejumlah harga kebutuhan masyarakat ikut naik. Namun ketika harga BBM subsidi diturunkan dua kali pada awal tahun, sebagian harga kebutuhan masyarakat ikut turun dan sebagian lagi tidak ikut turun.
"Memang ada beberapa kebutuhan yang harganya stabil, tapi sebagian besar naik-turun mengikuti perkembangan harga BBM subsidi," kata Syarif di Cirebon, Sabtu (24/1/2015).
Dia menyontohkan, harga minyak goreng dan tepung terigu cenderung turun ketika harga BBM subsidi turun. Sementara telur ayam dan daging ayam cenderung naik meski harga BBM subsidi telah turun.
"Beras juga ada yang naik, ada yang stabil. Kalau beras premium cenderung naik, dan harganya rata-rata sudah di level Rp 12.000 per kilogram. Sementara beras medium stabil di kisaran Rp 10.000 per kilogram," kata Syarif.
Menurut dia, timnya selalu mengecek perkembangan harga kebutuhan masyarakat secara rutin di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon. Ini dilakukan guna mengendalikan inflasi, mengingat inflasi Kota Cirebon selalu menjadi penentu inflasi di Jawa Barat. (roh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Beras Premium di Cirebon Naik Meski BBM Turun
Dengan url
http://jabarsajalah.blogspot.com/2015/01/harga-beras-premium-di-cirebon-naik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Beras Premium di Cirebon Naik Meski BBM Turun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Beras Premium di Cirebon Naik Meski BBM Turun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar